PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Padasuka Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester I Tahun Ajaran 2012/2013.
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Padasuka Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester I Tahun Ajaran 2012/2013)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh ELI RATNASIH
1106779
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Bagian Daun Dan Fungsinya Melalui Pendekatan Kontekstual (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Padasuka
Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester I Tahun Ajaran 2012/2013)”, ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini”.
Bandung, Desember 2012 Yang membuat pernyataan,
(3)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lembar Hak Cipta
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Padasuka Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester I Tahun Ajaran 2012/2013
Oleh
ELI RATNASIH 1106779
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ELI RATNASIH 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(4)
(5)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila telah selesai (dari suatu urusan)
kerjakanlah dengan sesungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanlah
hendaknya kamu berharap
(Qs. Alam Nasyrah: 7,9)
Alhamdulillah . . . dengan ridha-Mu Ya Allah . . . . Sebuah langkah usai sudah, satu cita telah kugapai
Dengan kerendahan hati yang tulus, bersama keridhaan-Mu Ya Allah, Kupersembahkan karya tulis ini untuk yang termulia,
Ayahanda . . . Ibunda . . . ,dan Adikku . . . . Ibunda . . . .
Do’amu menjadikanku bersemangat Kasih sayangmu yang membuatku menjadi kuat
Hingga aku senantiasa bersabar Melalui ragam cobaan yang mengejar
Ayah . . . .
Petuahmu bak pelita, menuntunku dijalan-Nya Peluhmu bagai air, menghilangkan haus dahaga
Hingga darahku tak membeku Dan ragaku belum berubah kaku Ayahanda & Ibunda tersayang . . . .
Kutata masa depan dengan Do’amu Kugapai cita dan impian dengan pengorbananmu
Ayah Bunda . . . .
Setulus hatimu Bunda, searif arahanmu Ayah
Doamu hadirkan keridhaan untukku, petuahmu tuntunkan jalanku
Pelukmu berkahi hidupku, diantara perjuangan dan tetesan do’a –do’amu
Dan sebait doa telah merangkul diriku, menuju hari depan yang cerah Terima kasih atas cintanya, semoga karya ini dapat mengobati beban kalian
(6)
Ucapan terimakasih yang tak terhingga
kepada Keluarga Mpah Wahyu & Bunda Tati Sugiarti, S.Pd yang selalu memotivasi dan berdo’a
demi kesuksesan dalam menempuh ilmu pengetahuan yang mulia ini
Untuk tulusnya persahabatan yang telah terjalin Buat sahabatku Adira
dan
semua teman-teman PGSD Dual Modes 2011
Terima kasih…. Semoga persahabatan kita menjadi persaudaraan yang abadi Bersama kalian warna indah dalam hidupku, suka dan duka berbaur dalam kasih
Serta terima kasih kepada semua pihak yang telah menyumbangkan bantuan dan doa dari awal hingga akhir yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Kesuksesan bukanlah suatu kesenangan, bukan juga suatu kebanggaan, Hanya suatu perjuangan dalam menggapai sebutir mutiara keberhasilan…
Ya Allah
. . . .
Pada-Mu kutitip secuil asa, Kau berikan selaksa bahagia
Pada-Mu kuharap setetes cinta, Kaulah yang limpahkan samudera cinta.
Sebuah harapan berakar keyakinan dari perpaduan hati yang memiliki keteguhan. Walaupun didera oleh cobaan dan membutuhkan perjuangan panjang
demi cita-cita yang tak mengenal kata usai.
Semoga Allah memberikan rahmat dan karunia-Nya beserta kita semua Aamiin
. . . .
(7)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Padasuka Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester I Tahun Ajaran 2012/2013)
Oleh ELI RATNASIH
1106779
Latar belakang yang mendasari penelitian tindakan kelas ini adalah masih rendahnya hasil ulangan mata pelajaran IPA pada kompetensi dasar menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya dari 35 orang siswa hanya 9 orang siswa yang nilainya sudah mencapai KKM dan nilai rata-rata kelas hanya mencapai 57,74. Padahal target KKM untuk mata pelajaran IPA yaitu 65. Penelitian ini difokuskan pada penerapan pendekatan Kontekstual dalam pembelajaran IPA tentang konsep daun. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah: (1) memperoleh gambaran perencanaan pembelajaran IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual (2) memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual (3) memperoleh gambaran peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diadaptasi dari model Kemmis & Taggart dengan melaksanakan dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Padasuka Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 35 orang. Hasil penelitian melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA tentang konsep daun dan fungsinya menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rata-rata kelas tiap siklus meningkat. Pada siklus I memperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 69,42, dan siklus II sebesar 83,14. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan konstekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
(8)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
IMPROVED RESULTS IN CONCEPT LEARNING IPA FUNCTIONS THROUGH THE LEAVES AND CONTEXTUAL APPROACH (Classroom Action Research In Fourth Grade Students of SDN 2 Padasuka
District Lembang West Bandung regency Semester Academic Year 2012/2013)
By
ELI RATNASIH 1106779
Background of the research underlying this class action is still low yields replay science subjects on the basis of competency describes the relationship between the structure of plant leaves with the function of 35 students only 9 students whose value has reached KKM and the average grade was only 57, 74. Though the target for the subjects KKM IPA at 65. This study focused on the application of contextual approach in learning science concepts leaves. Based on these problems, research objectives to be achieved are: (1) obtain planning on learning science concepts and functions of the leaf through a contextual approach (2) obtain a picture of the implementation of learning science on the concept of the leaf and its functions through contextual approach (3) obtain improving student learning outcomes in learning science on the concept of the leaf and its functions through contextual approach. The method used in this study was Classroom Action Research (CAR), which was adapted from Kemmis & Taggart models by performing two cycles. Subjects in this study were fourth grade students of SDN 2 Padasuka Lembang district of West Bandung regency, amounting to 35 people. The results through the application of a contextual approach to learning science concepts and functions leaves showed an increase in learning outcomes. This is evident from the acquisition value of the average grade of each cycle increases. In the first cycle to obtain the average grade of 69,42 and 83,14 for the second cycle. Based on the above results it can be concluded that the application of contextual approaches to improve student learning outcomes.
