Renstra Tahun 2016 – 2021 Dinas Pendidikan Kab. OKU Selatan
155
sistem penganggaran berbasis kinerja dan kerangka pengeluaran jangka menengah i. Meningkatkan kemitraan yang sinergis dengan dinas-dinas, badan dan kantor lain
j. Meningkatkan koordinasi sinergis dengan dinas-dinas, badan dan kantor lain k. Mengembangkan kebijakan yang mengintegrasikan muatan budi pekerti, kebanggaan
Warga negara, peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan peduli ketertiban dalam penyelenggaraan pendidikan
l. Mengembangkan kebijakan dalam penyelenggaraan PAUD m. Mengembangkan kebijakan-kebijakan untuk memperkuat dan memperluas pemanfaatan
TIK di bidang pendidikan
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Faktor yang sangat mendominasi dalam pengentasan pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Selatan adalah keadaan geografis yang berbukit dan lembah sehingga dan hal
pelaksanaan pembangunan pendidikan perlu di dukung dengan mudahnya akses menuju dan dari ke lokas kegiatan pendidikan, sekolah. Faktor pendorong yang dilakukan adalah dengan
dibukanya sekolah- sekolah yang satu atap, antara satu jenjang dengan jenjang yang lebih tinggi, contohnya SD satu atap dengan SMP, diselenggarakan sekolah dengan kelas jauh.
Renstra tahun 2016 – 2021 Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan
3.5 Penentuan Isu – isu Strategis
Aspirasi Masyarakat
Capaian pembangunan pendidikan secara umum telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Keberhasilan pembangunan tersebut beserta sejumlah potensi yang berhasil
di identifikasi dapat menjadi modal dalam melanjutkan pembangunan pendidikan, khususnya untuk lima tahun ke depan. Namun, masih terdapat berbagai permasalahan pembangunan
pendidikan seperti disparitas capaian antarwilayah, antargender, dan antarpendapatan penduduk Potensi dan permasalahan pembangunan pendidikan tersebut sebagian besar dijaring dari
pemangku kepentingan melalui serangkaian Focus Group Discussion. Komposisi keterwakilan pemangku kepentingan tersebut antara lain adalah Dinas Pendidikan, Depag Kabupaten OKU
Selatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah , Pengelola Keuangan Daerah, Kepala Daerah, kepala sekolah, guru, organisasi pendidik dan tenaga kependidikan, organisasi
massayayasanlembaga swadaya masyarakat, pengamat PAUD, pengamat pendidikan dasar dan menengah, budayawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, cendikiawan, Dewan Pendidikan
dan Komite Sekolah, media massa, serta industri manufaktur dan industri jasa pemasaran.
Sosial, budaya dan Lingkungan
Kondisi sosial, budaya, dan lingkungan yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalamkurun waktu lima tahun mendatang antara lain adalah 1 jumlah penduduk, warga
Kabupaten OKU Selatan dengan 19 kecamatan rata – rata jumlah penduduknya 1.7319 jiwa dengan luas daerah 549.394 Km
2
. 2 Pendapatan Asli Daerah, PAD OKU selatan masih
Renstra Tahun 2016 – 2021 Dinas Pendidikan Kab. OKU Selatan
156
mengandalkan dari lapangan usaha Pertanian. 3 Perubahan gaya hidup yang konsumtif dan rendahnya kesadaran masyarakat yang berpotensi menurunkan kualitas lingkungan, 4 adanya
ketidakseimbangan sistem lingkungan akibat pencemaran oleh pertanian, dan rumah tangga, 5 masih rendahnya pemanfaatan keanekaragaman hayati yang dapat menjadi alternatif sumber
daya 6 masih rendahnya kualitas SDM OKU Selatan untuk bersaing di era ekonomi berbasis pengetahuan Knowledge-Based Economy.
Ekonomi
Kondisi ekonomi yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang antara lain adalah 1 tingginya angka kemiskinan dan pengangguran,
2 masih adanya kesenjangan pertumbuhan ekonomi antarwilayah, 3 basis kekuatan ekonomi yang masih banyak mengandalkan sektor pertanian yang di kenal dengan musiman, 4 makin
meningkatnya daya saing lulusan pendidikan yang perlu di ikuti dengan peningkatan kemampuan tenaga kerja, 5 masih rendahnya optimalisasi pendayagunaan sumber daya
ekonomi yang berasal dari sumber daya alam, 6 pertumbuhan ekonomi yang sudah berjalan maupun yang direncanakan, perlu didukung dengan penyiapan tenaga kerja yang memadai.
Teknologi
Kondisi teknologi yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang antara lain adalah 1 kesenjangan literasi TIK antarwilayah, 2
kebutuhan akanpenguasaan dan penerapan iptek dalam rangka menghadapi tuntutan global, 3 terjadinya kesenjangan antara perkembangan teknologi dan penguasaan iptek di lembaga
pendidikan, 4 semakin meningkatnya peranan TIK dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam Bidang pendidikan 5 semakin meningkatnya kebutuhan untuk melakukan berbagai
pengetahuan dengan memanfaatkan TIK, 6 perkembangan internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi, dan 7
perkembangan internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan norma masyarakat.
Politik dan Pertahanan dan Keamanan
Kondisi politik, pertahanan dan keamanan yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang antara lain adalah 1 ketidakselarasan
peraturan perundangan yang berdampak pada penyelenggaraan pendidikan, 2 implementasi otonomi daerah yang mendorong kemandirian dan berkembangnya kearifan lokal, 3
terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam implementasi otonomi daerah, 4
keterlambatan penerbitan turunan peraturan perundangan yang berdampak pada bidang pendidikan, dan 5 komitmen pemenuhan pendanaan pendidikan minimal 20 dari APBN dan
APBD sesuai dengan UUD 1945 Pasal 31 ayat 4