Prosedur Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Pada Siswa Kelas IV MI Baitussalam Gadingan

30 Pada tahun pelajaran 20102011 jumlah siswa MI Baitussalam Gadingan berjumlah 94 siswa yang terdiri dari Kelas I berjumlah 29 siswa, Kelas II 27 siswa, kelas III 7 siswa, Kelas IV 19 siswa dan Kelas V 12 siswa.

B. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi 2 siklus. 1. Tahap Siklus I meliputi 4 tahap, yaitu: a. Perencanaan tindakan planning Perencanaan tindakan meliputi: 1 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan membuat skenario pembelajaran dengan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD. 2 Membuat lembar observasi. 3 Membuat lembar kerja siswa. 4 Membuat alat evaluasi. 5 Menyediakan alat dan bahan untuk pelaksanaan. b. Pelaksanaan tindakan acting Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan pada hari Kamis, 16 Juni 2011. Pelaksanaan tindakan merupakan pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu: 1 Guru melaksanakan kegiatan appersepsi. 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 31 3 Guru membimbing siswa membentuk kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa, tiap tim memiliki anggota yang heterogen. 4 Guru menjelaskan langkah-langkah Cooperative Learning tipe STAD. 5 Tiap tim menggunakan lembar kerja, kemudian saling membantu untuk menguasai bahan ajar melalui diskusi antara sesama anggota tim. 6 Dalam tim anggota yang merasa menguasai bahan membantu anggota yang kurang paham sehingga anggota tim menjadi paham. 7 Guru melaksanakan evaluasi secara individu. 8 Pemberian skor atau penilaian. c. Observasi observing Pengamatan pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara kolaboratif dengan guru mitra dengan menggunakan instrumen observasi guru mitra terhadap guru dan observasi guru mitra terhadap siswa. Sumber data diperoleh dari guru mitra kolaborator, siswa dan proses pembelajaran. Hal-hal yang diamati melitputi motivasi belajar siswa dan kondisi proses pembelajaran secara umum. Cara penggunaan instrumen dan pengumpulan data: 32 1 Data tentang motivasi belajar IPA dan data tentang kondisi proses pembelajaran diperoleh dari lembar observasi guru mitra terhadap guru, lembar observasi guru mitra terhadap siswa. 2 Data tentang hasil belajar siswa diperoleh dari hasil nilai ulangan harian. d. Refleksi reflecting Dari langkah observasi akan diperoleh data yang bervariasi. Tindakan dikatakan berhasil jika analisis data menunjukkan ketercapaian indikator yang telah ditetapkan dalam tujuan penelitian. Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung peneliti memperoleh temuan sebagai berikut: 1 Siswa yang aktif bertanya dan mengembangkan jawaban didominasi siswa tertentu yang memang mempunyai prestasi di atas rata-rata sedang siswa di bawah rata-rata kurang antusias. 2 Siswa belum menggunakan waktu secara efektif dan efisien dalam pemahaman tugas. 3 Rasa kekeluargaan masih rendah yaitu siswa yang pandai kurang akrab dalam memberikan penjelasan kepada siswa yang belum paham. 4 Kekompakan siswa dalam tim masih rendah. 33 Kegiatan guru setelah proses pembelajaran adalah mencermati hasil pembelajaran dan mengkaji sejauh mana kompetensi yang sudah dikuasai oleh siswa. Dari hasil pengamatan tersebut maka peneliti mengambil keputusan untuk melanjutkan ke siklus II dengan memperbaiki kekurangan yang ditemukan pada siklus I. 2. Siklus II meliputi 4 tahap, yaitu: a. Perencanaan ulang Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai berikut: 1 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan membuat skenario pembelajaran dengan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD. 2 Membuat lembar observasi. 3 Membuat lembar kerja siswa. 4 Membuat alat evaluasi. 5 Menyediakan alat dan bahan untuk pelaksanaan. b. Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilakukan pada hari Rabu, 22 Juni 2011. Pada siklus II ini peneliti mengubah anggota kelompok sehingga kemungkinan kelompok lebih kompak ada karena anggota kelompok yang berbeda dari siklus I. Pembagian kelompok terlampir c. Observasi 34 Pengamatan pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara kolaboratif dengan guru mitra dengan menggunakan instrumen observasi guru mitra terhadap guru dan observasi guru mitra terhadap siswa. d. Refleksi Dari langkah observasi akan diperoleh data yang bervariasi. Tindakan dikatakan berhasil jika analisis data menunjukkan ketercapaian indikator yang telah ditetapkan dalam tujuan penelitian. Hasil pengamatan selama proses pembelajaran diperoleh peningkatan aktivitas sebagai berikut: 1 Keaktifan siswa dalam diskusi meningkat. 2 Siswa sangat antusias dalam proses pembelajaran terlihat dari partisipasi siswa ketika memberi tanggapan kepada teman lain yang belum paham. 3 Rasa kekeluargaan menunjukkan peningkatan. 4 Hasil belajar siswa meningkat dilihat dari hasil tes individu. Dengan mempertimbangkan temuan nyata selama proses pembelajaran serta diskusi dengan guru mitra, maka peneliti menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan keaktifan serta hasil belajar siswa meningkat sehingga penelitian tindakan kelas ini dianggap cukup dan diakhiri pada siklus II. 35

C. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divis

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Pada Siswa Kelas IV MI Baitussalam Gadingan Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 2 4

LANDASAN TEORI Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Pada Siswa Kelas IV MI Baitussalam Gadingan Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 4 14

METODE PENELITIAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Pada Siswa Kelas IV MI Baitussalam Gadingan Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 4 9