DESAIN PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN

Mohamad Reza Septiyani, 2013 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Pemahaman Pola-pola Permainan Bola Tangan di SMAN 1 Leuwiliang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10- 15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana. ” Berdasarkan pernyataan di atas, sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMAN 1 Leuwiliang sebanyak 28 siswa. Terbagi atas orang 14 siswa sebagai kelompok eksperimen dengan pendekatan bermain dan 14 siswa lainnya sebagai kelompok kontrol dengan pembelajaran model tradisional.

C. DESAIN PENELITIAN

Desain atau rancangan penelitian yang dipakai oleh penulis adalah posttest-only control design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok masing- masing dipilih secara acakrandom R. Kelompok pertama diberi perlakuan X Pendekatan Bermain dan kelompok yang lain tidak diberi perlakuan. Kelompok yg diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen sedangkan kelompok yang tidak diberikan perlakuan disebut kelompok kontrol. Pelaksanaan penelitian dua kelompok tersebut digambarkan dalam tabel sebagai berikut : Treatment posttest-only control desain Kelompok 1 : R X R1 Kelompok 2 : S S1 Gambar 3.1 Desain Penelitian Posttest-only control Design Keterangan: R : kelas sampel pada kelas eksperimen R1 : kelas sampel pada kelas eksperimen setelah dinilai S : kelas sampel pada kelas kontrol S1 : kelas sampel pada kelas kontrol setelah dinilai X : perlakuan atau treatment Kelompok 1 : pendekatan bermain Mohamad Reza Septiyani, 2013 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Pemahaman Pola-pola Permainan Bola Tangan di SMAN 1 Leuwiliang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kelompok 2 : pendekatan tradisional Berdasarkan desain penelitian di atas, penelitian ini dilakukan pada dua kelas eksperimen yang belajar menggunakan pendekatan bermain dan kelas kontrol yang belajar dengan menggunakan pembelajaran biasa pada pembelajaran bola tangan. Berdasarkan desain penelitian di atas, maka penulis dapat membuat langkah- langkah penelitian sebagai berikut: Populasi Sampel Pendekatan Bermain Tradisional Tes Akhir Pengolahan Data dan Analisis Data Kesimpulan Gambar 3.2 Langkah-Langkah Penelitian

D. INSTRUMEN PENELITIAN

Sebagaimana layaknya sebuah penelitian, diperlukan data-data sebagai penunjang untuk memecahkan masalah yang akan diteliti. Dalam penelitian ini masalah yang diteliti adalah pengaruh pendekatan bermain terhadap pemahaman pola-pola permainan bola tangan di SMAN 1 Leuwiliang. Untuk memperoleh data dari sampel penelitian diperlakukan alat yang disebut instrumen. Mohamad Reza Septiyani, 2013 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Pemahaman Pola-pola Permainan Bola Tangan di SMAN 1 Leuwiliang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Instrumen penelitian adalah alat untuk mengukur data. Menurut Arikunto 2002:126 menjelaskan bahwa “instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan metode”. Berdasarkan pengertian di atas, untuk memperoleh data hasil penelitian yang berupa peningkatan pemahaman tentang pola-pola permainan bola tangan siswa digunakan instrumen penelitian berupa tes keterampilan bermain bola tangan siswa dengan menggunakan Game Performance Assesment Instrument GPAI. Dalam penelitian ini penulis menggunakan langkah-langkah untuk memperoleh data dengan GPAI. GPAI adalah templet khusus yang dapat diadaptasi dalam berbagai tipe permainan untuk menilai pengetahuan taktis para siswa. Penilaiannya dilakukan setiap pembelajarannya berlangsung. GPAI ini meliputi tujuh komponen umum dari permainan. Tabel 3.1 Komponen GPAI Komponen Kriteria untuk menilai penampilan Teknik dasar Pengambilan yang sesuai dari penampil ke tempat asal atau posisi semula antara kemampuan percobaan Penyesuaian Pergerakan dari pemain, baik dalam menyerang atau bertahan, seperti yang diinginkan pada permainan Pembuatan keputusan Membuat pilihan yang sesuai mengenai apa yang harus dilakukan dengan bola selama permainan Kemampuan mengeksekusi Penampilan yang efisien dari kemampuan teknik dasar Dukungan Memposisikan pergerakan bola pada posisi menerima ketika teman memiliki bola Perlindungan Menyediakan bantuan perlindungan bagi pemain Mohamad Reza Septiyani, 2013 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Pemahaman Pola-pola Permainan Bola Tangan di SMAN 1 Leuwiliang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang sedang memainkan bola atau menggerakan bola Melindungi atau menandai Bertahan dari lawan yang mungkin memiliki atau tidak memiliki bola Ketika menggunakan GPAI peneliti mengidentifikasi dari ketujuh komponen tersebut yang diaplikasikan ke permainannya dan menimbang satu atau lebih kriteria dalam setiap komponen yang mengindikasikan keputusan dan penampilan taktis yang bagus. Dalam penelitian ini peneliti berfokus pada tiga aspek panampilan pada setiap komponen: keputusan yang dibuat sesuai atau tidak sesuai, kemampuan mengeksekusi sesuai atau tidak sesuai, dan dukungan sesuai atau tidak sesuai. Kemudian mengobservasi setiap siswa dalam pelajaran permainan tersebut dan merekam kesesuaian atau ketidaksesuaian dan efisien atau tidak efisiennya suatu kejadian dari pengetahuan dan penampilan taktis pada komponen tertentu. Tabel 3.2 Aspek yang diambil dari keseluruhan komponen Aspek Kriteria Pengambilan Keputusan 1. Pemain berusaha untuk mengoper bola pada pemain yang terbuka atau posisi yang baik. 2. Pemain berusaha memasukan bola ketika memungkinkan. Kemampuan Eksekusi Penerimaan: Mengoper bola dan menyesuaikan bola Passing: Bola mencapai target Tembakan: Bola masuk kekeranjang bola lawan Dukungan Penempatan posisi yang sesuai untuk menerima operan atau passing bola dari teman. Berikut adalah format GPAI yang dipakai untuk menilai pemahaman pola- pola permainan bola tangan siswa pada kelas eksperimen. Untuk penilaiannya tanda X mengidentifikasikan siswa terlihat tengah membuat keterampilan bermainnya, yang dicantumkan pada ketiga aspek penilaian. Mohamad Reza Septiyani, 2013 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Pemahaman Pola-pola Permainan Bola Tangan di SMAN 1 Leuwiliang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Format penilaian GPAI No Nama Siswa Keputusan yang dibuat Kemampuan eksekusi Dukungan A IA E IE A IA 1 Indra Pura Darmawan XXXX XX XXX X XXXX XX 2 Ikin Solihin XXX X XXXX X XXXX XX 3 Iqbal I Khairul R. XXXX XX XXXXX X XXXX X 4 Jamil XXX X XXX X XX X 5 Mudris XXXXX X XXXX XX XXXX X 6 Muhamad Fahmi Anas XXX XX XXXX XXXX XXXX XX 7 Muhammad Idus XXX XXX XXXX X XXX X 8 Nurdin XXXXX XXXX XXXX X XX X 9 Risna Andriana XXXX XXX XXX X XX XX 10 Robi Septian XXX XX XXX X XX XX 11 Rony Agung P. XXXX XX XXXXX XX XX X 12 Supriyadi XXXX XXX XXX XXX XXX X 13 Taofik Hidayat XXXX X XXXXX XXX XXX X 14 Taji Irwanda XXX XX XXXX XX XX X Keterangan : A = Appropiate Tepat, IA = Inappropiate Tidak Tepat, E = Efficient efisien, IE = Inefficient tidak efisien Mohamad Reza Septiyani, 2013 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Pemahaman Pola-pola Permainan Bola Tangan di SMAN 1 Leuwiliang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berikut cara menilai penampilan permainan siswa: Tabel 3.4 Cara Penilaian GPAI Index Cara Menjumlahkan Keterlibatan dalam permainan Jumlah keputusan yang tepat + jumlah keputusan tidak tepat + jumlah kemampuan eksekusi yang efisien + jumlah kemampuan eksekusi yang tidak efisien + jumlah pergerakan mendukung yang tepat + jumlah pergerakan mendukung yang tidak tepat Index pengambilan keputusan DMI Jumlah keputusan tepat yang dibuat ÷ jumlah keputusan tidak tepat yang dibuat Index kemampuan eksekusi SEI Jumlah kemampuan mengeksekusi efisien ÷ jumlah kemampuan eksekusi tidak efisien Index dukungan SI Jumlah pergerakan dukungan yang tepat ÷ jumlah pergerakan dukungan yang tidak tepat Penampilan permainan [DMI + SEI + SI] ÷ 3 Jumlah index yang digunakan

E. PELAKSANAAN PENELITIAN