jauh dalam atletik bahwa lompat jauh pada siswa kelas V banyak yang
tidak tuntas.
b Triangulasi adalah memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh
peneliti dengan membandingkan dengan hasil orang lain atau mitra peneliti lain yang hadir dan menyaksikan situasi yang sama.
Waktu: 19 Maret 2013 Tempat: SDN Cinanngerang II
Kegiatan: Dalam kegiatan ini peneliti mengadakan pertemuan dengan Guru Pamong olahraga SDN Cinanngerang II, yaitu membandingkan hasil
observasi dan wawancara mengenai data renang gaya bebas dengan hasil yang telah telah ada di Guru Pamong.
c Audit Trail adalah mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpul
data dengan mendiskusikan dengan pembimbing dan teman-teman mahasiswa.
Waktu: 18 Maret 2013 Tempat: UPI Kampus Sumedang
Kegiatan: Dalam kegiatan ini peneliti mengadakan pertemuan dengan pembimbing 1 Drs. Respaty Mulyanto dan pembimbing ke-2 Indra Safari
M.Pd, yaitu mendiskusikan data-data yang telah diperoleh juga prosedur penelitian apakah benar prosedur dan metode penelitian tersebut dapat dicek
kebenarannya dan juga diberi pengarahan oleh pembimbing mengenai prosedur dan metode pengumpulan data
d Expert opinion adalah pengecekan terakhir terhadap kesahihan temuan
peneliti kepada pakar profesional, dalam hal ini peneliti mengkonfirmasikan temuan kepada pembimbing atau dosen untuk memperoleh arahan dan
masukan sehingga validasi temuan penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Waktu: 18 Maret 2013
Tempat: UPI Kampus Sumedang Kegiatan: Dalam kegiatan ini peneliti mengadakan pertemuan dengan
pembimbing 1 Drs. Respaty Mulyanto dan pembimbing ke-2 Indra Safari M.Pd, yaitu mendiskusikan hasil penelitian bersma pembimbing 1 dan
pembimbing 2 tentang menolak pada lompat jauh bahwa hasil belajar menolak dapat meningkat melalui modifikasi permainan sondah.
147
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang meningkatkan tolakan pada lompat jauh melalui modifikasi permainan sondah pada pembelajaran atletik kelas V SDN
Cinanggerang II
Kecamatan Pamulihan
Kabupaten Sumedang
dapatdisimpulkanbahwa :
1. Perencanaan Kinerja Guru
Perencanaanpembelajaranmeningkatkan tolakan pada lompat jauh melalui modifikasi permainan sondah, memberikanarahdanacuan yang jelas tentang
materilompat jauh
terutama pada
tolakan.Perencanaanpembelajaran yang
dilaksanakansesuaidenganrencanapelaksanaanpembelajaran yang
telahdisiapkandanditentukan.Dimana, RPP siklus I kegiatan siswa adalahsiswa melakukan permainan modifikasi sondah yaitu jarak antara kotak ke kotak 20 cm,
dengan perolehan persentase perencanaan kinerja guru sebesar 70,8.Kegiatan perumusan kegiatan pembelajaran, persentase yang diperoleh baru 75.
Merencanakan prosedur, jenis mengembangkan dan mengorganisasikan materi media sumber belajar dan metode pembelajaran persentase yang diperoleh 68.
Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran baru mencapai70. Menyiapkan alat penilaian baru mencapai 66, Tampilan dokumen rencana pembelajaran 75
.
Siklus II kegiatan siswa adalahsiswa melakukan permainan modifikasi sondah yaitu jarak antara kotak ke kotak menjadi 30 cm, dengan perolehan persentase
perencanaan kinerja guru baru mencapai 81,4. Kegiatanperumusan kegiatan pembelajaran, persentase yang diperoleh mencapai81. Merencanakan prosedur,
jenis mengembangkan dan mengorganisasikan materi media sumber belajar dan metode pembelajaran persentase yang diperoleh 75. Merencanakan skenario
kegiatan pembelajaran mencapai 80. Menyiapkan alat penilaian baru mencapai 83. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 88.
Kegiatansiswapadasikluske III adalahsiswa melakukan permainan modifikasi sondah yaitu jarak antara kotak ke kotak menjadi 50 cm, dengan perolehan persentase
perencanaan kinerja guru sebesar mencapai 95,4. Dalam kegiatan perumusan kegiatan pembelajaran, persentase yang diperoleh mencapai94. Merencanakan
prosedur, jenis mengembangkan dan mengorganisasikan materi media sumber belajar dan metode pembelajaran persentase yang diperoleh 100. Merencanakan skenario
kegiatan pembelajaran mencapai 95. Menyiapkan alat penilaian mencapai 100. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 100
.
2. Pelaksanaan Kinerja Guru
Pelaksanaanpembelajaran yang
dilakukantetapmengacupadaperencanaanpembelajaran yang
sudahdisusundandisiapkansebelumnya yang
terdapatpada RPP.Pelaksanaanpembelajaranmeningkatkan tolakan pada lompat jauh melalui
modifikasi permainan
sondah dengankinerja
guru untukmemotivasi,
mengarahkandanmembimbingsiswanyauntukmeningkatkan gerak
dasar lompat
jauh.Padakegiatanintipembelajaran, kegiatanlebihmemfokuskanterhadapkreatifitassiswauntuklebihmeningkatkantolakan
dibantu denganmodifikasi permainansondah. Pada Siklus I keseluruhan persentase guru pada indikator pelaksanaan baru
mencapai 71,6. Dapat dideskripsikan kegiatan pra pembelajaran baru mencapai 75. Membuka pembelajaran baru mencapai 75.Mengelola inti pembelajaran baru
mencapai 65. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran penjas baru mencapai 65. Kegiatan melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar baru
mencapai 75. Kesan umum kinerja guru, jenis kegiatan keefektifan proses pembelajaran dan penampilan guru dalam pembelajaran baru mencapai 75.