Arah KERANGKA EKONOMI MAKRO TAHUN 2015
1-8
dan daya dukung sistem keuangan dalam pembiayaan pembangunan. Selanjutnya, kebijakan makroprudensial akan
diarahkan pada mitigasi risiko sistemik di sektor keuangan serta pengendalian kredit dan likuiditas agar sejalan dengan
pengelolaan stabilitas makroekonomi. Pemerintah dan Bank Indonesia
juga akan
terus berkoordinasi
untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap perbankan
financial inclusion. Beberapa hal penting terkait implementasi kebijakan
moneter ke depan, diantaranya: i Pentingnya koordinasi yang erat di antara berbagai pemangku kebijakan untuk
meningkatkan efektivitas kebijakan; ii Kedisiplinan dalam menjaga stabilitas dan kesinambungan pertumbuhan
ekonomi
dengan penguatan
bauran kebijakan
iii Komunikasi yang intensif antara BI dan Pemerintah dengan
masyarakat sangat penting untuk menjangkar persepsi pasar;
iv Penguatan
kebijakan struktural
sangat dibutuhkan untuk menopang keberlanjutan pertumbuhan
ekonomi, termasuk kebijakan pengelolaan subsidi BBM, kebijakan di sektor keuangan, terutama terkait pendalaman
pasar keuangan, dan kebijakan di sektor riil.