Fachi Hanif Albanna, 2014 P
engaruh
social media marketing facebook
terhadap
brand engagement
survey pada anggota fa npa ge fa cebok lux
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti di lapangan.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode
Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif
dan
verifikatif
. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:8. menjelas
kan bahwa, “Penelitian
deskriptif
adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh
deskriptif
tentang ciri-ciri variabel. Sedangkan sifat penelitian
verifikatif
pada dasarnya ingin menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan
”. Penelitian
deskriptif
mempunyai maksud untuk mengetahui gambaran secara keseluruhan mengenai pengaruh
social media marketing
terhadap
brand engagement
pada sabun Lux. Sedangkan penelitian
verifikatif
bermaksud untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan
data di lapangan. Jadi, penelitian
verifikatif
ini untuk menguji pengaruh
social media marketing
terhadap
brand engagement
pada sabun Lux. Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian
deskriptif
dan
verifikatif
yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
explanatory survey
. Maholtra 2010:96 menyatakan bahwa: E
xplanatory survey
dilakukan untuk mengeksplorasi situasi masalah, yaitu untuk mendapatkan ide-ide dan wawasan ke
dalam masalah yang dihadapi manajemen atau para peniliti tersebut. Penjelasan
Fachi Hanif Albanna, 2014 P
engaruh
social media marketing facebook
terhadap
brand engagement
survey pada anggota fa npa ge fa cebok lux
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
penelitian dalam bentuk wawancara mendalam atau kelompok fokus dapat memberikan wawasan yang berharga.
Berdasarkan pengertian tersebut penelitian yang digunakan dalam metode ini, informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian
secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.
Explanatory survey
ini bertujuan dari penelitian adalah jelas untuk mengeksplorasi atau penelitian melalui masalah atau
situasi untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman. Maholtra 2009:98. Menurut David A.Aaker 2004:762 metode survei adalah
, “
a method of data collection, such as a telephone or personal interview, a mail survey or any
combination thereof
”. Metode pengumpulan data, seperti melalui telepon atau wawancara, survey melalui surat atau kombinasi diantaranya. Sedangkan menurut
Malhotra 2009:194 “metode survey adalah koesioner berstruktur yang diberikan pada responden yang dirancang untuk mendapatkan informasi yang spesifik.
Survei informasi dari sebagian populasi sampel responden dikumpulkan melalui media digital atau internet, dengan tujuan untuk mempermudah dalam
mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel