Mohamad Reza Septiyani, 2013 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Pemahaman Pola-pola Permainan Bola Tangan di SMAN 1
Leuwiliang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, maka masalah yang dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah terdapat perbedaan pemahaman pola-
pola permainan bola tangan antara pendekatan bermain dengan pendekatan tradisional?”
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemahaman pola-pola permainan bola tangan antara pendekatan bermain dengan
pendekatan tradisional.
D. BATASAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak terlalu luas. Pembatasan penelitian ini juga dilakukan untuk menghindari
penafsiran yang salah mengenai ruang lingkup penelitian, maka permasalahan penelitian ini dibatasi sebagai berikut :
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan bermain
dan pendekatan tradisional. 2.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perbedaan pemahaman pola- pola permainan bola tangan.
3. Sampel penelitian adalah 28 orang siswa kelas X SMAN 1 Leuwiliang
Kabupaten Bogor.
E. BATASAN ISTILAH
Agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda-beda terhadap suatu istilah. Oleh karena itu penulis menafsirkan penjelasan ini dengan mengacu pada pakar-pakar
istilah sebagai berikut:
Mohamad Reza Septiyani, 2013 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Pemahaman Pola-pola Permainan Bola Tangan di SMAN 1
Leuwiliang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001: 849 dijelaskan bahwa
pengaruh adalah “daya yang ada atau timbul dari sesuatu orang, benda yang membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.”
2. Menurut Wahjoedi 1999: 121 bahwa ”pendekatan bermain adalah
pembelajaran yang diberikan dalam bentuk atau situasi permainan”. 3.
Menurut Lindgren 1976, “pembelajaran tradisional merupakan pembelajaran dimana secara umum pusat pembelajaran pada guru. Jadi di
sini guru berperan sebagai pengajar dan pendidik dan cenderung aktif dimana siswa hanyalah sebagai objek dari pendidikan. Sistem
pembelajaran tradisional dicirikan dengan bertemunya antara pembelajar dan pengajar untuk melakukan proses belajar mengajar.
” 4.
Pemahaman berasal dari kata paham yang mempunyai arti mengerti benar, sedangkan pemahaman merupakan proses perbuatan cara memahami Em
Zul, Fajri Ratu Aprilia Senja, 2008 : 607-608. 5.
Menurut UU No. 202003 Sisdiknas, dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. 6.
Menurut kamus besar http:www.kamusbesar.com30690pola dijelaskan bahwa pola adalah “sistem atau cara kerja.”
7. Bola tangan adalah permainan beregu yang menggunakan bola sebagai
alatnya, yang dimainkan dengan menggunakan satu atau kedua tangan Mahendra, 1999: 6
F. MANFAAT PENELITIAN