1
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Penelitian ini berjudul
“
AKHLAK TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DALAM AL-
QUR’AN
Studi Tafs
ȋ
r Al-Mishb
ȃ
h
”. Agar lebih jelas
dalam memahami makna judul tersebut, maka peneliti akan menegaskan beberapa kata dan istilah yang terdapat dalam judul penelitian ini. Adapun
istilah yang perlu peneliti jelaskan antara lain sebagai berikut :
1. Akhlak
Dalam
Kamus Umum Bahasa Indonesia
, kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti, watak, tabiat, krisis, kerusakan budi pekerti, pendidikan,
pendidikan budi pekerti.
5
Kata “akhlak” berasal dari bahasa Arab, jamak dari
Khuluqun
yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabi‟at.
6
Menurut Imam Al-Ghazali yang dikutip oleh Yunahar Ilyas :
“Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan
pertimbangan.”
7
2. Lingkungan Hidup
5
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 2006, edisi ke-3, Cet ke-3, h.18.
6
Mustofa, Akhlak Tasawuf, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014, h. 11.
7
Yunahar Ilyas, Kuliyah Akhlaq Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam, 1999, h. 1-2.
2 Berdasarkan Undang Undang No. 32 Tahun 2009, lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam,
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
8
Menurut Soemarwoto Lingkungan hidup adalah segala sesuatu benda, segala makhluk hidup, ruang, benda hidup atau tidak hidup dan hal-
hal yang ada dilingkungan hidup manusia.
9
Menurut A.Tresna Satrawijaya, M.Sc. Lingkungan hidup ialah jumlah semua benda yang
hidup dan tidak hidup serta kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati.
10
Manusia disekitar kita adalah bagian dari lingkungan hidup. Oleh karena itu kelakuan manusia, dan dengan demikian kondisi sosial,
merupakan pula unsur lingkungan hidup kita, antara manusia dan lingkungan hidup terdapat hubungan timbal balik. Manusia mempengaruhi
lingkungan hidup dan manusia dipengaruhi oleh lingkungan hidup.
11
Lingkungan hidup yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lingkungan alam sekitar yang tercantum dalam al-
Qur‟an dengan penafsirannya. 3.
Tafsir
Al-Misbah
Tafsir
Al-Mishbah
adalah kitab tafsir yang di tulis oleh Muhammad Quraish Shihab yaitu seorang Intelektual muslim kontemporer saat ini.
Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, M.A lahir di Rappang Sulawesi
8
Tim Fokusmedia, Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bandung: Fokusmedia, 2013, Cet. Ke- 1, h.3.
9
Otto Soemarwoto, Ekologi:Lingkungan Hidup dan Pembangunan Jakarta: Djembatan, 1998, h.22.
10
A. Tresna Sastrawijaya, Pencemaran Lingkungan Jakarta: Rineka Cipta, 2009, Cet 2, h. 7.
11
Ibid.
3 Selatan, pada 16 Februari 1944. Seorang pakar tafsir yang meraih gelar
M.A untuk spesialisasi bidang tafsir al- Qur‟an di Universitas Al-Azhar
Kairo, Mesir pada 1969. Pada 1982 meraih gelar doktor di bidang ilmu- ilmu Al-
Qur‟an dengan yudisium
Summa Cum Laude
disertai penghargaan Tingkat Pertama di Universitas yang sama.
12
Pengabdiannya dibidang pendidikan mengantarkannya menjadi Rektor Syarif Hidayatullah Jakarta
pada 1992-1998. Kiprahnya tak terbatas di lapangan akademis. Beliau menjabat sebagai Ketua Ulama Indonesia Pusat,1985- 1988, anggota
MPR-RI 1982-1987 dan 1987-2002, dan pada 1998 dipercaya menjadi Menteri Agama RI. Beliau di kenal sebagai penulis yang sangat produktif.
Lebih dari 20 buku telah lahir dari tanganya. Di antaranya yang paling legendaries adalah “
Membumikan Al-
Qur‟an Mizan, 1994,
Lentera Hati
Mizan, 1994,
Wawasan Al-
Qur‟an Mizan, 1996, dan
Tafs
ȋ
r Al- Mishb
ȃ
h
15 jilid, Lentera Hati, 2003. Sosoknya juga sering tampil di berbagai media untuk memberikan siraman ruhani dan intelektual.
Aktifitas utamanya sekarang adalah Dosen Guru Besar Pascasarjana Universitas Islam Negeri UIN Jakarta dan Direktur Pusat Studi Al-
Qur‟an PSQ Jakarta.
13
Berdasarkan penegasan di atas, maka maksud dari dari judul skripsi ini adalah peneliti akan meneliti dan mengungkap secara komprehensif ayat-
ayat tentang akhlak terhadap lingkungan hidup dengan memahami penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan larangan berbuat kerusakan di
12
Mauluddin Anwar, Latief Sireger, Hadi Mustofa, Cahaya, Cinta, dan Canda Tangerang: Lentera Hati,
2015, h. XXIII.
13
Quraish Shihab, Wawasan Al- Qur‟an Bandung: PT Mizan Pustaka, 2014.
4 bumi terkhusus terhadap alam dalam al-
Qur‟an yang mengacu kepada
Tafsir al-Mishb
ȃ
h
. B.
Alasan Memilih Judul
Adapun alasan peneliti memilih judul ini adalah sebagai berikut: 1.
Alasan Objektif. a.
Karena akhlak merupakan masalah yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia, dan sebagai pondasi dari setiap tindakan dan
prilaku dalam kehidupan bermasyarakat, bahkan prilaku terhadap seluruh makhluk kesemestaan.
b. Kerusakan alam yang banyak di lihat saat ini sangat komplek dan
merupakan ancaman bagi kehidupan. Hal ini sangat berkaitan dengan akhlak atau perilaku manusia dalam mengelola lingkungan hidup.
c. Masalah akhlak lingkungan merupakan hal yang menarik untuk dikaji,
sebagai pembelajaran bagi masyarakat kususnya dalam memelihara kelestarian lingkungan hidup.
2. Alasan Subjektif
a. Tema pokok penelitian ini relavan dengan disiplin ilmu yang peneliti
pelajari dijurusan Ilmu al- Qur‟an dan Tafsir.
b. Ungkapan atau kata akhlak dalam al-Qur‟an perlu dipahami dengan
merujuk kepada tafsir yang tepat.
5
C. Latar Belakang Masalah