(9)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah... B. Rumusan Masalah... C. Hipotesis Tindakan... D. Tujuan... E. Manfaat Penelitian... F. Definisi Operasional...
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam di SD ... 1. Pengertian IPA... 2. Hakikat IPA sebagai produk, proses, dan
i ii iii v viii ix x xi 1 4 5 5 6 7 11 12
(10)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sikap... 3. Tujuan IPA di SD. ... 4. Ruang Lingkup IPA...
B. Pembelajaran IPA di SD... C. Konsep Daun dan Fungsinya... D. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar... 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar... 3. Hasil Belajar IPA...
E. Pendekatan Kontekstual
1. Latar Belakang Pendekatan Kontekstual... 2. Pengertian Pendekatan Kontekstual... 3. Tujuh Komponen Pendekatan Kontekstual... 4. Keunggulan Pendekatan Kontekstual... 5. Kelemahan Pendekatan Kontekstual... 6. Langkah-langkah Pendekatan Kontekstual... 7. Penerapan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran
IPA Konsep Daun dan Fungsinya...
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian... B. Subjek dan Lokasi Penelitian... C. Prosedur Penelitian... D. Instrumen Penelitian...
12 13 16 16 19 25 27 29 30 31 32 35 36 36 37 44 47 48 51
(11)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Pengolahan dan Analisis Data...
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Awal Penelitian... B. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Perencanaan Pembelajaran... b. Pelaksanaan Pembelajaran... c. Observasi
1) Hasil Observasi Terhadap Guru... 2) Hasil Observasi Terhadap Siswa... d. Refleksi...
2. Siklus II
a. Perencanaan Pembelajaran... b. Pelaksanaan... c. Observasi
1) Hasil Observasi Terhadap Guru... 2) Hasil Observasi Terhadap Siswa... d. Refleksi...
C. Pembahasan... BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan... B. Rekomendasi... 54 57 59 61 73 75 78 82 85 93 96 99 100 113 115 117
(12)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Proses Nilai dan Kategori Menurut Dirjen Dikti Pendidikan
Depdikbud tahun 2008... 57
Tabel 4.1 Hasil Belajar Post Test Siklus I... 69
Tabel 4.2 Persentase Ketuntasan Belajar Siklus I... 70
Tabel 4.3 Hasil Belajar Post Test Siklus II... 90
Tabel 4.4 Persentase Ketuntasan Belajar Siklus II... 90
(13)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Perbandingan Nilai Rata-Rata Siswa Antara Data Awal dengan Siklus I... 70 Grafik 4.2 Perbandingan Persentase Pencapaian Nilai KKM Data Awal
dengan Siklus I... 71 Grafik 4.3 Perbandingan Persentase Daya Serap Siswa... 72 Grafik 4.4 Perbandingan Nilai Rata-Rata Siswa Siklus I dengan Siklus
II... 95 Grafik 4.5 Perbandingan Persentase Pencapaian Nilai KKM Siklus I
dengan Siklus II... 91 Grafik 4.6 Perbandingan Persentase Daya Serap Siswa Siswa Antara
Siklus I dengan Siklus II... 92 Grafik 4.7 Perbandingan Persentase Pencapaian Nilai KKM Siklus I,
(14)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Grafik 2.1 Bagian-bagian Daun... 20
Grafik 2.2 Daun Lengkap... 21
Grafik 2.3 Daun Tidak Lengkap... 21
Grafik 2.4 Daun Menyirip... 22
Grafik 2.5 Daun Menjari... 22
Grafik 2.6 Daun Melengkung... 22
Grafik 2.7 Berbagai Bentuk Daun 23 Grafik 2.8 Daun Tunggal Dan Majemuk... 24
Grafik 2.9 Penampakan Melintang Daun ... 25
Gambar 3.1 Model PTK Kemmis & Taggart (Natalia dan Dewi 2010:21) ... 46
(15)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Siklus I
1.a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
1.b Kisi-Kisi Penulisan Soal Siklus I
1.c Lembar Kerja Siswa Siklus I
1.d Lembar Tes Siklus I
1.e Lembar Observasi Siklus I
Lampiran 2 Instrumen Siklus II
2.a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
2.b Kisi-Kisi Penulisan Soal Siklus II
2.c Lembar Kerja Siswa Siklus II
(16)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2.e Lembar Observasi Siklus II
Lampiran 3 Tabel Nilai Rata-rata Siswa
1.1 Nilai Ulangan Harian Siswa
4.1 Nilai Rata-rata Siswa Siklus I
4.2 Nilai Rata-rata Siswa Siklus II
Lampiran 4 Hasil Penelitian
4.a Hasil Post Tes Siklus I, dan siklus II
4.b Lembar observasi
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 6 Lain-Lain6.a Surat Pengangkatan Dosen Pembimbing
6.b Surat Izin Penelitian
6.c Kartu Bimbingan Skripsi
(17)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
(18)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Adanya tuntutan peningkatan kualitas lulusan SD untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi maupun untuk mengembangkan dan menumbuhkan bakat, minat, dan penyesuaian diri dengan lingkungan membawa konsekuensi di bidang pendidikan, antara lain perubahan dari pendekatan pembelajaran yang mengajarkan mata pelajaran ke pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi. Dengan adanya tuntutan tersebut maka kemampuan guru dalam mengembangkan kemampuan siswa SD khususnya bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sangat diperlukan.
Mata pelajaran IPA merupakan salah satu cabang ilmu yang fokus pengkajiannya adalah alam dan proses-proses di dalamnya. Dalam belajar IPA,s siswa dituntut untuk menguasai konsep-konsep dalam IPA serta menerapkan konsep dalam masalah sehari-hari. Pembelajaran IPA harus dapat membelajarkan siswa secara utuh yaitu pembelajaran yang meliputi pembelajaran sebagai produk, proses dan sikap.
