Pengembangan Hipotesis Jenis Penelitian

Dukungan Atasan Merupakan suatu partisipasi atau suatu dorongan yang dilakukan oleh kelompok kecil eksekutif yang terlibat dalam kegiatan perencanaanplanning, penyusunan personalia staffing, pengorganisasian organizing, pengarahan directing dan pengawasan controlling, untuk mengembangkan sistem informasi bagi perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dukungan atasan berpengaruh dalam, mendukung suksesnya implementasi sistem akuntansi keuangan daerah.

9. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Dukungan Atasan terhadap Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dukungan atasan berpengaruh dalam mendukung suksesnya implementasi SKAD. Menurut shield 1995 dalam Lyna Latifah dan Arifin Sabeni dukungan manajemen puncak atasan dalam suatu inovasi sangat penting dikarenakan ada kekuasaan manajer terkait dengan sumber daya. Manajer puncak dapat fokus terhadap sumber daya yang diperlukan, tujuan dan inisiatif strategi yang direncanakan apabila manajer atasan mendukung sepenuhnya dalam implementasi. Dari uraian di atas maka hipotesis selanjutnya. H1 : Terdapat pengaruh dukungan atasan terhadap implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah 2. Pengaruh Kejelasan Tujuan terhadap implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Menurut shield 1995 dalam Latifah dan Sabeni 2007 dukungan manajemen puncak dalam suatu inivasi sangat penting dikarenakan ada kekuasaan manajer terkait dengan sumber daya yang diperlukan, tujuan, dan inisiatif strategi yang direncanakan apabila manajer mendukung sepenuhnya dalam implementasi. Dari uraian di atas maka hipotesis selanjutnya : H2 : Terdapat pengaruh kejelasan tujuan terhadap implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah 3. Pengaruh Pelatihan terhadap Implementasi sistem Akuntansi Keuangan Daerah Menurut shield 1995 berpendapat bahwa pelatihan dalam desain, implementasi dan penggunaan suatu inovasi seperti adanya sistem baru memberikan kesempatan bagi organisasi untuk dapat mengartikulasi hubungan antara implementasi sistem baru tersebut dengan tujuan organisasi serta menyediakan suatu sarana bagi pengguna untuk dapat mengerti, menerima dan merasa nyaman dari perasaan tertekan atau perasaan khawatir dalam proses implementasi. H3 : Terdapat pengaruh pelatihan terhadap implementasi sistem Akuntansi Keuangan Daerah C. METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang mengkalkulasikan data-data angka sebagai pembahasan. Data angka tersebut dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan alternatif jawaban skala likert. Pengertian kuantitatif menurut Sugiyono 2007:13, adalah : Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan

2. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi Pada Badan Pengelolaan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi)

0 4 1

Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintahan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Kabupaten Bandung Barat)

10 83 54

Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Pengawasan Internal terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada Pemerintahan Kabupaten Subang

0 4 1

Pengaruh Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Study Kasus Pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Di Pemerintah Kota Bandung)

3 29 3

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran)

1 17 126

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) BERBASIS AKRUAL DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNG KIDUL (Studi Empiris pada Instansi Pemerintahan Kabupaten Gunung Kidul DIY)

7 34 18

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN, IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PATI)

1 2 17

SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus di Dinas Pemerintahan Kota Medan)

0 0 12

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN, PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEPARA

1 1 16

PENGARUH AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI KERJA, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DI KABUPATEN KUDUS

1 3 17