Kesimpulan Tinjauan Yuridis terhadap Pengaturan Pesawat Nirawak di Indonesia dan Perlindungan Hak Privasi Ditinjau dari Peraturan Perundang-Undangan.

Universitas Kristen Maranatha 101 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dan pembahasan yang sudah dijelaskan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Bentuk pengaturan pesawat nirawak di Indonesia sejauh ini masih mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 90 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang Dilayani Indonesia. Namun demikian terdapat peraturan perundangan lain yang terkait dengan aturan pesawat nirawak tersebut yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanaan dan Keselamatan Penerbangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Perusahaan Umum Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan. Penggunaan pesawat nirawak di area publik dibatasi oleh aturan yang secara spesifik mengatur mengenai pengoperasian pesawat nirawak. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 90 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang Dilayani Indonesia, pesawat nirawak tidak boleh dioperasikan pada kawasan udara terlarang prohibited area, kawasan udara terbatas restricted area, dan kawasan keselamatan operasi penerbangan suatu bandar udara. Pada area publik sebuah pesawat nirawak hanya dapat Universitas Kristen Maranatha dioperasikan pada ruang udara dengan ketinggian tidak lebih dari 150 meter. Sedangkan berdasarkan peralatan yang dibawa oleh pesawat nirawak seperti kamera, pesawat nirawak dilarang beroperasi 500 meter dari batas terluar suatu kawasan udara terlarang prohibited area atau kawasan udara terbatas restricted area. 2. Pertanggungjawaban hukum bagi pemilikpengguna pesawat nirawak yang menimbulkan kerugian bagi hak privasi masyarakat dalam hal ini dapat dilihat sesuai dengan kerugian yang didapat oleh masyarakat. Apabila unsur-unsur perbuatan melawan hukum PMH sesuai dengan pasal 1365 KUH Perdata terpenuhi maka sanksi yang dikenakan mengacu kepada ganti rugi. Namun, apabila pemilikpengguna pesawat nirawak melanggar undang-undang yang berlaku serta memenuhi unsur-unsur pidana yaitu unsur formil dan unsur materil maka sanksi yang akan dikenakan akan berupa sanksi pidana.

B. Saran

Dokumen yang terkait

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK KORBAN ABORSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 5 14

IKLAN ONLINE DALAM MEDIA SOSIAL (Tinjauan Yuridis Terhadap Peraturan Perundang-undangan) IKLAN ONLINE DALAM MEDIA SOSIAL (Tinjauan Yuridis Terhadap Peraturan Perundang-undangan).

0 3 18

Tinjauan Yuridis atas Teknik Fotografi dan Karya Editing (Retouch) Dihubungkan dengan Perlindungan Hukum Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

3 7 40

Hubungan Hukum dan Pemenuhan Hak-Hak antara PT. Go-Jek Indonesia dan Pengendara Go-Jek Ditinjau dari Peraturan Perundang-Undangan.

1 3 29

Tinjauan Yuridis Pengaturan Hukum Kepemilikan Bangunan Vertikal Bawah Tanah Dihubungkan dengan Perlindungan Hukum bagi Pemilik Bangunan Vertikal Bawah Tanah Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Terkait di Indonesia.

1 3 52

Tinjauan Yuridis Kedudukan Kasus Lumpur Lapindo dan Uang Pengganti Bagi Korban Lumpur Lapindo Ditinjau Dari Peraturan Perundang-Undangan.

3 5 43

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KOMERSIALISASI DOA DIDASARKAN DARI SYARIAT ISLAM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI INDONESIA.

0 0 1

TINJAUAN YURIDIS PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI HIBAH DARI WARGA NEGARA ASING KEPADA WARGA NEGARA INDONESIA DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT.

0 0 2

ANALISA PENGATURAN PERLINDUNGAN UPAH BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PRINSIP-PRINSIP HUKUM

0 0 11

KETENTUAN SANKSI DISIPLIN KEDOKTERAN INDONESIA DALAM UPAYA PERLINDUNGAN HAK PASIEN DITINJAU DARI ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN - Unika Repository

0 0 13