Selain itu untuk menguji perbedaan rata-rata disposisi matematis siswa yang menggunakan bahan ajar matematika berkarakter dengan
siswa yang menggunakan metode konvensional dilakukan uji statistika Mann Whitney.
Perumusan hipotesis yang digunakan pada uji perbedaan dua rata-rata data disposisi matematis siswa adalah sebagai berikut:
H : Tidak ada perbedaan disposisi matematis siswa pada kelas yang
menggunakan bahan ajar berkarakter dan kelas konvensional. H
1
: Disposisi matematis siswa pada kelas yang menggunakan bahan ajar berkarakter lebih baik daripada kelas konvensional.
Dengan menggunakan taraf signifikansi 0.05 maka kriteria pengujiannya Uyanto, 2009: 145 adalah:
1 Jika setengah dari nilai signifikansi pengujiannya lebih besar atau
sama dengan 0.05 maka H diterima.
2 Jika setengah dari nilai signifikansi pengujiannya lebih kecil dari 0.05
maka H ditolak.
5. Analisis Data Lembar Observasi
Kriteria untuk penilaian hasil observasi hanya dilihat dari terpenuhi atau tidaknya hal-hal yang harus terlaksana selama pembelajaran
matematika menggunakan bahan ajar berkarakter dengan metode diskusi kelompok. Dilakukan rekapitulasi data keterlakasanaan setiap tahapan
pembelajaran pada setiap pertemuan. Kemudia dijelaskan secara deskriptif.
74
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat diperoleh beberpa kesimpulan sebagai berikut :
1. Bentuk bahan ajar yang dikembangkan berdasrkan pada beberapa aspek,
yaitu hambatan siswa yang berkenaan dengan konsep persegi panjang dan persegi, dan menginternalisasikan nilai-nilai atau karakter pada bahan ajar
seperti kerja keras, kritis, teliti, kreatif dan berpikir logis. 2.
Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang menggunakan bahan ajar matematika berkarakter dalam pembelajarannya lebih baik daripada
siswa yang menggunakan model konvensional dalam pembelajarannya. 3.
Disposisi matematis siswa yang menggunakan bahan ajar matematika berkarakter lebih baik daripada siswa yang menggunakan model
konvensional dalam pembelajarannya.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa saran dalam rangka perbaikan proses pembelajaran selanjutnya,
yakni sebagai berikut:
1. Guru pelajaran matematika disarankan untuk menganalisis kesulitan
pembelajaran yang dialami siswa, untuk merancang bahan ajar yang dapat meminimalisasi kesulitan siwa tersebut.