58
Resti Elfia Shanti, 2016 PENGARUH SIKAP PERSONAL, NORMA SUBYEKTIF DAN PERSEPSI KONTROL PERILAKU TERHADAP
INTENSI KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK DI UPTD WILAYAH 1 KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Korelasi item-total dikoreksi
Untuk menghilangkan efek
spurious overlap
maka koefisien korelasi item-total perlu dikoreksi dengan nilai simpangan baku standard deviation
skor item dan skor total. Adapun rumusnya sebagai berikut: �
� �
�
−�
�
√[ �
�
+ � − �
�
� �
�
Di mana: r
iX
= koefisien korelasi item-total S
i
= simpangan baku skor setiap item pertanyaan S
X
= simpangan baku skor total Patokan besaran koefisien korelasi item-total dikoreksi sebesar 0,25
atau 0,30 sebagai validitas minimal valid tidaknya sebuah item . Hal ini berarti, semua item pertanyaan atau pernyataan yang memiliki koefisien korelasi item-
total dikoreksi sama atau lebih besar dari 0,25 0,25 atau 0,30 0,30 diindikasikan memiliki validitas internal yang memadai, dan kurang dari 0,25
0,25 atau 0,30 0,30 diindikasikan item tersebut tidak valid Kusnendi, 2008: 96. Item yang dinyatakan tidak valid, akan dikeluarkan dari kuesioner
penelitian dan tidak diikutsertakan dalam analisis data selanjutnya. Adapun hasil pengujian validitas instrument disajikan pada Tabel 3.6.
Berdasarkan Tabel 3.6 menunjukkan bahwa instrument setelah diuji cobakan pada 34 siswa SMK yang bukan merupakan bagian dari sampel
penelitian, hasilnya instrument tersebut valid, artinya instrument yang digunakan penulis dapat mengukur dengan tepat atau benar variabel-variabel
dalam penelitian ini.
3.6.2 Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrument
test of reliability
digunakan untuk mengetahui keajegan, kemantapan atau kekonsistenan suatu instrument penelitian
dalam mengukur apa yang diukur Kusnendi, 2008: 94. Pengujian reliabilitas menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Suatu instrument penelitian
r
i-itd =
59
Resti Elfia Shanti, 2016 PENGARUH SIKAP PERSONAL, NORMA SUBYEKTIF DAN PERSEPSI KONTROL PERILAKU TERHADAP
INTENSI KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK DI UPTD WILAYAH 1 KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diindikasikan memiliki reliabilitas yang memadai jika koefisien Alpha Cronbach lebih besar atau sama dengan 0,70 ≥ 0,70 Kusnendi, 2008: 96.
Tabel 3.6 Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Penelitian
Item Variabel Penelitian
Intensi Kewirausahaan
Sikap Personal
Norma Subyektif
Persepsi Kontrol
Perilaku X1
X2 X3
X4 X5
X6 X7
X8 X9
X10 X11
X12 X13
X14 Y1
Y2 Y3
Y4 Y5
Y6 0,607
0,817 0,603
0,824 0,852
0,790 0,266
0,650 0,461
0,635 0,588
0,612 0,533
0,689 0,340
0,659 0,622
0,601 0,573
0,527
Sumber: Pra Penelitian, diolah
60
Resti Elfia Shanti, 2016 PENGARUH SIKAP PERSONAL, NORMA SUBYEKTIF DAN PERSEPSI KONTROL PERILAKU TERHADAP
INTENSI KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK DI UPTD WILAYAH 1 KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Rumus Alpha Cronbach yang digunakan dalam pengujian reliabilitas, sebagai berikut:
C
α
=
[
−
] [ −
Σ� �
�
]
Di mana: k = jumlah item
� = jumlah variansi setiap item � = variansi skor total
Pengujian dapat dilakukan dengan bantuan program SPSS dan akan diperoleh hasil komputasi yang sama yaitu dilihat dari tabel Reliability Statistic,
jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar atau sama dengan 0,70 ≥ 0,70, maka konstruk dikatakan reliabel. Adapun hasil uji reliabilitas masing-masing variabel
dapat dilihat pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Masing-Masing Variabel Penelitian
Variabel Penelitian Koefisien Alpha
Cronbach Reliabilitas
Sikap personal 0,745
Reliabel Norma subyektif
0,719 Reliabel
Persepsi kontrol perilaku 0,813
Reliabel Intensi kewirausahaan
0,907 Reliabel
3.7 Teknik Analisis Data