Perbandingan efikasi klinis antara elektrodesikasi disertai kuretase dengan pengolesan larutan fenol 80% dalam pengobatan veruka vulgaris

LAMPIRAN 1 NASKAH PENJELASAN KEPADA PASIEN / ORANGTUA / KELUARGA PASIEN Selamat pagi/siang

  Perkenalkan nama saya dr. Dina Arwina Dalimunthe. Saat ini saya sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  Untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan Progam Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang sedang saya jalani, saya melakukan penelitian dengan judul “PERBANDINGAN EFIKASI KLINIS ANTARA

VERUKA VULGARIS”

  Tujuan penelitian saya adalah untuk membandingkan hasil pengobatan kutil di kulit antara elektrodesikasi disertai kuretase dibandingkan dengan pengobatan menggunakan larutan fenol 80%. Elektrodesikasi adalah suatu tindakan bedah listrik yang menggunakan panas yang dihasilkan oleh listrik melalui suatu alat untuk menghancurkan jaringan. Kuretase adalah tindakan dengan menggunakan suatu alat yang menyerupai sendok untuk mengangkat jaringan yang telah dihancurkan sebelumnya dengan elektrodesikasi. Larutan fenol 80% adalah suatu larutan yang terdiri dari 80% fenol dan 20% air yang bersifat kaustik, bila dioleskan pada jaringan maka jaringan tersebut akan hancur.

  Jika Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i bersedia untuk ikut serta dalam penelitian ini, maka saya akan melakukan tanya jawab terhadap Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i untuk mengetahui identitas pribadi secara lebih lengkap, keadaan kesehatan secara umum. Setelah itu akan dilakukan terapi terhadap kutil di kulit yang diderita Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i menggunakan cara elektrodesikasi disertai kuretase dan dengan pengolesan larutan fenol 80%.

  Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i akan mendapat pengobatan berupa elektrodesikasi disertai kuretase maka kutil di kulit akan dibersikan dengan antiseptik, kemudian diberi suntikan bius menggunakan larutan lidokain 2% cum adrenalin disekitar kutil. Kemudian ditunggu hingga 10-15 menit, setelah itu dilakukan elektrodesikasi dengan menyentuhkan ujung alat pada kutil. Setelah jaringan kutil hancur akan diangkat dengan alat menyerupai sendok yang disebut kuret. Luka yang timbul diberi salap antibiotik. Setiap hari Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i diharapkan mengoleskan salap antibiotik yang saya berikan pada luka sebanyak 2 kali sehari dan menjaga luka tetap kering. Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i diharapkan datang untuk kontrol 2 hari kemudian untuk melihat penyembuhan luka, kemudian setiap 1 minggu, sampai luka sembuh.

  Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i akan mendapat pengobatan kutil di kulit dengan pengolesan larutan fenol 80%, maka kulit disekitar kutil diolesi vaselin. Kemudian larutan fenol 80% akan dioleskan pada kutil dengan menggunakan lidi kapas sampai kutil berubah warna menjadi putih. Bapak/Ibu/Kakak/Adik/ Saudara/i diharapkan datang kontrol setiap 1 minggu untuk melihat kemajuan terapi dan pemberian pengobatan lanjutan bila kutil belum hilang seluruhnya.

  Bila Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i ada mengeluhkan luka yang terus berdarah, rasa nyeri yang tidak hilang dengan obat anti nyeri, rasa terbakar pada kulit, maka Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i dapat segera menghubungi saya melalui telepon di 061-8213676 atau 08126047411, atau di alamat Jln. Dr. Sumarsono no. 1 Medan, atau pergi ke rumah sakit terdekat dengan terlebih dahulu menghubungi saya.

  Setelah terapi elektrodesikasi disertai kuretase terkadang dapat dijumpai sedikit nyeri, dan setelah terapi dengan pengolesan larutan fenol 80% kadang dijumpai kulit kemerahan, dan sedikit nyeri, namun biasanya hal ini bersifat sementara, dan apabila diperlukan, Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i akan diberikan pengobatan untuk menangani hal tersebut.

