BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode uji klinis terbuka open clinical trial.
33,34
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2.1 Waktu penelitian Penelitian dilakukan mulai bulan Februari sampai Juni 2013.
3.2.2 Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Poliklinik Divisi Bedah Kulit Ilmu Kesehatan Kulit
dan Kelamin RSUP H.Adam Malik Medan dan RSUD Dr. Pirngadi Medan.
3.3 Populasi Penelitian
3.3.1 Populasi target Pasien dengan veruka vulgaris.
3.3.2 Populasi terjangkau Pasien dengan veruka vulgaris yang berobat ke Poliklinik Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin RSUP H.Adam Malik Medan dan RSUD Dr. Pirngadi Medan.
3.4 Sampel Penelitian
Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi consecutive sampling sejak bulan Februari 2013 hingga besar
sampel terpenuhi. Besar sampel dihitung menggunakan rumus besar sampel untuk pengujian hipotesis proporsi populasi tunggal.
35,36
Universitas Sumatera Utara
2 a
2 a
a 1
1
P P
} P
1 P
z P
1 P
z {
n −
− +
− =
β −
α −
Keterangan : n = besar sampel minimum
α = 0,05
645 ,
1 z
1
=
α −
β = 80
842 ,
z
1
=
β −
= P
proporsi kesembuhan veruka vulgaris dengan menggunakan larutan fenol 80 = 0,826 Banihashemi dkk, 2008
Dari hasil perhitungan diperoleh n = 11,2 digenapkan menjadi 12. Pasien
veruka vulgaris yang diikutsertakan dalam penelitian ini sebanyak 17 orang. 3.5
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.5.1 Kriteria inklusi : a. Berusia 8 tahun
b. Bersedia ikut dalam penelitian 3.5.2 Kriteria eksklusi :
a. Pasien hamil atau menyusui b. Pasien dengan riwayat skar keloid
3.6 Identifikasi Variabel
Variabel bebas : jenis kelamin dan umur Variabel terikat: lama waktu penyembuhan veruka vulgaris
3 ,
P P
a
= −
Universitas Sumatera Utara
3.7 Definisi Operasional
3.7.1 Veruka vulgaris Veruka vulgaris adalah penyakit kulit berupa proliferasi jinak kulit yang
disebabkan oleh HPV. Diagnosis klinis veruka vulgaris ditegakkan dengan ditemukannya papul atau nodul dengan permukaan yang kasar, sewarna dengan
kulit, berbatas tegas, dapat tunggal ataupun berkelompok. Predileksi terutama di daerah jari, tangan, siku, lutut dan kaki.
3.7.2 Pengobatan veruka vulgaris Pengobatan veruka vulgaris adalah pengolesan larutan fenol 80 pada lesi
veruka vulgaris. Larutan fenol 80 adalah fenol dalam bentuk cair dengan kadar 80 fenol dan 20 pelarut air. Larutan ini bersifat kaustik, dengan bau yang
khas sedikit aromatis dan tidak berwarna.
3.7.3 Lama waktu penyembuhan Lama waktu penyembuhan adalah selang waktu dalam minggu sejak
pengobatan dimulai sampai veruka vulgaris sembuh secara klinis, yaitu terdapat keadaan dimana lesi veruka vulgaris telah menghilang dan luka menutup
sempurna dan keadaan kulit mendekati kulit normal.
3.7.4 Usia Usia pasien adalah umur pasien yang diperoleh dari data identitas pasien.
3.7.5 Hamil Hamil adalah masa dimana seorang wanita membawa janin dalam
tubuhnya.
Universitas Sumatera Utara
3.7.6 Menyusui Menyusui adalah proses pemberian air susu kepada bayi dengan air susu
ibu dari payudara ibu.
3.7.7 Skar keloid Skar keloid adalah parut yang timbul pada bekas luka yang besarnya
melewati batas luka dan dapat disertai rasa gatal.
3.8 Alat dan Bahan, Cara Kerja dan Pengamatan