Untuk mencapai hal itu, maka peran guru dalam konteks pembelajaran menuntut perubahan mutlak diperlukan. Guru dituntut mempunyai kemampuan dalam merancang pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik IPA dan karakteristik siswa agar mencapai hasil yang maksimal.
(19)
2
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Salah satu perubahan merancang pembelajaran itu adalah dalam penggunaan pendekatan pembelajaran di kelas.
Guru mempunyai peranan yang penting dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran, guru harus mampu menciptakan kondisi dan situasi yang memungkinkan pembelajaran berlangsung secara aktif. Apabila guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang kurang tepat maka dapat menimbulkan kebosanan, kurang dipahaminya materi, dan dapat menyebabkan kemonotonan sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar. Karena penggunaan pendekatan yang kurang tepat itu mengakibatkan siswa tidak bisa menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari, tidak memiliki kepekaan terhadap lingkungannya serta siswa tidak memiliki minat terhadap teknologi.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di kelas IV di SD Negeri 2 Padasuka (observasi pada bulan Agustus 2012) dalam pembelajaran IPA diperoleh hasil belajar pada materi bagian–bagian tumbuhan yang selayaknya mencapai KKM yaitu 65, namun diperoleh hasil kurang memuaskan. Pencapaian nilai rata–rata kelas yang diperoleh yaitu 57,74 dengan 9 orang siswa memperoleh nilai di atas KKM dan sisanya yaitu 26 orang siswa di bawah KKM. Selain itu, pembelajaran pun dinilai kurang interaktif. Hal ini terlihat dari kurang aktivitas guru dan para siswa dalam proses pembelajaran. Siswa cenderung pasif dan kemampuan guru terlihat belum maksimal dalam menggunakan pendekatan, dan sumber pembelajaran. Guru mengajar menggunakan pendekatan konvensional dengan pembelajaran berpusat pada
(20)
3
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
guru (teacher centered) dengan menggunakan sumber belajar berupa buku paket dan pendekatan yang digunakan oleh guru adalah ceramah. Dengan pembelajaran seperti itu mengakibatkan proses pembelajaran terasa monoton dan kurang menarik bagi siswa, serta kurangnya pemahaman siswa dikarenakan guru kurang mengaitkan konsep yang akan dipelajari dengan konsep awal yang dimiliki siswa. Dalam pembelajaran, guru tidak memanfaatkan benda konkrit atau benda-benda nyata yang telah dibawa siswa sehingga kurang membantu anak memahami materi dan ketercapaian hasil belajar anak pada indikator pembelajaran. Kecenderungan menggunakan pendekatan konvensional dan siswa hanya membaca buku teks yang dilanjutkan dengan pembahasan verbal tidak membuat siswa aktif membangun atau menggali pengetahuan dari guru ke siswa. Pembelajaran berpusat pada guru, ini terlihat pada pembelajaran yang tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi yang terkandung dalam materi yang diajarkan. Siswa dianggap sebagai obyek pengajaran yang duduk, diam serta mendengarkan guru tanpa memberikan tantangan pembelajaran sehingga akhirnya hasil pembelajaran dapat memberdayakan siswa yakni proses pembelajaran berlangsung yang alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.
Untuk itu perlu dicari pemecahan masalah dalam menentukan pembelajaran yang tepat. Dengan alasan tersebut, peneliti bermaksud mengadakan upaya perbaikan dengan menerapkan pendekatan kontekstual atau Contekstual Teaching and Learning (CTL). Pendekatan kontekstual
(21)
4
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa berperan aktif serta dapat mengeksplorasi materi yang diajarkan dan peran guru dalam pembelajaran pun tidak mendominasi hanya membimbing aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
Dengan alasan tersebut maka penulis termotivasi untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas di kelas IV SDN 2 Padasuka Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dengan mengambil judul
“Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Bagian Daun Dan Fungsinya Melalui Pendekatan Kontekstual”.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalah
dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut “Bagaimanakah peningkatan
hasil belajar IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual Siswa di Kelas IV SDN 2 Padasuka Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester I Tahun Ajaran 2012/2013?”.
Agar penelitian ini lebih terarah maka permasalahan tersebut dijabarkan ke dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual?
(22)
5
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual?
C.Hipotesis Tindakan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah sebagai berikut :
“Dengan menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran IPA pada
konsep bagian daun dan fungsinya di kelas IV SDN 2 Padasuka Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester I tahun ajaran 2012/2013 dapat
meningkatkan hasil belajar”. D.Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran peningkatan hasil belajar IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual.
Secara khusus penelitian ini bertujuan :
1. Memperoleh gambaran perencanaan pembelajaran IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual.
2. Memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual.
3. Memperoleh gambaran peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual.
(23)
6
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Siswa
Dengan pendekatan kontekstual ini, siswa dapat menemukan pengalaman dan mengembangkan pengetahuan awal yang dimilikinya, serta dapat meningkatkan hasil belajar IPA.
2. Bagi Guru
Memperoleh gambaran strategi pembelajaran yang relevan sebagai alternatif pendekatan pembelajaran untuk memperbaiki proses pembelajaran terutama pada pembelajaran IPA serta meningkatkan pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam membimbing anak. 3. Bagi Pihak Sekolah
Dapat dijadikan salah satu bahan masukan penggunaan pendekatan pembelajaran dalam rangka meningkatkan hasil belajar dan juga sebagai bahan pertimbangan dalam perkembangan dan penyempurnaan program pengajaran IPA di sekolah.
4. Bagi Orang tua
Dapat menginformasikan, memberikan gambaran dan pengayaan bagi orang tua dalam memberikan bimbingan belajar IPA kepada anak.
5. Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman langsung dalam pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan pendekatan kontekstual serta dapat menambah wawasan dalam membuat karya ilmiah.
(24)
7
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Definisi Operasional
Sebelum dibahas permasalahan di atas, ada beberapa istilah yang terdapat dalam penelitian ini yang perlu dijelaskan, dan dimaksudkan untuk menghindari kesalahan persepsi terhadap pokok-pokok masalah yang hendak diteliti. Berikut adalah beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini:
1. Pembelajaran IPA di SD
Pembelajaran identik dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada mengetahui. Ditambah awalan “pe” dan akhiran “an” menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses,
perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar (KBBI), sedangkan IPA merupakan salah satu cabang ilmu yang fokus pengkajiannya adalah alam dan proses-proses di dalamnya.
Jadi pembelajaran IPA di SD merupakan keterampilan proses yang di dalamnya terdapat ketrampilan dasar dan ketrampilan terintegrasi yang dapat melatih siswa untuk menemukan dan menyelesaikan masalah secara ilmiah untuk menghasilkan masalah secara ilmiah untuk menghasilkan produk-produk IPA.
2. Pendekatan Kontekstual
Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning /CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
(25)
8
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan.
Pendekatan kontekstual dijadikan alternatif dalam pembelajaran IPA konsep bagian daun dan fungsinya karena pendekatan ini memberikan kesempatan pada siswa dalam berfikir, bernalar, memcahkan masalah, menanggapi, dan menerapkan konsep-konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari sehingga diharapkan materi yang dipelajari akan tertanam erat dalam memori siswa, sehingga tidak akan mudah dilupakan.
Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) melibatkan tujuh komponen utama, yaitu konstruktivisme (contructivisme), menemukan (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning
community), pemodelan (modelling), refleksi (reflection), dan penilaian
yang sebenarnya (authentic assessment).
3. Hasil Belajar
Hasil belajar menurut Munawar (2009) adalah seseorang dikatakan telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.
Hasil belajar digunakan guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi.
(26)
9
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Materi Daun dan Fungsinya
Umumnya, tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil atau zat hijau daun. Daun yang lengkap terdiri atas tiga bagian. Ada helaian daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Sebagian tumbuhan mempunyai bagian daun tidak lengkap.
Pada lembaran permukaan daun terdapat tulang atau urat daun. Tipe tulang daun ada empat macam, yaitu:
a. Menyirip
Tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip ikan, contohnya adalah daun mangga, daun jambu, daun nangka.
b. Menjari
Bentuk tulang daun menjari terdapat lebih dari satu tulang daun besar dan bentuk daunnya seperti susunan jari-jari tangan. Contohnya adalah daun pepaya dan daun jarak.
c. Tulang Daun Melengkung
Bentuk tulang daun melengkung seperti garis-garis lengkung dengan ujung-ujung tulang daun melengkung terlihat menyatu. Contohnya adalah daun sirih dan daun genjer.
d. Tulang Daun Sejajar
Bentuk tulang daun sejajar memiliki tulang daun berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar mulai dari pangkal daun hingga ujung daun. Contohnya adalah tebu dan semua jenis daun rerumputan.
(27)
10
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara umum fungsi daun sebagai berikut:
a. Membuat makanan melalui proses fotosintesis b. Sebagai tempat pengeluaran air
c. Menyerap karbondioksida (CO2) dari udara d. Respirasi (pernapasan pada tumbuhan)
(28)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (statistic). Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam penafsiran terhadap hasilnya. Sebaliknya penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka yang dimulai dari pengumpulan data, penafsiran serta penafsiran dari hasilnya. Pendekatan penelitian kuantitatif digunakan dengan didasarkan bahwa penelitian ini adalah proses terhadap perilaku atau aktivitas murid dan guru yang terlibat dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (classroom action research). Menurut Arikunto (2006:3), penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
Sedangkan menurut Natalia dan Dewi (2008:7) mengemukakan bahwa:
Yang dimaksud PTK ialah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh
(29)
45
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
guru yang juga bertindak sebagai peneliti, sejak disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar. Hal ini dilakukan dalam rangka memperbaiki kondisi pembelajaran di kelas serta untuk meningkatkan kualitas pendidikan atau pengajaran.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang terjadi di dalam kelas yang menghendaki adanya perubahan terhadap subjek yang diteliti. Perubahan untuk perbaikan ke arah yang lebih baik dalam memecahkan permasalahan sehingga mendorong guru untuk merancang, melaksanakan, mengamati, serta mengevaluasi dan mereflesikan upaya-upaya perbaikan kinerjanya untuk meningkatkan hasil belajar.
2. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, model penelitian yang digunakan adalah model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yaitu model penelitian yang menggunakan model spiral refleksi yang terdiri dari beberapa siklus. Hal sebagaimana yang diungkapkan oleh Arikunto
(2009:20), “Penelitian Tindakan Kelas tidak pernah merupakan kegiatan
tunggal, tetapi harus berupa rangkaian kegiatan yang akan kembali ke asal
sehingga membentuk suatu siklus”. Yang dimaksud siklus adalah
hubungan dari empat komponen pokok penelitian yaitu perencanaan
(planning), kemudian tindakan (acting), pengamatan (observing), serta
(30)
46
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Desain penelitian pada model Kemmis dan Mc Taggart yang dimulai dari observasi awal kemudian merencanakan tindakan siklus I dan melaksanakannya, setelah pelaksanaan tindakan siklus I dan observasi kemudian melakukan refleksi tindakan I, mengevaluasi dan merencanakan kembali tindakan pada siklus selanjutnya.
