Operasionalisasi Variabel Metode Penelitian

Fachi Hanif Albanna, 2014 P engaruh social media marketing facebook terhadap brand engagement survey pada anggota fa npa ge fa cebok lux Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian dalam bentuk wawancara mendalam atau kelompok fokus dapat memberikan wawasan yang berharga. Berdasarkan pengertian tersebut penelitian yang digunakan dalam metode ini, informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti. Explanatory survey ini bertujuan dari penelitian adalah jelas untuk mengeksplorasi atau penelitian melalui masalah atau situasi untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman. Maholtra 2009:98. Menurut David A.Aaker 2004:762 metode survei adalah , “ a method of data collection, such as a telephone or personal interview, a mail survey or any combination thereof ”. Metode pengumpulan data, seperti melalui telepon atau wawancara, survey melalui surat atau kombinasi diantaranya. Sedangkan menurut Malhotra 2009:194 “metode survey adalah koesioner berstruktur yang diberikan pada responden yang dirancang untuk mendapatkan informasi yang spesifik. Survei informasi dari sebagian populasi sampel responden dikumpulkan melalui media digital atau internet, dengan tujuan untuk mempermudah dalam mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Asep Hermawan 2006:118 mendefinisikan bahwa operasionalisasi variabel adalah bagaimana caranya kita mengukur suatu variabel. Dalam suatu penelitian agar bisa dapat membedakan konsep teoritis dengan konsep analitis maka perlu adanya penjabaran konsep melalui operasionalisasi variabel. Fachi Hanif Albanna, 2014 P engaruh social media marketing facebook terhadap brand engagement survey pada anggota fa npa ge fa cebok lux Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi social media marketing X yang terdiri dari read, create, share, dan discussion.brand engagement Y yang terdiri dari Consumption, Curation, Creation, dan Colaboration. Penjabaran operasionalisasi dari variabel-variabel yang diteliti dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini. TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL VARIABEL S UB VARIABEL KONS EP VARIABLE S UB VARIABLE INDIKATOR UKURAN S KALA NO. ITEM 1 2 3 4 5 6 Social media marketing X Periklanan melalui media sosial adalah segala bentuk komunikasi nonpersonal berbayar, tentang sebuah organisasi, produk, jasa, atau ide yang menggunakan media sosial sebagai medianya Menurut Belch 2009:18 Read X1.1 pemasaran melalui media sosial dimulai dengan penelitian yang harus berkelanjutan. Pemasaran melalui media sosial membutuhkan banyak membaca. Tidak hanya tinggal pada apa yang terjadi dalam industri, tetapi juga perlu disadari dari percakapan online pengetahuan anggota fa npa ge lux terhadap produk Lux Tingkat pengetahuan anggota fa npa ge lux terhadap produk Lux Interval 1 kemenarikan berita yang ditampilkan pada halaman fa npa ge Lux Tingkat kemenarikan berita yang ditampilkan pada halaman fa npa ge Lux Interval 2 Fachi Hanif Albanna, 2014 P engaruh social media marketing facebook terhadap brand engagement survey pada anggota fa npa ge fa cebok lux Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang sedang berlangsung terjadi hubungan dengan industri, produk layanan, pelanggan, dan pesaing.Membac a dalam berbagai bentuk untuk mencerna informasi sebanyak yang berhubungan dengan bisnis sehingga secara efektif dapat berkomunikasi dengan baik. Gunelius 2011:16 pengetahuan anggota fa npa ge lux tentang rumah lux beauty lounge Tingkat pengetahuan anggota fa npa ge lux tentang rumah lux beauty lounge Interval 3 pengetahuan anggota tentang jenis atau varian produk Tingkat pengetahuan anggota tentang jenis atau varian produk Interval 4 VARIABEL S UB VARIABEL KONS EP VARIABLE S UB VARIABLE INDIKATOR UKURAN S KALA NO. ITEM Create x1.2 membuat dan menerbitkan konten online yang berguna dan bermakna. Sukses dalam pemasaran media sosial berasal dari mengembangkan percakapan online tentang bisnis, merek, produk, dan promosi dengan menawarkan konten yang menarik minat target audiens. Gunelius 2011:16 kemampuan konten Fa npa ge Lux dalam mengembangka n informasi produk lux yang menarik Tingkat kemampuan konten Fa npa ge Lux dalam mengembangkan informasi produk lux yang menarik interval 5 kemampuan konten untuk terus mengupdate informasi produk Tingkat kemampuan konten untuk terus mengupdate informasi produk interval 6 kemampuan konten dalam mengembangka n tema promosi yang menarik Tingkat kemampuan konten dalam mengembangkan tema promosi yang menarik interval 7 Share x1.3 berbagi konten sebagai metode untuk langsung memasarkan bisnis. Pada saat sekarang Menariknya video yang di sha re dari youtube di fa npa ge lux Tingkat kemenarikan video yang di sha re dari youtube di fa npa ge lux interval 8 Fachi Hanif Albanna, 2014 P engaruh social media marketing facebook terhadap brand engagement survey pada anggota fa npa ge fa cebok lux Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu konsumen telah bergantung pada hubungan, ulasan, rekomendasi, dan percakapan sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagi informasi dengan berbagi konten online Menariknya berita yang disha re dari majalah di fa npa ge lux Tingkat kemenarikan berita yang disha re dari majalah di fa npa ge lux interval 9 Menariknya tautan yang disha re dari blog dan website