Pedoman Wawancara Lembar observasi Catatan lapangan

2. Pedoman Wawancara

Esterberg Sugiyono, 2005: 72 wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Yang diwawancara oleh peneliti adalah siswa. Pedoman wawancara ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang mesti dijawab oleh siswa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan, apakah sesuai dengan indikator pencapaian target perbaikan. Tujuan dilakukan wawancara adalah untuk memperoleh data verbal atau konfirmasi dari siswa mengenai penyebab kesulitan siswa siswa dalam mempraktekkan teknik dasar Memberi dan menerima tongkat dalam lari estafet siswa kelas VI SDN 4 Dawuan. Format wawancara penelitian terdapat dalam lampiran.

3. Lembar observasi

Margono Nurul Zuriah, 2007: 173 observasi diartikan sebagai pengamatan dan Pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan terhadap obyek ditempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa. Instrumen ini merupakan hasil dari pemberian tanda pada kolom pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti untuk mengamati seluruh kegiatan yang berlangsung baik dari aktifitas siswa dan guru mulai dari awal pembelajaran sampai pada akhir pembelajaran pendidkan jasmani dan kesehatan pada materi teknik memberi dan menerima tongkat dalam lari estafet. Tujuan dilakukannya observasi adalah untuk memperoleh data perilaku siswa dan guru sehingga didapatkan hasil perubahan perilaku siswa dalam memperbaiki pembelajaran. Format observasi siswa dan guru terdapat dalam lampiran.

4. Catatan lapangan

Catatan lapangan merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam penelitian yang dibuat oleh penelitimitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi yang didapat dari berbagai aspek dalam pembelajaran dikelas. Hal ini dibuat untuk mengetahui keadaan dilapangan sewaktu pelaksanaan pembelajaran. Format catatan lapangan terdapat dalam lampiran.

D. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 1. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING ATAS MELALUI ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 RAJABASA JAYA

1 27 56

Meningkatkan Pembelajaran Gerak Dasar Lempar Cakram dengan Modifikasi Alat Cakram pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun kabupaten Cirebon Oleh rasima.

0 0 49

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI ESTAFET MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PUNGUT PUNTUNG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SETU WETAN KECAMATAN WERU KABUPATEN CIREBON.

1 2 44

MENINGKATKAN GERAK DASAR SHOOTING BOLA BASKET MELALUI PERUBAHAN KETINGGIAN RING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 KEDUNGDALEM KECAMATAN GEGESIK KABUPATEN CIREBON.

2 6 42

MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR MEMUKUL BOLA MELALUI MEDIA BOLA GANTUNG DALAM PERMAINAN KASTI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BATEMBAT KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

1 4 39

MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR PASING ATAS DENGAN ALAT YANG BERVARIATIF DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MINI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DAWUAN KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

0 0 45

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GESIK KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

1 1 47

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR BOLABASKET MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 NGADIREJO KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI ESTAFET MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI SAN 4 TAHUN 2016 -

0 0 44

MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR MEMBERI DAN MENERIMA TONGKAT ESTAFET MELALUI MODIFIKASI JARAK 20 METER PADA SISWA KELAS IV SDN NO. 3 TONDO KECAMATAN SIRENJA | mamat | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 5761 19046 1 PB

0 0 15