  Peserta penelitian tidak akan dikutip biaya apapun dalam penelitian ini. Kerahasiaan mengenai penyakit yang diderita peserta penelitian akan dijamin.

  Keikutsertaan Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i dalam penelitian ini adalah bersifat sukarela. Bila tidak bersedia, Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i berhak untuk menolak diikutsertakan dalam penelitian ini. Jika Bapak/Ibu/Kakak/ Adik/Saudara/i bersedia dan menyetujui tindakan pengobatan ini, mohon untuk menandatangani lembar persetujuan ikut serta dalam penelitian.

  Jika Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i masih memerlukan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi saya. Terima kasih.

LAMPIRAN 2 LEMBAR PERSETUJUAN IKUT SERTA DALAM PENELITIAN

  Setelah mendapat penjelasan, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Nama orang tua/wali : Umur : Alamat : dengan ini menyatakan diri saya/anak saya SETUJU secara sukarela untuk ikut serta dalam penelitian dan mengikuti berbagai prosedur pemeriksaan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Demikianlah surat pernyataan persetujuan ini dibuat dengan sebenarnya dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari siapapun.

  Medan, 2013 Yang menyetujui

  ( )

LAMPIRAN 3 LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Nama orang tua/wali : Umur : Alamat :

  Setelah mendapat penjelasan dan memahami mengenai tindakan yang akan dilakukan, maka saya dengan penuh kesadaran menyatakan SETUJU untuk dilakukan tindakan tersebut pada diri saya/anak saya. Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat, agar dapat dipergunakan seperlunya.

  Medan, 2013 Dokter Yang menyetujui (dr. Dina Arwina Dalimunthe) ( )

LAMPIRAN 4 STATUS PASIEN

  Nomor : Tanggal : Nomor Rekam Medis : Nama : Jenis kelamin : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Alamat : Telepon :

Veruka vulgaris

  Jumlah : Warna : Bentuk ruam : Lokasi : Lama menderita : Pengobatan sebelumnya : Dokumentasi sebelum diterapi :

Terapi elektrodesikasi disertai kuretase

  Lokasi :

  Terapi pengolesan larutan fenol 80%

  Lokasi :

Komplikasi elektrodesikasi disertai kuretase

  nyeri

  

  perdarahan

  

  parut

  

  hiperpigmentasi/hipopigmentasi

  

Komplikasi pengolesan larutan fenol 80%

  nyeri

  

  parut

  

  hiperpigmentasi/hipopigmentasi

  

Follow up

  Elekrtodesikasi disertai Pengolesan larutan fenol 80% kuretase

  Hari ke 2 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Pada pengobatan kutil ini, saudara mendapat 2 metode pengobatan yang berbeda, manakah yang lebih saudara sukai ?

Eletrodesikasi disertai kuretase, alasan ...........................

   Pengolesan larutan fenol 80%, alasan ..............................  Sama saja, alasan ......................................... 

