Proses Terjadinya Persepsi Preferensi dan Persepsi a. Pengertian Persepsi
57, dan Koffka, merumuskan prinsip-prinsip persepsi yang bersifat struktural. Prinsip-prinsip ini kemudian terkenal dengan teori Gestalt.
Menurut teori Gestalt, bila kita mempersepsi sesuatu, kita mempersepsinya sebagai suatu keseluruhan. Kita tidak melihat bagian-bagiannya, lalu
menghimpunnya.
Dari penjelasan mengenai faktor-faktor persepsi diatas dapat diambil kesimpulan bahwasannya faktor fungsional adalah faktor yang mempengaruhi
persepsi dari dalam diri orang yang bersangkutan. Sedangkan, faktor struktural adalah faktor yang mempengaruhi persepsi secara keseluruhan.
Selain itu, menurut Rivai dan Deddy 2003, hlm. 236 terdapat tiga faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu:
Pertama, faktor yang ada pada pelaku persepsi perceiver. Yang termasuk faktor pertama adalah sikap, keutuhan atau motif, kepentingan atau minat,
pengalaman dan pengharapan individu. Kedua, faktor yang ada pada objek atau target yang dipersepsikan yang meliputi hal-hal baru, gerakan, bunyi,
ukuran, latar belakang, dan kedekatan. Ketiga, faktor konteks situasi dimana persepsi itu dilakukan yang meliputi, waktu, keadaantempat kerja
dan keadaan sosial.
Tiga faktor yang telah dikemukakan oleh Rivai dan Deddy dapat dijelaskan dengan persepsi seseorang dalam memilih pasangan Cagub dan
Cawagub pada Pilgub Jawa Barat tahun 2013. Faktor yang pertama berasal dari diri individu masing-masing dalam menentukan sikap untuk memilih salah satu
pasangan calon. Faktor kedua berasal dari setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur baik itu latar belakang, visi, misi, program kerja dan lain-lain.
Faktor yang terakhir dapat kita artikan dengan keadaan lingkungan sosial dari individu.