a. Melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan,
menentukan rencana keperawatan, melakukan tindakan keperawatan pada keluarga Tn.P dengan masalah tuberkulosis pada Ny.S di RT
02 RW 03 Pucangsawit, Jebres, Surakarta.
b. Melakukan evaluasi , hasil dari tindakan keperawatan yang sudah
dilakukan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.
Definisi
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini dapat juga menyebar ke bagian tubuh yang lain seperti meningen, ginjal tulang, dan nodus limfe,
Somantri, 2009. 2.
Etiologi
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
mycoba cterium tuberculosis.
Bakteri atau kuman ini berbentuk batang. Sebagian besar kuman berupa lemak atau lipid, sehingga kuman tahan terhadap asam dan lebih tahan
terhadap kimia atau fisik. Sifat lain dari kuman ini adalah
aerob
yang menyukai daerah dengan banyak oksigen, dan daerah yang memiliki
kandungan oksigen tinggi yaitu apikal atau apeks paru. Daerah ini menjadi tempat perkembangan pada penyakit tubrkulosis, Somantri, 2009.
3.
Manifestasi Klinis
Keluhan yang dirasakan pasien tuberkulosis dapat bermacam-macam atau malah banyak pasien tuberkulosis paru tanpa keluhan sama sekali
dalam pemeriksaan kesehatan. Keluhan yang terbanyak adalah batuk selama 2 minggu lebih tidak berhenti, demam, batuk darah, sesak nafas,
nyeri dada, malaise, Sudoyo, 2006. 4.
Patofisiologi
Seorang penderita tuberkulosis ketika bersin atau batuk menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet percikan dahak. Bakteri kemudian
menyebar melalui jalan nafas ke alveoli, di mana pada daerah tersebut bakteri bertumpuk dan berkembang biak. Penyebaran basil ini dapat juga
melalui sistem limfe dan aliran darah ke bagian tubuh lain ginjal, tulang, korteks serebri dan area lain dari paru-paru, somantri, 2009. Pada saat
kuman tuberkulosis berhasil berkembang biak dengan cara membelah diri di paru, terjadilah infeksi yang mengakibatkan peradangan pada paru, dan
ini disebut kompleks primer. Waktu antara terjadinya infeksi sampai pembentukan kompleks primer adalah 4-6 minggu. Setelah terjadi
peradangan pada paru, mengakibatkan terjadinya penurunan jaringan efektif paru, peningkatan jumlah secret, dan menurunnya suplai oksigen,
Rukiyah Yulianti, 2010.