Triangulasi Member Check Validasi Data

77 tentang seluruh pelaksanaan tindakan yang diperoleh peneliti dan teman sejawat dikonfirmasikan kebenarannya kepada praktisi melalui diskusi.

3. Audit Trail

Audit trail atau penelusuran audit adalah cara pemeriksaan keabsahan data dengan cara diskusi, dalam hal ini peneliti berbekal catatan-catatan pelaksanaan keseluruhan proses dan hasil dari kinerja guru dan aktivitas siswa, kemudian mengkonfirmasikan keabsahan data yang diperoleh kepada peserta diskusi, yaitu praktikan, kepala sekolah, dan guru sebagai teman sejawat. Hal ini dilakukan dengan cara mendiskusikan kebenaran data serta prosedur pengumpulannya. Hasil auditnya merupakan rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, hasil pelaksanaan tindakan, analisis dan refleksi yang dilaksanakan pada setiap siklus dalam pembelajaran soal cerita pecahan dengan menerapkan pendekatan pemecahan masalah.

4. Expert Opinion

Pengecekan data terakhir terhadap kesahihan temuan peneliti kepada pakar profesional, yaitu: pembimbing penelitian 1 dan 2 Ibu Ani Nur Aeni, M.Pd. dan Ibu Riana Irawati, M.Si., kepala SDN Pasirbenteng 2, dan rekan sejawat. Sehingga validasi data temuan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Melalui expert opinion para pakar akan memeriksa semua tahapan kegiatan penelitian dan memberikan arahan atau judgements keputusan terhadap masalah-masalah penelitian yang dikemukakan. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh arahan dan masukan sehingga validasi temuan penelitian yang lakukan dapat dipertanggungjawabkan. Teknik pengecekan keabsahan data di atas, maka peneliti menggunakan keempat teknik tersebut dengan maksud untuk memperoleh keabsahan data yang akurat dan benar dalam penelitian pada pembelajaran soal cerita pecahan dengan menerapkan pendekatan pemecahan masalah pada siswa kelas IV SDN Pasirbenteng 2 Kecamatan Rancakalong. 144

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Perencanaan penerapan pendekatan pemecahan masalah pada pembelajaran soal cerita pecahan di kelas IV SDN Pasirbenteng 2 adalah: a. Mempersiapkan RPP yang menggambarkan pola pendekatan pemecahan masalah. b. Mempersiapkan lembar soal cerita pecahan secara kelompok dan individu. c. Mempersiapkan pengelolaan kelas berupa pengelompokkan siswa dalam 6 kelompok dan masing-masing kelompok sebanya 5 orang. d. Menyiapkan format kinerja guru dan aktivitas siswa secara proses dan hasil. e. Instrumen pengumpul data lembar observasi, lembar wawancara, catatan lapangan, dan tes yang memuat indikator-indikator yang akan dijadikan data dalam pembelajaran soal cerita pecahan dengan pendekatan pemecahan masalah. f. Menyiapkan hasil pencapaian indikator pembelajaran soal cerita pecahan dan target yang akandicapai setiap siklus. g. Menyiapkan aspek-aspek penilaian yang terdiri atas aspek pemahaman masalah, perencanaan, penghitungan, dan pengecekan jawaban. 2. Pelaksanaan penerapan pendekatan pemecahan masalah pada pembelajaran soal cerita pecahan di kelas IV SDN Pasirbenteng 2 adalah: a. Aktivitas siswa adalah: 1 Aspek kerjasama, siswa mampu berperan aktif dalam kelompok pada saat memecahkan masalah, mengajukan pertanyaan, mengajukan pendapat atau saran kepada temannya dalam rangka memecahkan masalah dengan rata-rata mencapai 92. 2 Aspek keaktifan siswa, bersedia memberi bantuan kepada teman dalam memecahkan masalah, terlibat dalam kegiatan kelompok, dan siswa mampu member dorongan pada orang lain untuk aktif dengan rata-rata mencapai 94.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BENDA DI KELAS IV SDN SABAGI KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 35

PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR BATANG TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SABAGI KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 40

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelaj

0 0 39

PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA TENTANG FAKTOR DAN KELIPATAN : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas IV SDN Cisabuk Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.

0 0 34

PENGGUNAAN PENDEKATAN INSTRUKSIONAL DESAIN APTITUDETREATMENT INTERACTION ( ATI ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBACA PETA DI KELAS IV SDN SIRNALUYU KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG.

0 5 168

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKITAR DI KELAS IV SDN CIKOLE KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MELALUI PUZZLE BERKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PENINGGALAN SEJARAH KABUPATEN DI KELAS IV SDN RANCAPURUT KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 53

PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI SOAL CERITA PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN CIHERANG KECAMATAN PAMULIHAN KABUPATEN SUMEDANG Oleh: Aep Suryana Dosen Program Studi PGSD Universitas Majalengka ABSTRAK - PENERAPAN PE

0 0 7

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SDN 2 MAYONG LOR

0 0 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SDN 1 BULUNGCANGKRING

0 0 23