Landasan Teori PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DI BLK NGADIROJO Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja di BLK Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.
6 bahwa istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual
performance prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Mathis dan Jackson 2006:378, mendefinisikan bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan dan tidak dilakukan karyawan.
Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan kontribusi kepada organisasi yang antara lain termasuk 1
kuantitas keluaran, 2 kualitas keluaran, 3 jangka waktu keluaran, 4 kehadiran di tempat kerja, 5 Sikap kooperatif.
Berdasarkan beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai karyawan dalam suatu
organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang diberikan organisasi dalam upaya mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi, tidak
melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. 3.
Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan masalah yang sangat penting untuk
diperhatikan dalam suatu organisasi, karena hal ini menyangkut perasaan positif karyawan terhadap pekerjaannya. Perasaan positif akan membawa
karyawan pada perasaan senang dan puas dalam menjalankan kewajibannya, sehingga melalui terwujudnya kepuasan kerja pada
karyawan diharapkan organisasi mampu meningkatkan kualitas sumber
7 daya manusia , dan pada akhirnya akan berpengaruh pada kualitas maupun
kuantitas hasil produksi dari para karyawan. Kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Setiap
individu mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda-beda, seperti yang didefinisikan oleh Kreitner Kinicki 2005, bahwa kepuasan kerja
sebagai efektivitas atau respons emosional terhadap berbagai situasi pekerjaan. Definisi ini mengandung pengertian bahwa kepuasaan kerja
bukan merupakan konsep tunggal, sebaliknya seseorang dapat relatif puas dengan suatu situasi dari pekerjannya dan tidakpuas dengan salah satu atau
beberapa situasi lainnya
.