Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

Asep Sumpena, 2013 Dampak Metode Latihan Dan Kapasitas Aerobik Terhadap Peningkatan Kemampuan Dinamis Anaerobik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Ho : Hi : 2. Ho : Hi : 3. Ho : Hi : 4. Ho : Hi : Keterangan : µA 1 = µA 2 = µA 1 B 1 = µA 2 B 1 = µA 1 B 2 = µA 2 B 2 = A = B = Rata-rata hasil peningkatan kemampuan dinamis anaerobik kelompok atlet yang dilatih dengan metode latihan interval Rata-rata hasil peningkatan kemampuan dinamis anaerobik kelompok atlet yang dilatih dengan metode latihan repetisi Rata-rata hasil peningkatan kemampuan anaerobik kelompok atlet yang mempunyai kapasitas aerobik tinggi yang dilatih dengan metode latihan interval Rata-rata hasil peningkatan kemampuan anaerobik kelompok atlet yang mempunyai kapasitas aerobik tinggi yang dilatih dengan metode latihan repetisi Rata-rata hasil peningkatan kemampuan anaerobik kelompok atlet yang mempunyai kapasitas aerobik rendah yang dilatih dengan metode latihan interval Rata-rata hasil peningkatan kemampuan anaerobik kelompok atlet yang mempunyai kapasitas aerobik rendah yang dilatih dengan metode latihan repetisi Metode Latihan Kapasitas Aerobik Asep Sumpena, 2013 Dampak Metode Latihan Dan Kapasitas Aerobik Terhadap Peningkatan Kemampuan Dinamis Anaerobik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1 Secara keseluruhan, hasil kemampuan dinamis anaerobik yang dilatih dengan menggunakan metode latihan interval lebih baik daripada yang dilatih dengan menggunakan metode latihan repetisi pada pelatihan Harness; 2 Terdapat interaksi antara metode latihan dengan kapasitas aerobik terhadap hasil peningkatan kemampuan dinamis anaerobik melalui pelatihan Harness; 3 Bagi atlet yang mempunyai kapasitas aerobik tinggi, hasil peningkatan kemampuan dinamis anaerobik pada pelatihan Harness yang dilatihkan dengan metode latihan repetisi tidak lebih baik dari pada metode latihan interval; 4 Bagi atlet yang mempunyai kapasitas aerobik rendah, hasil peningkatan kemampuan dinamis anaerobik pada pelatihan Harness yang dilatihkan dengan metode latihan interval lebih baik dari pada metode latihan repetisi; 5 Penerapan pelatihan Harness memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan dinamis Anaerobik ; 6 Penerapan pelatihan Harness memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan dinamis Aerobik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah membuktikan bahwa metode latihan interval memberikan efek yang lebih baik dibandingkan dengan metode latihan repetisi, maka disarankan untuk lebih banyak menggunakan metode latihan interval dalam meningkatkan kemampuan dinamis anaerobik pada pelatihan Harness dengan syarat memiliki kapasitas aerobik yang tinggi sehingga dalam pelaksanaannya atlet tidak merasa berat. Oleh karena penerapan pola pelatihan Harness yang memberikan dampak terhadap peningkatan rata-rata kemampuan anaerobik dan aerobik maka disarankan setiap pelatih mampu merancang program pelatihan Harness yang bervariatif karena hal ini penting agar kebutuhan latihan menjadi lebih terjamin dan sasaran latihan menjadi terarah. Penerapan

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN AEROBIK TERHADAP PENINGKATAN VOLUME MAKSIMAL OKSIGEN (VO Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan Volume Maksimal Oksigen (VO2 MAKS) Pada Perokok.

0 2 13

PENGARUH LATIHAN AEROBIK TERHADAP PENINGKATAN VOLUME MAKSIMAL OKSIGEN Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan Volume Maksimal Oksigen (VO2 MAKS) Pada Perokok.

0 2 16

PENGARUH LATIHAN AEROBIK TERHADAP PENINGKATAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan Volume Oksigen Maksimal (VMAKS) Pada Remaja Usia 18-20 Tahun.

0 1 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI AEROBIK DAN RENANG TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN.

0 0 8

PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENURUNAN LEMAK TUBUH DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN AEROBIK (VO2 MAX).

0 3 11

PENGARUH METODE LATIHAN SMALL SIDED GAMES DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS ANAEROBIK.

1 19 49

DAMPAK PENERAPAN LATIHAN LARI ASSISTED SPRINTING DAN LATIHAN LARI RESISTED SRINTING PADA METODE REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN AKSELERASI SPRINT.

6 23 52

Latihan Naik Turun Bangku Sbg Upaya Meningkatkan Kapasitas aerobik & Anaerobik

0 2 9

DAMPAK PENERAPAN METODE LATIHAN TABATA DALAM AKTIVITAS LARI TERHADAP KEMAMPUAN AEROBIK DAN ANAEROBIK - repository UPI T POR 1201584 Title

0 1 3

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SENAM AEROBIK DAN YOGA TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA REMAJA PUTRI NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SENAM AEROBIK DAN YOGA TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA REMAJA PUTRI - DIGILIB UNISAY

0 0 13