SANKSI ADMINISTRASI KETENTUAN PENYIDIKAN KETENTUAN PIDANA
- 25 - a. Menyadap air dari sungai dan saluran pembawa, selain pada tempat
yang sudah ditentukan; b. Membuang benda-benda padat dengan atau tanpa alat-alat mekanis
yang dapat berakibat menghambat aliran, mengubah sifat air serta merusak jaringan irigasi;
a. Membuat galian atau membuat selokan sepanjang saluran dan bangunan pada jarak tertentu yang dapat mengakibatkan terjadinya
kebocoran dan dapat mengganggu stabilitas saluran dan bangunan; b. Menggembalakan, menambatkan atau menahan hewan atau ternak di
dalam daerah sempadan saluran; e. Merusak dan atau mencabut rumput atau tanaman yang ditanam pada
tangkis saluran dan bangunan yang berguna untuk konservasi; f. Membudidayakan tanaman pada tangkis saluran, berem dan alur
saluran; g. Menghalangi atau merintangi kelancaran jalannya air dengan cara
apapun; h. Mendirikan bangunan di dalam daerah sempadan saluran kecuali
bangungan yang mendukung peningkatan irigasi; i. Membuang benda cair, padat dan lainnya pada saluran secara
langsung atau tidak langsung yang dapat menurunkan jumlah air bakukualitas air;
j. Menambah, merubah fungsi pada bangunan fasilitas sumur pompa.
Pasal 66
Tanpa ijin Bupati, dilarang : a. Mengadakan perubahan dan atau pembongkaran bangunan dalam
jaringan irigasi maupun bangunan pelengkapnya; b.
Mendirikan, mengubah ataupun membongkar bangunan lain sebagaimana yang tersebut pada huruf a, yang berada didalam, diatas
maupun melintasi saluran irigasi;
c. Mendirikan jaring, keramba ikan di dalam saluran irigasi, waduk yang dapat menghambat aliran air dan merusak lingkungan dan bangunan
irigasi; d. Mendirikan, membangun bendung pada saluran drainase yang
mengganggu fungsi drainase; e. Membuang limbahbenda-benda cair yang dapat mengubah kwalitas
air dijaringan irigasi; f. Mengambil bahan galian golongan C berupa pasir, kerikil, batu atau
hasil alam yang serupa dari jaringan irigasi.