Untuk lebih jelasnya tentang desain penelitian ini digambarkan seperti di bawah ini:
Gambar 3.1
Siklus PTK menurut Kemmis & McTaggart (Natalia dan Dewi 2010:21)
Pada model Kemmis dan Mc Taggart merupakan pengembangan dari model yang diperkenalkan Kurl Lewin, hanya komponen acting (tindakan) dengan observing (pengamatan) dijadikan satu kesatuan dengan alasan bahwa penerapan acting dan observing merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan harus dilakukan dalam
(31)
47
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
satu waktu, sehingga ketika tindakan dilaksanakan begitu pula observasi harus dilaksanakan. Komponen selanjutnya adalah refleksi (reflecting). Jumlah siklus tergantung pada tujuan dari permasalahan yang akan diselesaikan. Apabila tujuan penelitian belum tercapai, maka penelitian akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya, namun apabila tujuan penelitian sudah tercapai maka penelitian dihentikan. Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa setiap tahap dalam PTK saling melengkapi dan merupakan suatu proses penyempurnaan yang harus dilaksanakan secara terus menerus sehingga mendapatkan hasil yang diharapkan tercapai.
B. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini, akan dilaksanakan di kelas IV A SDN 2 Padasuka Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Subyek penelitian adalah siswa SD sebanyak 35 orang, yang terdiri 13 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Adapun fokus dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pembelajaran IPA tentang konsep bagian daun dan fungsinya di kelas IV SD. Peneliti memilih lokasi ini, karena peneliti adalah guru di sekolah tersebut sehingga mengetahui situasi dan kondisi serta karakter siswa. Pada setiap tindakan, perlakuan kelas dilaksanakan dengan membagi siswa ke dalam 7 kelompok kecil dengan masing-masing kelompok terdiri atas 5 orang siswa.
(32)
48
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lokasi dalam penelitian ini adalah SD Negeri 2 Padasuka Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Sekolah Dasar yang memliki karakteristik heterogen dari lingkungan warga yang menempati lokasi di sekitarnya, dimulai dari para orang tua yang bekerja sebagai buruh, wiraswasta, pedagang dan pegawai swasta. Lokasi sekolah ini sangat strategis karena berada di daerah pemukiman penduduk. SD Negeri 2 Padasuka terletak di Jalan Wangunsari No. 29 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat 40791.
C. Prosedur Penelitian
Prosedur yang ditempuh dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Orientasi Lapangan (penelitian awal)
a. Observasi dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran IPA sebelum penggunaan pendekatan kontekstual.
b. Mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran yang terdapat di sekolah tempat penelitian.
2. Perencanaan
Tahap perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan diantaranya, sebagai berikut:
a. Menetapkan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian. Hal ini dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam menyusun instrumen penelitian.
(33)
49
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Merancang dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan sehingga proses pembelajaran dapat lebih terarah untuk mencapai tujuan dari pembelajaran.
c. Menyusun instrumen penelitian. Instrumen penelitian berfungsi untuk merekam semua data-data yang dibutuhkan sehingga instrumen penelitian harus disusun secara baik.
d. Konsultasi instrumen kepada dosen pembimbing. Hal ini dilakukan agar instrumen yang dibuat memiliki kualitas yang baik.
e. Merevisi instrumen jika diperlukan.
3. Pelaksanaan
Persiapan-persiapan yang telah dilakukan secara matang pada tahap perencanaan, selanjutnya dilakukan pelaksanaan tindakan penelitian di kelas IV SDN 2 Padasuka sesuai dengan perencanaannya. Adapun tindakan pembelajarannya, yaitu pembelajaran mata pelajaran IPA tentang konsep bagian daun dan fungsinya dengan pendekatan kontekstual. Pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, yaitu pada tanggal 2 November 2012, dan 7 Desember 2012. Penelitian ini dibantu oleh observer yaitu wali kelas V SDN 2 Padasuka yaitu Ibu Atty Setyawati, S.Pd dan juga dibantu rekan sejawat yang membantu guru dalam mendokumentasikan penelitian. Pada tahap pelaksanaan tindakan ini, dilakukan proses pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat pada tahap perencanaan. Secara garis besar proses pembelajaran pada setiap
(34)
50
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pertemuan meliputi kegiatan orientasi umum secara klasikal, belajar kelompok, presentasi kelompok, serta tes individual melalui post tes.
4. Observasi (Pengamatan)
Tahap observasi atau pemantauan merupakan pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan. Ada dua fungsi observasi yaitu: Pertama, untuk memperoleh gambaran kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan. Kedua, untuk memperoleh gambaran seberapa besar pelaksanaan tindakan sedang berlangsung dapat menghasilkan perubahan yang diinginkan.
Di dalam penelitian ini digunakan teknik observasi langsung yang dilaksanakan pada tiap-tiap pelaksanaan pembelajaran. Keuntungan yang diperoleh dengan teknik observasi langsung adalah dapat memberikan masukan mengenai pengalaman-pengalaman terutama kelemahan atau kekurangan selama proses pembelajaran berlangsung saat itu juga tentang aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung secara mendalam.
5. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi, baik pada siswa, suasana kelas, maupun guru. Pada tahap ini data yang diperoleh dianalisis berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan kemudian direfleksikan sebagai bahan evaluasi dan koreksi untuk memperbaiki siklus berikutnya. Guru merenungkan kembali
(35)
51
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan di dalam tindakan. Apabila hasil dari tindakan tersebut baik, maka tindakan selanjutnya dapat dilaksanakan, tetapi apabila dalam tindakan itu perlu adanya perbaikan maka tindakan tersebut perlu diulangi.
