Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

Irma Yunia Andriani, 2012 Implementasi Pendekatan Inquiry Untuk Meningkatkan Partisipasi Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Di Sekolah Dasar : Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Darmaga IV Kelas IV Desa Sindangsari Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 6 Penyesuaian adaptation 7 Penciptaan orgination Sesuai dengan uraian di atas bahwa kegiatan belajar mengajar di pengaruhi oleh ketiga aspek atau domain, di antaranya : Kognitif, Afektif dan Psikomotor. Dimana kita sebagai guru dapat melihat apa yang ada dalam diri siswa dari kemampuan berpikirnya, sikapnya, dan kemampuan keterampilan yang dimilikinya. Sehingga dalam akhir kegiatan belajar mengajar siswa mendapatkan hasil yang maksimal dan baik. Akan tetapi hasil belajar akan maksimal apabila diperhatikan juga keaktifan siswa itu sendiri. Sesuai dengan uraian tersebut perlu di sadari yang termasuk aktif bukan hanya bersifat fisik saja melainkan keaktifan pemikiran. Untuk belajar justru keaktifan pemikiran inilah yang sangat penting yang akan berimbas pada hasil belajar siswa, kurang maksimalnya aktifitas siswa, akan berimbas pada hasil belajar yang kurang maksimal pula.

2. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

A Kosasih Djahiri 1979:2 dalam Sapriya, 2006:7 merumuskan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS sebagai berikut : “Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu sosial dan Irma Yunia Andriani, 2012 Implementasi Pendekatan Inquiry Untuk Meningkatkan Partisipasi Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Di Sekolah Dasar : Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Darmaga IV Kelas IV Desa Sindangsari Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ilmu lainnya kemudian diolah berdasarkan prinsip dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan”. Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupak an “nama mata pelajaran ditingkat sekolah atau nama program studi di perguruan tinggi yang identik dengan istilah “social studies” dalam kurikulum persekolahan di Negara lain, khususnya di Negara- negara barat seperti Australia dan Amerika Serikat” Sapriya, 2006:7. Menurut Ahmadi 2003:2, “social studies atau ilmu pengetahuan sosial IPS adalah ilmu-ilmu sosial yang di sederhanakan untuk tujuan- tujuan pendidikan dan pengajaran di SD dan Menengah elementary and secondary school ”. Berdasarkan pengertian yang dikemukakan di atas tentang IPS, bahwa IPS merupakan gabungan atau cabang dari berbagai ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi, geografi, sejarah, ekonomi, danyang lainnya. Dan dalam penerapannya IPS di dunia pendidikan berbeda-beda misalnya di sekolah dasar IPS dijadikan satu antara geografi, sosiologi dan sejarah tetapi dalam bentuk masih sederhana. Akan tetapi pada tingkat pendidikan selanjutnya dari sekolah menengah pertama SMP dan sekolah menengan atasumum SMASMU IPS di pisahkan atau di sederhanakan.

3. Tujuan dan Fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial