Data Observasi Data Wawancara Data Angket

MUHAMAD GINA NUGRAHA, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5 Menghitung koefisien korelasi dengan cara coding, yaitu dengan rumus : = � − � 2 − �〱 2 � 2 − 2 .............3.30 Keterangan: n : banyaknya pasangan data f : frekuensi tiap sel c x : coding untuk variabel X c y : coding untuk variabel Y f x : frekuensi tiap kelas pada variabel X f y : frekuensi tiap kelas pada variabel Y 6 Menafsirkan koefisien korelasi tersebut dengan tabel 3.13. Panggabean,2001 Tabel 3.13 Interpetasi nilai r Besarnya Nilai Interpetasi 0,00 r ≤ 0,20 Sangat Rendah 0,20 r ≤ 0,40 Rendah 0,40 r ≤ 0,60 Sedangcukup 0,60 r ≤ 0,80 Tinggi 0,80 r ≤ 1, 00 Sangat Tinggi

2. Data Observasi

Pada penelitian ini, observasi yang dimaksud adalah observasi keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri berbantuan simulasi komputer, data yang diperoleh diolah dengan melihat tanda checklist pada format observasi dan selanjutnya jawaban tersebut di buat dalam bentuk presentase untuk menggambarkan keterlaksanaan tahapan-tahapan yang ada pada model MUHAMAD GINA NUGRAHA, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pembelajaran inkuiri berbantuan simulasi komputer yang dilakukan dalam penelitian. Adapun presentase tersebut dihitung dengan menggunakan rumus � = � � � � � � � 100

3. Data Wawancara

Data wawancara diolah dengan cara melihat jawaban responden dalam hal ini guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan kemudian di jabarkan sebagai untuk mengetahui : kondisi siswa secara umum, proses pembelajaran yang biasa dilakukan, hasil belajar siswa, dan kondisi sekolah, serta tanggapan guru terhadap pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian

4. Data Angket

Data angket diolah dengan cara mengklasifikasikan tanggapan siswa jawaban “ya” dan “tidak”, selanjutnya jawaban tersebut di buat dalam bentuk presentase untuk kemudian di uraikan sebagai gambaran mengenai respon siswa terhadap mata pelajaran fisika dan model pembelajaran inkuiri berbantuan komputer. Adapun presentase data angket tersebut dihitung dengan menggunakan rumus : 100 siswa Tidak menjawab yang siswa P D 100 siswa Ya menjawab yang siswa P         an MUHAMAD GINA NUGRAHA, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

H. Prosedur dan Alur Penelitian

Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu :

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan meliputi : a. Studi literatur, dilakukan untuk memperoleh teori yang akurat mengenai permasalahan yang akan dikaji, yaitu mengenai model pembelajaran inkuiri, simulasi komputer, penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis. b. Telaah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, dilakukan untuk mengetahui tujuan pembelajaran Fisika di sekolah dan kompetensi dasar yang hendak dicapai sebagai landasan dalam membuat instrumen penelitian. c. Membuat dan menyusun instrumen penelitian instrumen tes penguasaan konsep, lembar observasi, angket, pertanyaan wawancara, media simulasi komputer, dan administrasi proses pembelajaran; RPP, skenario pembelajaran dan LKS. d. Mengkonsultasikan intrumen penelitian dengan pembimbing e. Melakukan judgment intrumen tes penguasaan konsep kepada 3 dosen sebagai pihak yang akan menguji kelayakan konten dan kesesuain dengan indikator yang ingin dicapai, yaitu pada pekan pertama bulan Mei. melakukan judgment keterampilan berpikir kritis kepada ahli bahasa, staf

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BEPIKIR KRITIS SISWA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

0 9 165

PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA KONSEP USAHA DAN ENERGI.

0 0 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI ABDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI DINAMIKA.

0 4 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS.

1 3 37

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS YANG DIMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FLUIDA STATIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA.

18 67 43

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN WEBSITE PADA KONSEP FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI.

0 0 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PENDEKATAN MULTIPEL REPRESENTASI PADA TOPIK FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS.

1 4 35

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMK PADA MATERI FLUIDA STATIS.

0 1 42

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS.

0 1 20

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS CALON GURU FISIKA

0 0 6