Dalam tahap refleksi ini peneliti mengadakan diskusi dengan observer di setiap tindakan. Diskusi dilakukan berdasarkan hasil observasi, dan hasil wawancara secara cermat dengan indikator pemantauan yang telah ditentukan sebelum tindakan. Penentuan indikator penting untuk dilakukan sebelum tindakan agar pelaksanaan pemantauan dapat terarah sesuai dengan rencana tindakan.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian diperlukan untuk pengumpulan data sesuai permasalahan yang dihadapi serta untuk mengetahui perkembangan pembelajaran siswa. Untuk dapat mengetahui perkembangan pembelajaran siswa dengan menerapkan pendekatan kontekstual, dirancang beberapa instrumen penelitian sebagai berikut:
1. Instrumen Pembelajaran
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan dari silabus, dan merupakan skenario proses pembelajaran untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai kompetensi dasar, berfungsi sebagai pedoman atau panduan serta menggambarkan hasil yang akan dicapai juga sebagai alat kontrol dan
(36)
52
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebagai alat evaluasi. Guru mempersiapkan RPP sebelum mengajar sehingga bisa menerapkan pembelajaran secara terprogram.
RPP pada penelitian ini dibuat per siklus yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, alat/bahan/sumber belajar, dan penilaian.
b. Lembar Keja Siswa (LKS)
Lembar kerja siswa (LKS) digunakan sebagai alat bantu siswa dalam menemukan konsep yang hendak dicari dalam pembelajaran, atau patokan untuk merancang, melakanakan tindakan pembelajaran, dan untuk melihat adanya perubahan hasil belajar siswa. Sebagai alat bantu, LKS juga digunakan sebagai alat penilaian sikap.
Lembar kerja siswa (LKS) dalam penelitian ini adalah berupa soal yang harus dikerjakan oleh siswa baik secara berkelompok maupun individu untuk memperoleh informasi mengenai kemampuan siswa mengenai bagian daun dan fungsinya. Isi LKS disesuaikan dengan pokok bahasan atau sub pokok bahasan dalam pembelajaran yang disajikan dengan diawali petunjuk langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan siswa dan dilanjutkan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
(37)
53
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengumpulan data adalah kegiatan inti dalam PTK karena proses ini merupakan penentu baik tidaknya proses PTK. Data yang hendak dikumpulkan dari tindakan berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Instrumen pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi guru dan siswa, lembar tes, dan dokumentasi.
a. Lembar Observasi Guru dan Siswa
Lembar observasi dirancang untuk mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas guru dan siswa secara keseluruhan untuk mengamati aktivitas perilaku dan keadaan yang berhubungan dengan pembelajaran IPA pada pokok bahasan konsep bagian daun dan fungsinya dengan penerapan pendekatan kontekstual di kelas IV SDN 2 Padasuka tempat penelitian dilakukan. Selain itu, juga untuk melihat kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan pembelajaran, mengukur tingkah laku individu atau terjadinya suatu proses kegiatan yang dapat diamati. Kegiatan observasi selama penelitian ini berlangsung dilakukan oleh observer. Peneliti dan observer bekerjasama untuk melihat serta mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung untuk mendapatkan informasi tentang gambaran aktifitas belajar mengajar dari awal hingga akhir pembelajaran untuk selanjutnya dianalisis setelah pembelajaran selesai.
(38)
54
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Lembar Tes
Lembar tes digunakan untuk memperoleh gambaran
pemahaman siswa secara individu setelah pembelajaran dilaksanakan, hasil lembar tes selain diperoleh sejumlah data tentang prestasi belajar siswa juga dapat mengetahui taraf serap tingkat keberhasilan terhadap materi pembelajaran yang diberikan sehingga dapat mengukur tingkat keberhasilan guru dalam mengajar.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes akhir siklus. Soal tes akhir siklus dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Soal tes akhir siklus bertujuan untuk memperoleh gambaran kemampuan siswa dan sebagai bahan refleksi pembelajaran yang dilaksanakan untuk memperbaiki proses pembelajaran berikutnya. Sasaran dilakukannya tes adalah untuk melihat ada tidaknya peningkatan pemahaman siswa antara sebelum pembelajaran menggunakan pendekatan konstektual dan setelah menggunakan pendekatan konstektual pada materi bagian daun dan fungsinya.
c. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk mengetahui proses berjalannya pembelajaran. Pengambilan gambar dilakukan pada setiap tindakan, baik kegiatan siswa, kegiatan guru, wawancara guru dengan siswa, dan proses observasi.
(39)
55
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data yang diperoleh melalui instrumen yang telah dikumpulkan sebelumnya, kemudian diolah menjadi dua jenis yaitu secara kuantitatif dan kualitatif.
1. Pengolahan Data Kualitatif
Data kualitatif melalui observasi untuk mengetahui kekurangan dan kukurangan dari pembelajaran yang telah dilakukan. Analisis terhadap observasi dilakukan dengan cara menafsirkan hasil kemudian dideskripsikan dan selanjutnya disimpulkan sehingga diketahui gambaran terhadap pembelajaran secara keseluruhan.
2. Pengolahan Data Kuantitatif
Data kuantitatif berasal dari hasil evaluasi setelah pembelajaran dilakukan baik secara individu maupun kelompok yang dilakukan setiap akhir siklus pembelajaran.
Data tes yang berupa jawaban siswa terhadap soal-soal yang diberikan guru, dengan patokan jawaban benar sesuai dengan petunjuk yang ada pada soal tersebut. Data yang diperoleh dari tes kemudian dianalisis dengan mencari nilai tertinggi, terendah, rata-rata, selanjutnya dipersentasekan.
Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran IPA dengan pendekatan kontekstual konsep bagian daun dan fungsinya, digunakan rumus :
Penguasaan konsep= jumlah skor yang diperoleh x 100 skor total
(40)
56
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk menghitung rata-rata kelas dilakukan dengan rumus:
Keterangan:
� = nilai rata-rata kelas
∑� = total nilai yang diperoleh siswa
� = jumlah siswa
Sedangkan untuk mengetahui ketuntasan belajar atau persentase jumlah siswa yang sudah mencapai nilai KKM dalam pembelajaran IPA dengan pendekatan kontekstual konsep bagian daun dan fungsinya, digunakan rumus :
Keterangan:
TB = Ketuntasan Belajar
∑S≥6,5 = Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari/sama
dengan 65
n = Banyak siswa
Menghitung daya serap dengan rumus:
Daya Serap = Jumlah nilai total subjek x 100 % Jumlah nilai total maksimum
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada setiap siklus, selanjutnya dianalisis dengan cara diinterpretasikan pada tabel tingkat aktivitas dan penguasaan materi. Tabel ini dinilai dalam skala lima dengan kategori
�
=
∑��
TB = ∑S ≥ 65 x 100% n
(41)
57
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
baik sekali, baik, sedang, kurang, dan sangat kurang. Berikut adalah tabel proses dan kategori nilai untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa tiap siklusnya:
Tabel 3.1
Proses Nilai Dan Kategori Menurut Dirjen Dikti Pendidikan Depdikbud Tahun 2008
No Nilai Persentase Kategori Konversi
1 86 - 100 86% - 100% Baik sekali A
2 76 - 85 76% - 85% Baik B
3 60 - 75 60% - 75% Cukup C
4 55 - 59 55% - 59% kurang D
5 ≤ 54 ≤ 54% Sangat kurang E
(42)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis serta berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun terhadap pembelajaran IPA tentang konsep daun dan fungsinya melalui penerapan pendekatan kontekstual di kelas IV SDN 2 Padasuka, maka berikut akan dikemukakan simpulan dan rekomendasi bagi pihak terkait.
A.Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan pada penerapan pendekatan kontekstual dirumuskan dengan terlebih dahulu membuat rancangan tindakan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebelum perencanaan, guru melakukan penelaahan terhadap program pengajaran berdasarkan Kurikulum KTSP 2006, untuk mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) IPA di kelas IV sesuai dengan materi yaitu mengenai daun dan fungsinya. Standar Kompetensi memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya dan Kompetensi Dasar menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya dipilih dalam penelitian ini. Setelah pemilihan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, langkah selanjutnya adalah mengembangkan indikator dan tujuan
(43)
114
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran. Ciri khas dari rencana pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini adalah pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan konstektual yaitu pendekatan belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan melibatkan tujuh komponen pendekatan kontekstual. Setelah itu guru mempersiapkan bahan ajar atau alat bantu pembelajaran serta sumber belajar. Kegiatan selanjutnya adalah membuat LKS, menyusun lembar observasi serta membagi kelas ke dalam kelompok belajar siswa yang heterogen. dengan tujuan agar interaksi membimbing antar siswa dalam kelompok tersebut dapat terjadi. Selain itu, guru juga melakukan koordinasi dengan observer dalam pengisian lembar observasi siswa dan guru yang telah disusun. Penyusunan RPP siklus II mengacu pada refleksi siklus I yang telah direfleksi.
2. Pelaksanaan kegiatan dengan pendekatan kontekstual mempunyai ciri yaitu dengan adanya tujuh komponen utama dalam pembelajaran, yaitu bertanya (questioning), konstruktivisme (constructivism), pemodelan (modelling), menemukan (inquiry), masyarakat belajar (learning
community), refleksi (reflection), dan penilaian yang sebenarnya (authentic
assesment). Langkah-langkah dalam pembelajaran dengan pendekatan
kontekstual diantaranya dengan menggali pengetahuan awal siswa dengan kegiatan bertanya, memfasilitasi siswa untuk menemukan sendiri pengalaman belajarnya. Setelah itu, menunjukkan sesuatu yang dapat ditiru oleh setiap siswa, kemudian mengarahkan siswa melakukan
(44)
115
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengamatan, merumuskan hipotesis dan pembuktian hipotesis. Pembelajaran selanjutnya yakni dengan memfasilitasi siswa melalui diskusi bersama teman sekelompoknya melakukan pengamatan dan mendiskusikan hipotesis. Kegiatan refleksi dilakukan dengan menyimpulkan materi dan siswa mengerjakan post test untuk mengetahui kemajuan belajar siswa.
3. Hasil belajar yang diperoleh siswa dalam pembelajaran IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual menunjukkan peningkatan yang siginifikan, hal itu terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar pada tiap siklusnya. Hasil belajar pada siklus I mencapai ketuntasan 69,42% sedangkan pada siklus II mencapai 83,14%.
B. Rekomendasi
Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian ini ada beberapa saran/rekomendasi sebagai berikut:
1. Siswa
Dengan meningkatnya hasil belajar IPA konsep daun dan fungsinya di kelas IV SDN 2 Padasuka dengan pendekatan kontekstual, diharapkan siswa dengan pemahamannya tentang daun dan fungsinya dapat digunakan pada jenjang yang lebih tinggi selanjutnya.
2. Bagi Guru
Hendaknya guru menjadikan pendekatan kontekstual sebagai alternatif pendekatan pembelajaran untuk memperbaiki proses pembelajaran pada pembelajaran IPA juga mata pelajaran lainnya. Diharapkan dengan
(45)
116
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendekatan kontekstual dapat meningkatkan pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam membimbing anak, karena seorang guru mempunyai tanggungjawab yang menentukan kualitas pendidikan suatu bangsa.
3. Bagi Pihak Sekolah
Untuk meningkatkan hasil belajar yang diharapkan, sekolah diharapkan dapat membantu menyediakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran.
4. Bagi Peneliti Lain
Diharapkan ada penelitian lebih lanjut mengenai daun dan fungsinya untuk memperbaiki serta memperdalam juga mengembangkan pendekatan yang lebih bervariasi sehingga dapat memaksimalkan hasil yang diharapkan.
(46)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Anni, Catharina (2004). Psikologi Belajar. Semarang:UNNES
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto S. et al (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Azmiyawati Choiril, dkk (2009). IPA Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Devi Popy K, Anggraeni S (2008). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono (2006). Belajar dan Pembelajaran Edisi Ketiga.. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Depdiknas, (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidiikan (KTSP). Jakarta: Dijen Disdasmen
________. (2006), Kurikulum Pembelajaran IPA, Jakarta: Depdiknas
Hamalik, O, (2006). Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Henni Purba Rista (2010). Pembelajaran Berbasis Paikem (CTL, Pembelajaran
Terpadu, Pembelajaran Tematik. Tersedia:
http://ristahennipurba.wordpress.com/2010/10/01/pembelajaran-berbasis-paikem-ctl-pembelajaran-terpadu-pembelajaran-tematik/[September:2012] Hermawan R et al. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar (Edisi
(47)
118
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Iskandar Srini M. (1996). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdikbud.
