Tujuan Penelitian Anggapan Dasar Hipotesis Tindakan

Hedi Wahyu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Menulis Eksposisi Dengan Menggunakan Media Blog Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-F SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2009 2010 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu menghasilkan keuntungan, 2 meningkatkan keseriusan dan tanggung jawab siswa dalam menulis wacana, karena karyanya akan dikonsumsi oleh orang lain, dan 3 memudahkan siswa untuk saling mengomentari wacana dengan sesama temannya, sehingga koreksi dapat dilakukan tidak hanya oleh guru saja. Diharapkan proses belajar-mengajar menulis wacana eksposisi dengan penggunaan media blog ini, dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, secara umum masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah penggunaan blog sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menulis wacana eksposisi siswa kelas kelas X.I SMA Negeri 5 Bandung?” Secara khusus permasalahan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut. a. Bagaimana perencanaan pembelajaran menulis wacana eksposisi menggunakan media blog? b. Bagaimana proses pembelajaran menulis wacana eksposisi menggunakan media blog? c. Bagaimana hasil media blog dalam meningkatkan kemampuan menulis wacana eksposisi siswa?

1.5 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menetapkan tujuan yang ingin dicapai yaitu ingin memperoleh gambaran umum mengenai: perencanaan Hedi Wahyu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Menulis Eksposisi Dengan Menggunakan Media Blog Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-F SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2009 2010 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pembelajaran menulis wacana eksposisi dengan media blog, proses pembelajaran menulis wacana eksposisi dengan media blog, dan peningkatan kemampuan menulis wacana eksposisi siswa dengan media blog.

1.6 Manfaat Penelitian

Jika tujuan penelitian yang dikemukakan di atas dapat tercapai, penelitian ini akan memberikan manfaat teoretis dan praktis.

1.6.1 Manfaat Teoretis

Proses pembelajaran menulis saat ini cenderung monoton dan membosankan. Jika dalam penelitian ini terbukti efektif dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis wacana eksposisi, maka penelitian ini akan memperkuat dan mendukung teori sekait dengan media blog. Penguatan dan dukungan terhadap teori tersebut dapat dijadikan dasar mengembangkan penelitian lanjutan dan penelitian dalam bidang lainnya.

1.6.2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah: a. Manfaat bagi siswa Penelitian ini diharapkan menghadirkan pengalaman baru dalam proses pembelajaran yang mampu merangsang minat dan motivasi siswa untuk lebih giat menulis, khusunya menulis wacana Hedi Wahyu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Menulis Eksposisi Dengan Menggunakan Media Blog Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-F SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2009 2010 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu eksposisi. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat membekali siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi sehingga dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari. b. Manfaat bagi guru Penelitian ini dapat berguna bagi para guru karena memberikan modal pembelajaran khusunya pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggnakan media blog. c. Manfaat bagi pengajar bahasa sastra Melalui penelitian ini dan penelitian serupa, pengajar bahasa sastra menjadi lebih kaya dengan berbagai model pembelajaran yang handal karena proses dan hasilnya yang akan diujicobakan dalam penelitian ini.

1.7 Anggapan Dasar

Anggapan dasar penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya, untuk memperjelas pemaparan dikemukakan data dan fakta. Kosasih, 2006 : 26 b. Media pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah pembelajaran. Kosadi Hidayat, 1999 : 133 Hedi Wahyu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Menulis Eksposisi Dengan Menggunakan Media Blog Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-F SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2009 2010 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Media blog, merupakan salah satu media pembelajaran dalam menulis wacana eksposisi.

1.8 Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ Dengan menggunakan media blog dalam pembelajaran menulis wacana eksposisi, maka keterampilan menulis siswa akan meningkat ”. 1.9 Definisi Operasional Agar terjalin penafsiran dan pemahaman yang utuh dan menyeluruh terhadap penelitian, penulis akan menguraikan definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya : a. Pengembangan pembelajaran menulis wacana eksposisi dengan menggunakan media blog adalah suatu cara yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis wacana eksposisi, yaitu dengan cara guru mengajarkan siswa terlebih dahulu membuat blog. Setelah itu, siswa melampirkan atau memposting wacana eksposisinya di blog, lalu antara siswa satu dengan lainnya saling member komentar. b. Kemampuan menulis wacana eksposisi adalah kemampuan siswa untuk menulis suatu wacana. Wacana tersebut untuk memaparkan atau menerangkan suatu gagasan dengan menggunakan bahasa berita dan hanya menjelaskan dan memberikan keterangan belaka tanpa adanya paksaan kepada Hedi Wahyu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Menulis Eksposisi Dengan Menggunakan Media Blog Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-F SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2009 2010 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pembaca untuk mengikuti apa yang telah dipaparkan oleh penulis. c. Media yang digunakan dalam pembelajaran menulis wacana eksposisi adalah media blog. Penggunaan media blog ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam menulis wacana, sehingga siswa lebih memiliki tanggung jawab serta keseriusan dalam menuangkan idenya ke dalam wacana. d. Media pembelajaran adalah suatu perantara yang dapat digunakan mengantarkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perhatian serta kemampuan siswa dalam mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa. Hedi Wahyu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Menulis Eksposisi Dengan Menggunakan Media Blog Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-F SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2009 2010 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK atau yang biasa dikenal dengan classroom action research. Menurut Stephen Kemmis seperti dikutip dalam D. Hopkins dalam bukunya yang berjudul A teacher’s Guide To Classroom Research, Brisbol, PA, Open University Press, 1993, halaman 44 Tim Pelatih Proyek PGSM, 1999: 6 diungkapkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan : “ Sebuah bentuk kajian yang reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukannya itu, serta memperbaiki kondisi dimana praktik-praktik pembelajaran tersebut dilakukan. “ Berdasarkan uraian di atas, kita dapat mendefinisikan pengertian penelitian tindakan kelas PTK secara rinci, sederhana, dan lengkap. Secara singkat penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk penelaahan penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan demi perbaikan dan peningkatan praktik pembelajaran secara berkesinambungan yang pada dasarnya melekat pada

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Negeri 5 Medan terhadap Jerawat Tahun 2010.

6 67 73

Penelitian Tindakan Kelas PKn SD

1 15 20

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA MELALUI MEDIA PRAKTIK BUKTI TRANSAKSI DAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (Studi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

7 54 108

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Bandar Lampung TP 2012/2013)

3 21 56

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

Contoh Laporan Penelitian Tindakan Kelas MENINGKATKAN Efektivitas Belajar-mengajar DENGAN MENGGUNAKAN KARTU GAMBAR “ROCKY DUST” BAGI SISWA AUTIS DENGAN GANGGUAN SENSORI INTEGRASI

0 0 26

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI METODE SPIDER CONCEPT MAP (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IX E SMP Negeri 1 Pandak, Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20112012) TESIS Disusun untuk memenuhi sebagia

0 0 250

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14

Pengaruh Disipilin Siswa Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 0 15