28
Darso, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Berdasarkan pengertian dan ciri-ciri penelitian deskriptif di atas, penelitian ini berfungsi untuk membuktikan hipotesis dan membahas permasalahan sekarang
untuk kemudian dianalisis, setelah itu diketahui seberapa kuat hubungan dan keterkaitan antara kedua variabel tersebut, maka metode penelitian yang sesuai
untuk membahas penelitian ini adalah metode deskriptif analitik korelasional. Alur penelitian diperlukan dalam suatu penelitian, alur penelitian ini dibuat
sebagai penjelas setiap tahap penelitian yang sedang dilakukan. Secara keseluruhan, penelitian ini mengikuti alur yang digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Alur Peneitian
B. Variabel dan Paradigma Penelitian
1. Variabel Penelitian
Tujuan Penelitian
Hipotesis Konsep yang Relevan
Metodologi yang Digunakan Instrumen Penelitian
Analisa Data Pengumpulan Data
Latar Belakang Masalah
Uji Hipotesis Temuan
Kesimpulan dan Saran
29
Darso, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Penelitian yang digunakan mengikuti langkah metode deskriptif, sehingga diperlukan variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian ini. Menurut Arikunto
2006: 136 menyatakan, bahwa variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel penelitian secara garis besar dapat
dibagi dua kategori yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Menurut Arikunto 2006: 97 berpendapat, bahwa ada dua
variabel yaitu variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau independent variable X, sedangkan variabel akibat disebut, variabel
terikat, variabel tergantung atau dependent variable Y. Adapun variabel dalam penelitian ini, yaitu sesuai dengan judul Pengaruh
Kesiapan Belajar dan Interaksi belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar pada Mata pelajaran membaca Gambar Teknik, maka variabelnya sebagai berikut:
a. Variabel bebas X1 dalam penelitian ini adalah kesiapan belajar siswa pada
mata pelajaran membaca gambar teknik b.
Variabel bebas X2 adalah interaksi belajar mengajar guru dan siswa pada mata pelajaran membaca gambar teknik
c. Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah prestasi belajar dalam
pembelajaran mata pelajaran membaca gambar teknik.
R1 R
R2
X1
X2 Y
30
Darso, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Gambar 3.2 Hubungan Variabel Penelitian
30
Darso, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
2. Paradigma Penelitian
Untuk memudahkan dalam mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka disusun paradigma penelitian. Paradigma penelitian menurut Sugiyono 2007:
8 menyatakan, bahwa: Paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menujukkan hubungan antara
variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan
untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.
Sejalan dengan pendapat tersebut, maka penulis menggambarkan paradigma penelitian pada gambar dibawah ini:
Keterangan: Ruang Lingkup Penelitian Gambar 3.3 Paradigma Penelitian
Proses KBM Mata Pelajaran
Membaca Gambar Teknik
Variabel X1 Kesiapan Belajar Siswa:
1. Pengetahuan
2. Kemampuan Dasar
3. Waktu
Variabel X2:
Interaksi Belajar Mengajar Guru dan Siswa
Aspek yang diungkap: 1.
Tahap kegiatan sebelum pembelajaran
Pra instruksional 2.
Tahap kegiatan inti pembelajaran
Instruksional 3.
Tahap kegiatan penutup pembelajaran
Evaluasi tindak lanjut
Variabel Y:
Hasil Belajar Siswa
Aspek yang diungkap: Nilai Hasil Ujian Semester pada
Mata Pelajaran Gambar Teknik
Kesimpulan Saran
Temuan Penelitian
INSTRUMENTAL INPUT Sarana
Guru, Metode,Teknik, Program, Media
ENVIRONMENTAL INPUT
LingkunganSosial, Fisik, Kultural, dll
Siswa Kelas XI Kompetensi
Keahlian Teknik
Pemesinan SMKN 2 Kota
Bandung
31
Darso, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
C. Data dan Sumber Data Penelitian