_______.Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Kusumah Wiyata & Dwitagama Dedi (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks
Natalia Margaretha Mega & Dewi Kania Islami (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Tinta Emas Publishing
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (2003). Universitas Pendidikan Indonesia.
Permendiknas RI No.41. (2007). Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Permen No.22. (2005). Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: BSNP.
Roestiyah (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Riduwan (2011). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rositawaty, S dan Muharam Aris (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
S, Agus (2003). Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam. Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_Pengetahuan_Alam.html [Oktober:2012] Sagala S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
(48)
119
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Samatowa U. (2006). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
D. S. Ikhwan dan Wahyudi. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sudjana N. (2011). Penilaian Hasil Proses belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N. dkk. (2004). Pengertian Hasil Belajar. [online]. Tersedia: http://sudjana.technologi13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-hasil-belajar [7 April 2012].
Sularmi, Wijayanti D M. (2009). Sains Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas. Sulistyanto Heri dan Muharam Edy. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono, 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Alfa Beta
Tresnawati T. (2010). Penerapapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching and
Learning) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA tentang Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit. Skripsi pada jurusan
PGSD SI FIP UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Tim Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
(49)
120
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
(1)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengamatan, merumuskan hipotesis dan pembuktian hipotesis. Pembelajaran selanjutnya yakni dengan memfasilitasi siswa melalui diskusi bersama teman sekelompoknya melakukan pengamatan dan mendiskusikan hipotesis. Kegiatan refleksi dilakukan dengan menyimpulkan materi dan siswa mengerjakan post test untuk mengetahui kemajuan belajar siswa.
3. Hasil belajar yang diperoleh siswa dalam pembelajaran IPA pada konsep bagian daun dan fungsinya melalui pendekatan kontekstual menunjukkan peningkatan yang siginifikan, hal itu terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar pada tiap siklusnya. Hasil belajar pada siklus I mencapai ketuntasan 69,42% sedangkan pada siklus II mencapai 83,14%.
B. Rekomendasi
Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian ini ada beberapa saran/rekomendasi sebagai berikut:
1. Siswa
Dengan meningkatnya hasil belajar IPA konsep daun dan fungsinya di kelas IV SDN 2 Padasuka dengan pendekatan kontekstual, diharapkan siswa dengan pemahamannya tentang daun dan fungsinya dapat digunakan pada jenjang yang lebih tinggi selanjutnya.
2. Bagi Guru
Hendaknya guru menjadikan pendekatan kontekstual sebagai alternatif pendekatan pembelajaran untuk memperbaiki proses pembelajaran pada pembelajaran IPA juga mata pelajaran lainnya. Diharapkan dengan
(2)
116
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendekatan kontekstual dapat meningkatkan pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam membimbing anak, karena seorang guru mempunyai tanggungjawab yang menentukan kualitas pendidikan suatu bangsa.
3. Bagi Pihak Sekolah
Untuk meningkatkan hasil belajar yang diharapkan, sekolah diharapkan dapat membantu menyediakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran.
4. Bagi Peneliti Lain
Diharapkan ada penelitian lebih lanjut mengenai daun dan fungsinya untuk memperbaiki serta memperdalam juga mengembangkan pendekatan yang lebih bervariasi sehingga dapat memaksimalkan hasil yang diharapkan.
(3)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Anni, Catharina (2004). Psikologi Belajar. Semarang:UNNES
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto S. et al (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Azmiyawati Choiril, dkk (2009). IPA Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Devi Popy K, Anggraeni S (2008). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas. Dimyati dan Mudjiono (2006). Belajar dan Pembelajaran Edisi Ketiga.. Jakarta: PT.
Rineka Cipta
Depdiknas, (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidiikan (KTSP). Jakarta: Dijen Disdasmen
________. (2006), Kurikulum Pembelajaran IPA, Jakarta: Depdiknas Hamalik, O, (2006). Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Henni Purba Rista (2010). Pembelajaran Berbasis Paikem (CTL, Pembelajaran
Terpadu, Pembelajaran Tematik. Tersedia:
http://ristahennipurba.wordpress.com/2010/10/01/pembelajaran-berbasis-paikem-ctl-pembelajaran-terpadu-pembelajaran-tematik/[September:2012] Hermawan R et al. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar (Edisi
(4)
118
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Iskandar Srini M. (1996). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdikbud.
_______.Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Kusumah Wiyata & Dwitagama Dedi (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks
Natalia Margaretha Mega & Dewi Kania Islami (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Tinta Emas Publishing
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (2003). Universitas Pendidikan Indonesia.
Permendiknas RI No.41. (2007). Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Permen No.22. (2005). Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Roestiyah (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Riduwan (2011). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rositawaty, S dan Muharam Aris (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
S, Agus (2003). Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam. Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_Pengetahuan_Alam.html [Oktober:2012] Sagala S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
(5)
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Samatowa U. (2006). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
D. S. Ikhwan dan Wahyudi. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sudjana N. (2011). Penilaian Hasil Proses belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N. dkk. (2004). Pengertian Hasil Belajar. [online]. Tersedia: http://sudjana.technologi13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-hasil-belajar [7 April 2012].
Sularmi, Wijayanti D M. (2009). Sains Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas. Sulistyanto Heri dan Muharam Edy. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono, 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Alfa Beta
Tresnawati T. (2010). Penerapapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA tentang Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit. Skripsi pada jurusan PGSD SI FIP UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Tim Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
(6)
120
ELI RATNASIH, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL