Latar Belakang Masalah Perancangan Fasilitas Fisik dan Tata Letak Peralatan Kesehatan Untuk Operasi Di Dalam Bus Bagi Korban Bencana Alam Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bencana alam dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa disadari. Bencana alam tersebut ada yang terjadi secara alami seperti gempa bumi, hujan badai, dan angin topan. Selain itu, bencana ada yang disebabkan oleh kelalaian dari manusia seperti longsor dan banjir. Bencana alam tersebut menyebabkan adanya korban dalam kondisi luka-luka, korban jiwa dan mengalami gangguan psikologis. Bagi korban-korban yang mengalami luka dan gangguan psikologis membutuhkan pengobatan dan perawatan secepat mungkin sehingga dibutuhkannya bantuan kesehatan. Maranatha merupakan salah satu universitas swasta yang memiliki Maranatha Social Service Crisis Center MSSCC yang saat ini dipimpin oleh dr.William. Organisasi ini bergerak dalam bidang pemberian bantuan secara langsung kepada para korban bencana alam, baik medis maupun juga secara psikologis yang terkena bencana ataupun juga setelah melewati pasca bencana. Selain itu, MSSCC memberikan bantuan medis kepada masyarakat yang membutuhkan dengan melaksanakan pengobatan gratis secara massal diberbagai daerah di Indonesia. Pengobatan ini dilakukan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, rumah sakit setempat yang mau membantu MSSCC ini untuk memberikan bantuan kepada masyrarakat yang membutuhkan. Selama ini bantuan yang diberikan berupa obat-obatan dan tidak dapat memberi perawatan lain seperti luka serius dan operasi kecil. Sedangkan bagi korban yang mengalami luka yang cukup serius harus ditangani secara cepat. Dalam hal ini MSSCC mengalami kesulitan dalam menyediakan area yang lebih bersih dan steril untuk melakukan operasi. Oleh karena itu, MSSCC menginginkan adanya suatu sarana yang dirancang khusus sebagai tempat untuk melakukan kegiatan Bab 1 Pendahuluan 1-2 Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha operasi. Sarana tersebut diharapkan dapat memberikan bantuan lebih maksimal kepada korban bencana alam. Oleh karena itu, dalam Laporan Tugas Akhir ini, akan dirancang sebuah kendaraan yang dapat mendukung pihak medis pada saat membantu korban bencana alam.

1.2 Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, Lingkungan Fisik dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran 'X' Di Bandung).

0 1 55

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, dan K3 Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Bag. Spinning PT. Kurios Utama).

2 3 28

Analisis Perancangan Fasilitas, Tata Letak Fasilitas, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Catering Dienarsih).

2 4 34

Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Pada Klinik Bersalin "X" Di Kota Puncak Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 2 152

Perancangan Tata Letak, Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Ruangan Penelitian Sistem Kerja Motion Capture Ditinjau Dari Segi Ergonomi Di Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta.

0 2 31

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, Tata Letak dan Peningkatan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dapur Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X", Bandung).

0 3 35

Analisis dan Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Pada Area Penerima Tamu Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X" Bandung).

0 0 31

Perancangan Ulang Fasilitas Fisik dan Tata Letak Ruang Visual Di Laboratorium APK & E Teknik Industri UKM Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 0 91

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Auto City).

0 1 154

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Di Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 0 71