  LAMPIRAN 5

LAMPIRAN 6 DATA PENELITIAN

  21 SMP Ibu rumah tangga

  10 JR L

  22 SMA Mahasiswa Jari tangan Jari tangan

  11 MY L

  19 SMA Mahasiswa Lutut Jari tangan

  12 AM P

  18 SMA Mahasiswa Jari tangan Jari tangan

  13 SS P

  Jari tangan Jari tangan

  9 AA L

  14 IA L

  11 SD kelas 5 Pelajar Lutut Lutut

  15 NA P

  19 SMA Mahasiswa Jari tangan Tangan

  16 SB P

  19 SMA Mahasiswa Jari tangan Jari tangan

  17 BU L

  33 Sarjana Pegawai Jari tangan Jari tangan

  11 SD kelas 5 Pelajar Kaki Tangan

  No Nama Jenis kelamin

  (L/P) Umur

  3 SU P

  (tahun) Pendidikan Pekerjaan

  Lokasi veruka vulgaris Elektrodesika si + Kuretase

  Pengolesan larutan fenol 80%

  1 PE P

  9 SD kelas 4 Pelajar Jari tangan Jari tangan

  2 FA L

  13 SD kelas 5 Pelajar Jari tangan Jari tangan

  30 Sarjana Pegawai Jari tangan Jari tangan

  8 AU L

  4 DA P

  12 SD kelas 6 Pelajar Jari tangan Jari tangan

  5 ZF L

  10 SD kelas 5 Pelajar Jari tangan Jari tangan

  6 RD L

  11 SD kelas 5 Pelajar Kaki Kaki

  7 MR L

  12 SD kelas 6 Pelajar Mata kaki Siku

  9 SD kelas 4 Pelajar Tangan Tangan

DATA PENELITIAN (lanjutan)

  No Elektrodesikasi + kuretase Pengolesan larutan fenol 80%

  Pengamatan minggu ke-3 Pengamatan minggu ke-6

  Komplikasi Pengamatan minggu ke-3 Pengamatan minggu ke-6

  Komplikasi

  1 Sembuh Sembuh Hipopigmentasi Tidak sembuh

  Tidak sembuh

  • 2 Sembuh Sembuh -
  • 3 Sembuh Sembuh -
  • 4
  • 5 Sembuh Sembuh -
  • 6 Sembuh Sembuh Hipopigmentasi Tidak sembuh
  • 7

  Tidak sembuh Tidak sembuh

  Sembuh -

  Sembuh -

  17 Sembuh Sembuh - Tidak sembuh

  Sembuh -

  16 Sembuh Sembuh - Tidak sembuh

  Sembuh -

  15 Sembuh Sembuh - Tidak sembuh

  Sembuh -

  14 Sembuh Sembuh - Tidak sembuh

  Sembuh -

  13 Sembuh Sembuh - Tidak sembuh

  12 Sembuh Sembuh - Tidak sembuh

  Tidak sembuh Sembuh -

  11 Tidak sembuh Sembuh - Sembuh Sembuh -

  10 Sembuh Sembuh - Sembuh Sembuh -

  Tidak sembuh Sembuh -

  Tidak sembuh Tidak sembuh

  Sembuh -

  8 Sembuh Sembuh - Tidak sembuh

  Tidak sembuh Sembuh - DATA PENELITIAN (lanjutan) No Pilihan pengobatan Alasan

  Tidak sembuh Sembuh Hipopigmentasi

  Tidak sembuh

  Tidak sembuh Tidak sembuh

  Tidak sembuh Tidak sembuh

  9 Tidak sembuh Sembuh -

  1 Fenol 80% Takut dengan cara ED (disuntik dan peralatannya), disuntik terasa sakit

  2 ED + K ED cepat, tidak berkali-kali, sembuh juga lebih cepat

  3 ED + K ED cepat, tidak berkali-kali. Fenol susah mengatur waktu

  4 Fenol 80% Takut dengan cara ED (disuntik dan peralatannya)

  5 ED + K ED cepat sembuh, tidak berulang kali

  6 Fenol 80% Takut dengan cara ED (disuntik dan peralatannya)

  7 Sama saja Kedua cara tidak menyulitkan atau menakutkan

  8 Sama saja Kedua cara tidak menyulitkan atau menakutkan

  9 Sama saja Kedua cara tidak menyulitkan atau menakutkan

  10 ED + K ED cepat, tidak bolak balik, fenol sulit mengatur waktu ok kuliah

  11 ED + K ED tidak berulang kali, fenol sulit mengatur waktu ok kerja dan kuliah

  12 Sama saja Tergantung mana yang tersedia

  13 ED + K ED tidak berulang kali, fenol sulit mengatur waktu

  14 ED + K ED sembuh lebih cepat

  15 ED + K ED lebih praktis, tidak berulang kali, habis waktu

  16 Fenol 80% Fenol tidak harus menjaga luka tidak basah selama 2 hari ok sebagai siswa akademi kebidanan ia harus sering mencuci tangan

