Observasi Wawancara Tehnik pengumpulan data

Eva Saadah Noor, 2014 Program Pelatihan Bina Diri Terhadap Orang Tua dalam Mengembangkan Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Ringan di SLB Ayahbunda Parungpanjang Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu melaksana kan keterampilan bina diri Mengurus diri - Memakai pakaian dalam - Memakai pakaian luar - Memakai sepatu c. Pedoman Dokumentasi Pada pedoman dokumentasi berisi tentang data apa yang telah ada sehingga dengan doumentasi data yang di perlukan dalam penelitian ini bisa terkumpul seluruhnya. Tabel 3.5 Kisi-kisi Pedoman Doumentasi No. Ruang Lingkup 1. Drap program bina diri yang ada di sekolah 2. Foto- foto pelaksanaan program bina diri.

2. Tehnik pengumpulan data

Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data ini adalah menggunakan teknik observasi, wawancara dan study dokumentasi.

a. Observasi

Dalam penelitian ini peneliti mengamati dan mencatat secara langsung dan teliti tentang kondisi objektif bagaimana orang tua memperlakukan anak tunagrahita dalam bina diri dan bagaimana guru di sekolah dalam memberikan pembelajaran bina diri. Syaodih N. dalam D. Satori dan A. Komariah, 2010, hlm 105 menyatakan bahwa “Observasi atau mengamati suatu teknik Eva Saadah Noor, 2014 Program Pelatihan Bina Diri Terhadap Orang Tua dalam Mengembangkan Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Ringan di SLB Ayahbunda Parungpanjang Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu atau cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung”. Sedangkan menurut Nasution dalam Sugiyono, 2010, hlm 226 me ngungkapkan bahwa “Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan, para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data atau fakta mengenai dunia kenyataan diperoleh melalui observasi .” Kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa observasi itu merupakan kegiatan pengamatan dalam suatu penelitian untuk mendapatkan data yang akurat.

b. Wawancara

Teknik wawncara ini digunakan dengan cara melakukan Tanya jawab secara langsung dengan guru dan orang tua tanpa terlepas dari tujuan yang diharapkan. Sebagaiman yang dikemukakan oleh: Sujana dalam D. Sutori dan A. Komariah, 2010, hlm 130 mengemukakan “Wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara pihak penanya interviewer dengan pihak yang di tanya atau penjawab interviewee ”. Esterberg dalam Sugiono, 2010, hlm 231”Wawacara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat di kontruksikan makna dalam suatu titik tertentu”. Beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan pengumpulan data untuk mendapatkan informasi melalui percakapan atau Tanya jawab secara langsung. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana profil anak tunagrahita , serta mendapatkan informasi mengenai perlakuan orang tua dalam pelaksanaan bina diri anak tunagrahita dirumah.

c. Study dokumentasi