Populasi Populasi dan Sampel

54 Indra Chepy Riansyah, 2013 Kontribusi Motivasi Belajar Dan Kreativitas Peserta Didik Terhadap Kemampuan Berpikir Secara Geografis Di Sma Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto 1998 : 115 “ Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi ”. sedangkan menurut Tika 1997:32 “populasi adalah himpunan individu atau objek terbatas adalah himpunan individu atau objek yang dapat diketahui atau diukur dengan jelas jumlah maupun batasnya. Sedangkan himpunan individu atau objek tidak terbatas adalah himpunan individu atau objek yang sulit diketahui jumlahnya walaupun batas wilayahnya kita ketahui ”. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS seluruh SMA Negeri dan Swasta. Asumsi peneliti dalam menentukan populasi tersebut dikarenakan Kelas XI IPS sudah dianggap memilki kemampuan menganalisis gejala fisik dan sosial di permukaan bumi pada mata pelajaran kelas X dan XI semester pertama. Kedua menurut teori perkembangan kognitif yang disampaikan Piaget, bahwa anak yang berumur setingkat SMA sudah memiliki kemampuan baik dalam pemahaman sebuah konsep, dimana peserta sudah dapat mengaplikasikan berpikir secara geografis pada tingkatan sederhana. Jumlah populasi SMA Negeri dan Swata di kota Bandung dapat dilihat pada lampiran 5. 55 Indra Chepy Riansyah, 2013 Kontribusi Motivasi Belajar Dan Kreativitas Peserta Didik Terhadap Kemampuan Berpikir Secara Geografis Di Sma Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 56 Indra Chepy Riansyah, 2013 Kontribusi Motivasi Belajar Dan Kreativitas Peserta Didik Terhadap Kemampuan Berpikir Secara Geografis Di Sma Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Wilayah pengembangan bojonegara terdapat 5 SMA Negeri dan 30 SMA Swasta, wilayah pengembangan cibeunying terdapat 9 SMA Negeri dan 28 SMA Swasta, wilayah pengembangan tegalega terdapat 1 SMA Negeri dan 10 SMA Swasta, Wilayah Karees terdapat 6 SMA Negeri dan 23 SMA Swasta, wilayah pengembangan ujung berung terdapat 3 SMA Negeri dan 15 SMA Swasta, wilayah pengembangan gede bage terdapat 3 SMA Negeri dan 1 SMA Swasta. Pembangunan kota Bandung yang dilengkapi oleh berbagai sarana menjadi menimbulkan minat peserta didik untuk memilih lokasi aktivitasnya. Perkembangan pembangunan tersebut menjadikan daya tarik bagi peserta didik, tentu saja daya tarik tersebut menentukan keputusan terhadap suatu lokasi yang merupakan salah satu proses berpikir secara geografis.

2. Sampel Penelitian