di fa npa ge lux Tingkat kemenarikan tautan yang disha re dari blog dan website di fa npa ge lux interval 10 Discussion x1.4 konsumen berinteraksi dengan pemasar dengan meninggalkan komentar di salah satu posting blog, terhubung dengan pemasar melalui twitter atau jejaring sosial, sangat penting ditanggapi oleh perusahaan. Keterlibatan anggota Fa npa ge Lux dalam memberikan respon tentang produk Tingkat Keterlibatan anggota Fa npa ge Lux dalam memberikan respon tentang produk interval 11 VARIABEL S UB VARIABEL KONS EP INDIKATOR UKURAN S KALA NO. ITEM Keterlibatan anggota Fa npa ge Lux dalam memberikan respon tentang promo Tingkat Keterlibatan anggota Fa npa ge Lux dalam memberikan respon tentang promo interval 12 Keterlibatan anggota dalam memberikan respon tentang informasi tips dan trik yang diberikan fa npa ge lux Tingkat Keterlibatan anggota dalam memberikan respon tentang informasi tips dan trik yang diberikan fa npa ge lux interval 13 Fachi Hanif Albanna, 2014 P engaruh social media marketing facebook terhadap brand engagement survey pada anggota fa npa ge fa cebok lux Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterlibatan anggota dalam memberikan respon tentang informasi sha re youtube,blog,w eb, dll yang diberikan fa npa ge lux Tingkat Keterlibatan anggota dalam memberikan respon tentang informasi sha re youtube,blog,web , dll yang diberikan fa npa ge lux interval 14 Brand Engagement Y Bowden 2009:65 Bra nd Enga gement adalah keterlibatan pelanggan sebagai proses psikologis bahwa pelanggan bergerak melalui menjadi setia terha dap suatu merek. . Consumption Y1.1 keterlibatan konsumen menjadi acuan untuk memulai aktifitas- aktifitas online yang terdiri dari kegiatan membaca, mengunduh, melihat sebuah konten digital dan informasi Frekuensi keterlibatan anggota fa npa ge lux dalam membaca konten Tingkat Frekuensi keterlibatan anggota fa npa ge lux dalam membaca konten interval 15 Frekuensi keterlibatan anggota fa npa ge lux dalam mengunduh konten Tingkat Frekuensi keterlibatan anggota fa npa ge lux dalam mengunduh konten interval 16 VARIABEL S UB VARIABEL KONS EP INDIKATOR UKURAN S KALA NO ITEM Frekuensi keterlibatan anggota fa npa ge lux dalam me “Like” konten Tingkat Frekuensi keterlibatan anggota fa npa ge lux dalam me “Like” konten interval 17 Fachi Hanif Albanna, 2014 P engaruh social media marketing facebook terhadap brand engagement survey pada anggota fa npa ge fa cebok lux Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Frekuensi keterlibatan anggota fa npa ge lux dalam memberian komentar yang disukai maupun tidak disukai Tingkat Frekuensi keterlibatan anggota fa npa ge lux dalam memberian komentar yang disukai maupun tidak disukai interval 18 Frekuensi keterlibatan anggota fa npa ge lux dalam merekomendasik an konten terhadap orang lain Tingkat Frekuensi keterlibatan anggota fa npa ge lux dalam merekomendasika n konten terhadap orang lain interval 19 Curation Y1.2 proses enga gement dimana customer akan memilih, menyaring, memberi tanggapan, ataupun menggambarkan konten yang ada. Proses ini merupakan tindakan untuk memotivasi customer lain dan menciptakan sebuah dialog atau forum mengenai sebuah produk atau perusahaan selektifitas anggota fa npa ge lux dalam memilih konten Tingkat selektifitas anggota fa npa ge lux dalam memilih konten interval 20 selektifitas anggota fa npa ge lux dalam menyaring informasi Tingkat selektifitas anggota fa npa ge lux dalam menyaring informasi interval 21 selektifitas anggota fa npa ge lux dalam memberikan komentar yang berkualitas Tingkat selektifitas anggota fa npa ge lux dalam memberikan komentar yang berkualitas interval 22 Keterlibatan untuk memotivasi costumer lain dalam menciptakan sebuah dialog atau forum mengenai sabun lux Tingkat Keterlibatan untuk memotivasi costumer lain dalam menciptakan sebuah dialog atau forum mengenai sabun lux interval 23 VARIABEL S UB VARIABEL KONS EP INDIKATOR UKURAN S KALA NO ITEM Fachi Hanif Albanna, 2014 P engaruh social media marketing facebook terhadap brand engagement survey pada anggota fa npa ge fa cebok lux Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Creation Y1.3 penciptaan konten dilakukan dengan sendirinya, dalam arti bahwa anggota komunitas mengiklankan sendiri apa yang mereka ciptakan keterlibatan anggota dalam pemungutan ide- ide tips-tips yang diberikan di halaman fa npa ge lux Tingkat keterlibatan anggota dalam pemungutan ide- ide tips-tips yang diberikan di halaman fa npa ge lux interval 24 daya pikir bayangan yang muncul ketika melihat konten- konten pada halaman fa npa ge lux Tingkat daya pikir bayangan yang muncul ketika melihat konten- konten pada halaman fa npa ge lux interval 25 keaktifan anggota dalam membagi pengalaman menggunakan produk lux serta mempublikasikann ya dalam halaman fanpage lux Tingkat keaktifan anggota dalam membagi pengalaman menggunakan produk lux serta mempublikasikannya dalam halaman fanpage lux interval 26 Collaboration Y1.4 dimana terjadi kolaborasi antara consumption , cura tion , dan crea tion kesukarelaan Anggota fa npa ge lux dalam me Like , mengcoment, mempromosikan produk lux kepada orang lain secara sukarela Tingkat kesukarelaan Anggota fa npa ge lux dalam me Like , mengcoment, mempromosikan produk lux kepada orang lain secara sukarela interval 27 Sumber: Berdasarkan Hasil Pengolahan Data 2014

3.2.3 Jenis dan Sumber Data