MetodePenelitian PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Pengaruh Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Di Sdlb Negeri Colomadu Tahun 2014/2015.

penelitian ini adalah kuisioner atau angket sedangkan teknik pengumpulan data bantu menggunakan dokumentasi dan wawancara. Observasi, untuk mengumpulkan data, penulis melakukan pengamatan langsung dilapangan, dengan memperhatikan objek yang menjadi bahan penelitian sambil mencatat masalah yang sesuai dengan pembahasan skripsi. Kuesioner angket adalah cara mengumpulkan data dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab oleh responden secara tertulis pula Rubino Rubiyanto 2013: 87. Sedangkan menurut Hadi Sabari Y 2010: 372 angket meruapakan alat pengumpul data yang berupa daftar pertanyaan. Dokumentasi dari asal katanya dokumen yang artinya barang- barang tertulis Suharsimi Arikunto 2006:158. Pada penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang orang tua dan siswa kelas tinggi di SD sekelurahan Gunungtumpeng. Wawancara adalah pengadministrasian angket secara lisan dan langsung Hamid Darmadi, 2011:158. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit kecil. Wawancara dapat dilakukan melalui tatap muka face to face. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan orang tua siswa dan guru kelas yang berkenaan dengan motivasi siswa dan prestasi belajar.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan uji t, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yaitu ujinormalitas denganmetode Lilliefors dan uji linieritas. Sebelum pengujian hipotesis, data yang digunakan harus dilakukan pengujian prasyarat analisis berupa uji normalitas dan linieritas. 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan pengujian normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Adapun rincian hasil pengujian normalitas. Untuk menguji normalitas data dalam penelitian ini digunakan uji Kolmogorov Smirnov. Dari perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan rumus Liliefors didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 4.4 Rangkuman Uji Normalitas Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Motivasi Orang tua .112 30 .200 .967 30 .463 Prestasi Belajar .130 30 .200 .960 30 .310 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. Data Diolah 2015 Dari hasil Tabel pada kolom Kolmogorov-smirnov Liliefors didapat nilai Sig untuk motivasi orang tua 0,200 dan untuk prestasi belajar anak juga didapatkan hasil sebesar 0,200. Karena signifikasi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05 maka H diterima. Hal ini berarti sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui linieritas hubungan antara veriabel bebas dan variabel terikat. Data dapat dikatakan linier apabila penyimpangan yang ditemukan tidak signifikan. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Linieritas Variabel yang diukur N Harga F kesimpulan F hitung F tabel XY 30 0,17 1,736 Linier Data Diolah 2015 Dari uji linieritaspola asuh single parent terhadap motivasi belajar siswa F hitung sebesar 0,17. Harga dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikasi 5 menjadi 0,17 0,05 , maka regresi antara motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa merupakan hubungan linier atau berupa garis lurus. Artinya semakin baik motivasi orang tua semakin meningkat prestasi belajar siswa.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Hasil Penelitian

Analisis uji hipotesis diperlukan untuk mengetahui dan membuktikan diterima atau ditolaknya hipotesis yang kita ajukan. Dalam penelitian ini metode statistik yang digunakan adalah dengan rumus analisis regresi sederhana. Berdasarkan analisis regresi diperoleh rangkuman sebagai berikut: Hasil Analisis Regresi Sederhana dan Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 61,398 8,930 6,875 0,000 Motivasi orang tua 0,256 0,113 0,392 2,257 0,032 a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Berdasarkan tabel diatas, diperoleh persamaan regresi sederhana sebagai berikut: Y = 61,39 + 0,256 X. Adapun interpretasi dari persamaan regresi tersebut adalah: a. a =61,398, berarti bahwa jika motivasi orang tua dianggap 0 atau tidak ada, maka motivasi belajar siswa hanya sebesar 0,256 . b. b = 61,398, berarti jika skor motivasi orang tua meningkat satu poin maka prestasi belajar siswa akan meningkat sebesat 0,256 dengan asumsi variabel motivasi orang tua dianggap konstan. Selain itu, berdasarkan Tabel diatas hasil uji hipotesis uji t pada table ke lima dapat diinterprestasikan sebagai berikut : H : artinya tidak terdapat pengaruh antara motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa. H 1 : artinya terdapat pengaruh antara motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa. a. Hipotesis statistik H : µA = µB H 1 : µA µB b. t hitung = 2,256 t tabel = 2,045 c. Statistik uji 2 n n 1S n 1S n S dengan n 1 n 1 S Χ Χ t 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1                d. Daerah kritik DK = t hitung 2,257 t table 2,045 e. Keputusan uji H ditolak Artinya bahwa terdapat pengaruh antara motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa.

2. Pembahasan

Dari keseluruhan analisis data menunjukkan bahwa hipotesis pada taraf signifikansi 5 bahwa hipotesis diterima sehingga ada pengaruh antara motivasi orang tua terhadap prestasi