  17 ED + K Fenol sulit mengatur waktu, ok bekerja

LAMPIRAN 7 HASIL ANALISA STATISTIK Crosstabs minggu ke-3 * jenis terapi Crosstabulation

  Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided)

  b. Computed only for a 2x2 table

  34 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,50.

  ,000 ,000 N of Valid Cases

  1 ,001 Likelihood Ratio 15,797 1 ,000 Fisher's Exact Test

  b

  ,000 Continuity Correction 11,930

  a

  1

  Pearson Chi-Square 14,435

  jenisterapi Total ED fenol mingguke3 sembuh Count

  13

  

Chi-Square Tests

  34 % within jenisterapi 100,0% 100,0% 100,0%

  17

  17

  Total Count

  19 % within jenisterapi 23,5% 88,2% 55,9%

  15

  4

  15 % within jenisterapi 76,5% 11,8% 44,1% tidak sembuh Count

  2

  Value df Asymp. Sig. (2- sided)

Crosstabs minggu ke-6 * jenis terapi Crosstabulation

  Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided)

  b. Computed only for a 2x2 table

  34 a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,00.

  ,018 ,009 N of Valid Cases

  1 ,024 Likelihood Ratio 9,614 1 ,002 Fisher's Exact Test

  b

  ,007 Continuity Correction 5,060

  a

  1

  Pearson Chi-Square 7,286

  jenisterapi Total ED fenol mingguke6 sembuh Count

  17

  

Chi-Square Tests

  34 % within jenisterapi 100,0% 100,0% 100,0%

  17

  17

  Total Count

  6 % within jenisterapi ,0% 35,3% 17,6%

  6

  28 % within jenisterapi 100,0% 64,7% 82,4% tidak sembuh Count

  11

  Value df Asymp. Sig. (2- sided)

Crosstabs minggu ke-3 * lokasi veruka vulgaris (ED + K)

  

Crosstabulation

  lokasiverukavulgaris bukan jari tangan jari tangan Total mingguke3 sembuh Count

  3

  10

  13 % within 50,0% 90,9% 76,5% lokasiverukavulgaris tidak sembuh Count

  3

  1

  4 % within 50,0% 9,1% 23,5% lokasiverukavulgaris

  Total Count

  6

  11

  17 % within 100,0% 100,0% 100,0% lokasiverukavulgaris

  

Chi-Square Tests

  Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided)

  a

  Pearson Chi-Square 3,611 1 ,057

  b

  Continuity Correction 1,695 1 ,193 Likelihood Ratio 3,530 1 ,060 Fisher's Exact Test

  ,099 ,099 N of Valid Cases

  17 a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,41.

  b. Computed only for a 2x2 table

Crosstabs minggu ke-6 * lokasi veruka vulgaris (fenol 80%)

  

Crosstabulation

  lokasiverukavulgaris bukan jari tangan jari tangan Total mingguke6 sembuh Count

  5

  6

  11 % within 83,3% 54,5% 64,7% lokasiverukavulgaris tidak sembuh Count

  1

  5

  6 % within 16,7% 45,5% 35,3% lokasiverukavulgaris

  Total Count

  6

  11

  17 % within 100,0% 100,0% 100,0% lokasiverukavulgaris

  

Chi-Square Tests

  Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided)

  a

  Pearson Chi-Square 1,409 1 ,235

  b

  Continuity Correction ,430 1 ,512 Likelihood Ratio 1,510 1 ,219 Fisher's Exact Test

  ,333 ,261 N of Valid Cases

  17 a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,12.

  b. Computed only for a 2x2 table