Pengolahan dan Analisis Data

ELI RATNASIH, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Data yang diperoleh melalui instrumen yang telah dikumpulkan sebelumnya, kemudian diolah menjadi dua jenis yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. 1. Pengolahan Data Kualitatif Data kualitatif melalui observasi untuk mengetahui kekurangan dan kukurangan dari pembelajaran yang telah dilakukan. Analisis terhadap observasi dilakukan dengan cara menafsirkan hasil kemudian dideskripsikan dan selanjutnya disimpulkan sehingga diketahui gambaran terhadap pembelajaran secara keseluruhan. 2. Pengolahan Data Kuantitatif Data kuantitatif berasal dari hasil evaluasi setelah pembelajaran dilakukan baik secara individu maupun kelompok yang dilakukan setiap akhir siklus pembelajaran. Data tes yang berupa jawaban siswa terhadap soal-soal yang diberikan guru, dengan patokan jawaban benar sesuai dengan petunjuk yang ada pada soal tersebut. Data yang diperoleh dari tes kemudian dianalisis dengan mencari nilai tertinggi, terendah, rata-rata, selanjutnya dipersentasekan. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran IPA dengan pendekatan kontekstual konsep bagian daun dan fungsinya, digunakan rumus : Penguasaan konsep= jumlah skor yang diperoleh x 100 skor total ELI RATNASIH, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk menghitung rata-rata kelas dilakukan dengan rumus: Keterangan: � = nilai rata-rata kelas ∑� = total nilai yang diperoleh siswa � = jumlah siswa Sedangkan untuk mengetahui ketuntasan belajar atau persentase jumlah siswa yang sudah mencapai nilai KKM dalam pembelajaran IPA dengan pendekatan kontekstual konsep bagian daun dan fungsinya, digunakan rumus : Keterangan: TB = Ketuntasan Belajar ∑S≥6,5 = Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar darisama dengan 65 n = Banyak siswa Menghitung daya serap dengan rumus: Daya Serap = Jumlah nilai total subjek x 100 Jumlah nilai total maksimum Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada setiap siklus, selanjutnya dianalisis dengan cara diinterpretasikan pada tabel tingkat aktivitas dan penguasaan materi. Tabel ini dinilai dalam skala lima dengan kategori � = ∑� � TB = ∑S ≥ 65 x 100 n ELI RATNASIH, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu baik sekali, baik, sedang, kurang, dan sangat kurang. Berikut adalah tabel proses dan kategori nilai untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa tiap siklusnya: Tabel 3.1 Proses Nilai Dan Kategori Menurut Dirjen Dikti Pendidikan Depdikbud Tahun 2008 No Nilai Persentase Kategori Konversi 1 86 - 100 86 - 100 Baik sekali A 2 76 - 85 76 - 85 Baik B 3 60 - 75 60 - 75 Cukup C 4 55 - 59 55 - 59 kurang D 5 ≤ 54 ≤ 54 Sangat kurang E ELI RATNASIH, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis serta berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun terhadap pembelajaran IPA tentang konsep daun dan fungsinya melalui penerapan pendekatan kontekstual di kelas IV SDN 2 Padasuka, maka berikut akan dikemukakan simpulan dan rekomendasi bagi pihak terkait.

A. Simpulan

Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan pada penerapan pendekatan kontekstual dirumuskan dengan terlebih dahulu membuat rancangan tindakan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Sebelum perencanaan, guru melakukan penelaahan terhadap program pengajaran berdasarkan Kurikulum KTSP 2006, untuk mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP IPA di kelas IV sesuai dengan materi yaitu mengenai daun dan fungsinya. Standar Kompetensi memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya dan Kompetensi Dasar menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya dipilih dalam penelitian ini. Setelah pemilihan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, langkah selanjutnya adalah mengembangkan indikator dan tujuan ELI RATNASIH, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran. Ciri khas dari rencana pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini adalah pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan konstektual yaitu pendekatan belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan melibatkan tujuh komponen pendekatan kontekstual. Setelah itu guru mempersiapkan bahan ajar atau alat bantu pembelajaran serta sumber belajar. Kegiatan selanjutnya adalah membuat LKS, menyusun lembar observasi serta membagi kelas ke dalam kelompok belajar siswa yang heterogen. dengan tujuan agar interaksi membimbing antar siswa dalam kelompok tersebut dapat terjadi. Selain itu, guru juga melakukan koordinasi dengan observer dalam pengisian lembar observasi siswa dan guru yang telah disusun. Penyusunan RPP siklus II mengacu pada refleksi siklus I yang telah direfleksi. 2. Pelaksanaan kegiatan dengan pendekatan kontekstual mempunyai ciri yaitu dengan adanya tujuh komponen utama dalam pembelajaran, yaitu bertanya questioning, konstruktivisme constructivism, pemodelan modelling, menemukan inquiry, masyarakat belajar learning community, refleksi reflection, dan penilaian yang sebenarnya authentic assesment. Langkah-langkah dalam pembelajaran dengan pendekatan kontekstual diantaranya dengan menggali pengetahuan awal siswa dengan kegiatan bertanya, memfasilitasi siswa untuk menemukan sendiri pengalaman belajarnya. Setelah itu, menunjukkan sesuatu yang dapat ditiru oleh setiap siswa, kemudian mengarahkan siswa melakukan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TUGAS MEMBUAT PETA KONSEP DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ( Studi Korelasi Siswa Kelas 2 Semester IV Sub Pokok Bahasan Cahaya SLTP Negeri I Jember Tahun Ajaran 2002/2003)

0 4 13

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISTEM KOLOID (PTK Pada Siswa Kelas XI IPA3 SMA Perintis I Bandar Lampung)

0 4 52

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Studi pada Siswa Kelas VIII B SMP Buana Kecamatan Bandar Sribhawono Tahun Pelajaran 2010/2011 )

0 2 6

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL (PTK pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sumberrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 24 47

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Studi pada Siswa Kelas VIII B SMP Buana Kecamatan Bandar Sribhawono Tahun Pelajaran 2010/2011 )

0 6 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN 1 METRO BARAT

0 8 90

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN 1 METRO BARAT

0 13 90

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode STAD Berbantuan Animasi Siswa Kelas IV SDN 2 Mrisi Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode STAD Berbantuan Animasi Siswa Kelas IV SDN 2 Mrisi Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 57

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PASURUHAN KIDUL

0 0 27