Lokasi Penelitian PROSES PERUMUSAN KEBIJAKAN SERTIFIKASI PENDIDIK : Suatu Penelitian tentang Proses Formulasi Kebijakan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru Dalam Jabatan sebagai Tenaga Profesional.

173

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berfokus pada proses perumusan kebijakan sertifikasi pendidik pada tataran kebijakan strategis. Perumusan kebijakan strategis itu berlangsung pada tingkat nasional dengan melibatkan unsur-unsur: lembaga legislatif, pemerintah eksekutif, dan kelompok kepentingan dalam masyarakat. Lembaga legislatif adalah Dewan Perwakilan Rakyat DPR yang berperan memberikan persetujuan terhadap kebijakan yang menyangkut nasib rakyat yang diwakilinya. Untuk itu DPR memiliki fungsi menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, dengan menerima pengaduan, usulan, saran atau masukan dari masyarakat konstituen dari berbagai daerah; atau DPR dapat pula terjun langsung ke daerah-daerah untuk menyerap aspirasi tersebut. Dengan demikian lingkup kerja DPR mencakup seluruh wilayah tanah air. Dalam perumusan kebijakan sertifikasi pendidik, Pemerintah diwakili oleh Kementerian Pendidikan Nasional Kemendiknas, yang sebelumnya bernama Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas. Kemendiknas merupakan unit pemerintahan yang bertanggungjawab dalam bidang pengelolaan sistem pendidikan nasional. Sehubungan dengan itu instansi pemerintah pusat ini merupakan aktor utama yang berwenang mengambil kebijakan strategis di bidang pendidikan, termasuk kebijakan sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan. Pemerintah, sebagaimana DPR, juga memiliki cakupan wilayah kerja secara nasional. Pemerintah dan DPR, dalam menjalankan fungsinya, termasuk dalam proses perumusan kebijakan sertifikasi bagi guru dalam jabatan, juga tidak dapat dilepaskan dari keterlibatan masyarakat secara kelompok atau individual, khususnya yang menjadi sasaran kebijakan. Kelompok kepentingan yang terlibat 174 secara langsung maupun tidak langsung dalam perumusan kebijakan sertifikasi pendidik antara lain: PGRI, para guru, dan pakar yang peduli pada kebijakan sertifikasi. Mereka semua pada kenyataannya bertempat tinggal menyebar di seluruh tanah air. Berdasarkan paparan di atas dapat dikatakan bahwa proses perumusan kebijakan sertifikasi pendidik sebenarnya berlangsung secara nasional. Meskipun demikian, aktor-aktor utama seperti DPR legislatif, Pemerintah eksekutif, dan Pengurus Pusat PGRI, yang disebut sebagai aktor kebijakan, berkedudukan di Jakarta sebagai ibukota negara. Selain itu sebagian besar aktivitas yang sangat krusial atau menentukan dalam proses perumusan kebijakan sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan juga berlangsung di pusat pemerintahan yang terletak di Jakarta. Oleh karena itu lokasi penelitian berskala nasional ini pada dasarnya bertempat di Jakarta.

D. Sumber Data atau Subyek Penelitian