Liputan Press Release Bentuk – bentuk kegiatan Humas Dishubkominfo dalam produksi berita

commit to user 31 program kerja selanjutnya. Sedangkan berita yang salah dalam pemberitaanya, staf humas akan melakukan klarifikasi terhadap media massa yang salah dalam melakukan pemberitaan agar segera menindak lanjuti berita yang salah dan melakukan klarifikasi berita tersebut. Dalam tahap kegiatan ini, staf humas melakukan evaluasi dengan melakukan kegiatan klipping perss. Ketelitian dan kejelian harus dilakukan oleh staf humas dalam melakukan tahap kegiatan evaluasi supaya dapat mengetahui hasil dari berita yang dipublikasikan.

F. Bentuk – bentuk kegiatan Humas Dishubkominfo dalam produksi berita

1. Liputan

Liputan merupakan kegiatan staf humas dishubkominfo dalam mencari sumber atau bahan berita berupa pengambilan gambarfoto, video dan penulisan hal-hal yang penting. Liputan yang dilakukan adalah meliput segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh BupatiWakil Bupati, Dinas-dinas pemerintah daerah maupun daerah-daerah lain di lingkungan pemerintah daerah, serta acara besar yang ada dilingkunagan pemerintah daerah terutama berhubungan dengan pemerintah daerah. Hal-hal yang pokok untuk diliput dalam liputan adalah segala sesuatu yang memilki nilai berita dan bentuk aktivitas pemerintah daerah yang dapat dijadikan sebagai pembentuk opini publik kearah yang lebih baik. Staf humas dishubkominfo harus selau siap dan tanggap dalam melakukan liputan bertujuan agar tidak kehilangan momen penting atau inti berita. commit to user 32

2. Press Release

Pers Release adalah bentuk kegiatan penulisan yang dilakukan staf humas pemberitaan dan informasi dishubkominfo setelah melakukan liputan. Hasil dari liputan akan diolah dalam bentuk pers release. Press release dibuat dengan menggunakan bahasa yang baku dan mengikuti kaidah penulisan yang sudah ditentukan. Penulisan press release menggunakan gaya piramida terbalik, dimulai dengan membuat leadkepala berita sebagai paragraf pertama yang mengandung unsur berita 5W+1H yaitu What apa yang terjadi, Where dimana terjadinya, When kapan peristiwa tersebut terjadi, Who siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut, Why mengapa peristiwa tersebut terjadi, How bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut. Penulisan dengan gaya piramida terbalik bertujuan untuk memudahkan pembacakhalayak mengetahui apa yang diberitakan dan terjadi. Disamping itu memilki tujuan yang bersifat teknis untuk memudahkan para redaktureditor dalam memotong bagian tidak penting pada bagian bawah karena terbatasnya ruang atau untuk memenuhi ruang yang tersedia di media massa. Selain itu press release dibuat juga harus mempunyai nilai kelaikan yaitu informasi yang akan dimuat dalam media massa mampu menarik minat para pembaca, sehingga berita tersebut layak untuk dipublikasikan. commit to user 33

3. Menyeleksi GambarFoto