Uji Kualitas Data Metode Analisis

Nisa Istafad Nurulilmi, 2015 PENGARUH MOTIVASI MAHASISWA TERHADAP KEMINATAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu atau korelasi Pearson yang dirumuskan sebagai berikut: dimana: = skor item ke-j untuk j = 1,2,…,k = skor total keseluruhan item = banyaknya item = jumlah pengamatan Item pertanyaan indikator secara empiris dikatakan valid jika koefisien korelasi . 2. Uji Reliabilitas Jika alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut harus diuji. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila dilakukan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono: 2011. Salah satunya adalah dengan memakai internal consistency. Pengujian reliabilitas dengan internal consistency, dilakukan dengan cara mencobakan instrument sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan Rumus Alpha Cronbach: dimana: = koefisien reliabilitas Alpha Cronbach = jumlah item pertanyaan yang diuji = jumlah varians skor item = varians skor-skor tes seluruh item K Item pertanyaan indikator dapat dikatakan reliabel jika . Nisa Istafad Nurulilmi, 2015 PENGARUH MOTIVASI MAHASISWA TERHADAP KEMINATAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3.5.2 Pengujian Hipotesis

1. Uji Kendall Tau Correlation Sugiyono 2011: 215 menyatakan bahwa jika jenis data veriabel X ordinal dan variable Y nominal serta hipotesisnya bersifat asosiatif, maka teknik analisis yang dilakukan ialah Kendall Tau Correlation. dimana: = nilai koefisien kendall tau = pembilang yang berasal dari jumlah konkordansi dan diskonkordansi jenjang secara keseluruhan = jumlah sampel Sugiyono 2007 menyatakan bahwa nilai koefisien korelasi dapat diinterpretasikan sebagai berikut:  0,00 – 0,199 = sangat rendah  0,20 – 0,399 = rendah  0,40 – 0,599 = sedang  0,60 – 0,799 = kuat  0,80 – 1,000 = sangat kuat 65 Nisa Istafad Nurulilmi, 2015 PENGARUH MOTIVASI MAHASISWA TERHADAP KEMINATAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai ”Pengaruh Motivasi Mahasiswa terhadap Keminatan Profesi Akuntan Publik Studi Pada Program Studi Akuntansi UPI” yang dilakukan melalui penyebaran angket, penulis menyimpulkan bahwa: a. Faktor penghargaan finansial berpengaruh positif terhadap keminatan profesi Akuntan Publik bagi angkatan 2011 dan 2014. b. Faktor lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap keminatan profesi Akuntan Publik bagi angkatan 2013 dan 2014. c. Faktor nilai-nilai sosial berpengaruh positif terhadap keminatan profesi Akuntan Publik bagi angkatan 2012 dan 2014. d. Faktor pertimbangan pasar berpengaruh positif terhadap keminatan profesi Akuntan Publik bagi angkatan 2011 dan 2014. e. Serta faktor secara keseluruhan hanya berpengaruh positif terhadap keminatan profesi Akuntan Publik bagi angkatan 2011. Sedangkan secara umum, faktor yang mempengaruhi motivasi dalam keminatan profesi akuntan publik adalah: a. Faktor penghargaan finansial dapat memotivasi mahasiswa untuk menggeluti profesi akuntan publik. b. Faktor lingkungan kerja dalam bidang akuntan publik dapat mengurangi minat mahasiswa responden untuk menggeluti bidang tersebut. c. Faktor nilai-nilai sosial dalam bidang akuntan publik dapat mengurangi minat mahasiswa responden untuk menggeluti bidang tersebut. d. Faktor pertimbangan pasar dapat memotivasi mahasiswa untuk menggeluti profesi akuntan publik. e. Serta faktor motivasi secara keseluruhan bersama dalam bidang akuntan publik dapat mengurangi minat mahasiswa untuk menggeluti profesi akuntan publik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan tentang Profesi Akuntan Publik terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi Empiris Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2011-2012 Universitas Sumatera Utara)

0 49 109

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI: STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI.

2 26 68

PERSEPS Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Profesi Akuntan (Studi Kasus pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 0 14

PENDAHULUAN Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Profesi Akuntan (Studi Kasus pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 0 6

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA :Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia.

0 0 30

Pengaruh Motivasi Berkarier Sebagai Auditor terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk): Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 0 20

Pengaruh Motivasi Berkarir sebagai Auditor Eksternal (Akuntan Publik) terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi Kasus: Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Widyatama).

0 1 21

PENGARUH MOTIVASI DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI TERHADAP MINAT MENJADI AKUNTAN PERUSAHAAN PADA MAHASISWA AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 5 155

PENGARUH MOTIVASI MAHASISWA TERHADAP KEMINATAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK : Studi Kasus Pada Program Studi Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia - repository UPI S PEA 1101102 Title

0 0 3

Pengaruh motivasi kualitas, motivasi ekonomi dan motivasi karir terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi [PPAK] :studi kasus pada mahasiswa program studi akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dan UGM -

0 1 120