Fauzi Nur Hidayat, 2016 PENGEMBANGAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL PEMUAIAN ZAT DAN PENGGUNAANNYA DALAM
PEMBELAJARAN FISIKA YANG BERORIENTASI KONSTRUKSI KONSEPSI SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
5. Tahap Ujicoba
Implementasi MEVIAL ini akan dilaksanakan menggunakan desain penelitian
One group pretest-posttest
yaitu deign penelitian yang memberikan test awal kepada kelompok eksperimen. Kemudian memberikan perlakuan terhadap
kelompok eksperimen berupa pengembangan media simulasi virtual yang berorientasi konstruksi konsepsi pada pembelajaran fisika materi pemuaian zat dan
diakhiri dengan pemberian test akhir. Design penelitian ini dapat dilukiskan seperti pada Gambar 3.4.
Pretest
Perlakuan
Posttest
O X
O Gambar 3.4
One Group Pretest-Posttest Design
Keterangan : O :
Pretest
dan
posttest
pemahaman konsep X
: Perlakuan berupa model pembelajaran ICI dengan media simulasi virtual sebagai alat bantu memahamkan konsep pemuaian zat.
6. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini instrumen yang digunakan sesuai dengan tahapan penelitian dan pengembangan yang dilakukan yaitu tes pemahaman konsep dan tes
skala sikap siswa. Tes pemahaman konsep dan skala sikap dapat dilihat selengkapnya pada Lampiran B.
a. Hasil Pengembangan dan Validasi Instrumen Tes Pemahaman Konsep
Instrumen tes pemahaman konsep materi pemuaian zat yang dikembangkan 18 butir soal. Tes ini dikonstruksi dalam bentuk tes objektif jenis pilihan ganda dengan
jumlah option sebanyak 4 yaitu a, b, c, d dan e. Sebaran soal untuk tiap indikator pemahaman konsep dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Fauzi Nur Hidayat, 2016 PENGEMBANGAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL PEMUAIAN ZAT DAN PENGGUNAANNYA DALAM
PEMBELAJARAN FISIKA YANG BERORIENTASI KONSTRUKSI KONSEPSI SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Komposisi jumlah dan nomor soal pada tiap indikator tes pemahaman konsep
Indikator Soal Tes Pemahaman
Konsep Jumlah
Butir Soal Nomor
Butir Soal
Menjelaskan 3
1, 6, 12 Membandingkan
9 2, 3, 7, 8,
10, 14, 15, 16, 17
Menginterpretasi 6
4, 5, 9, 11, 13, 18
Jumlah Total 18
1 – 18
Hasil validasi ahli untuk instrumen tes pemahaman konsep menunjukkan bahwa ketiga validator merekomendasikan butir-butir instrumen tes pemahaman
telah dibuat sesuai dengan indikator yang hendak diukur, sehingga layak digunakan untuk mengukur pemahaman konsep. Namun demikian terdapat beberapa hal yang
perlu direvisi, terutama dalam hal kejelasan dan kesesuaian gambar pada soal yang mengandung gambar, redaksional soal dan tata tulis soal. Catatan saran revisi dan
perbaikan item tes dari ketiga validator disajikan pada Lampiran D. Tabel 3.2 menunjukkan rekapitulasi hasil validasi ahli tes pemahaman konsep serta
saran dan rekomendasi dari ketiga validator.
Fauzi Nur Hidayat, 2016 PENGEMBANGAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL PEMUAIAN ZAT DAN PENGGUNAANNYA DALAM
PEMBELAJARAN FISIKA YANG BERORIENTASI KONSTRUKSI KONSEPSI SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2. Rekapitulasi hasil validasi ahli terhadap instrumen tes pemahaman konsep
Kesesuaian Saran dan rekomendasi
Jenjang Kognitif dengan Soal
Ketiga validator menyatakan bahwa jenjang kognitif semua tes sudah sesuai dengan soal
Konsep dengan Soal Ketiga validator menyatakan bahwa semua butir
soal tes sudah sesuai dengan konsep Option pilihan jawaban Ketiga validator menyatakan bahwa semua option
jawaban sudah menunjukkan homogenitas yang baik
Kunci Jawaban Ketiga validator menyatakan bahwa kunci
jawaban soal sudah tidak mengandung kesalahan Gambar grafikTabel
dan lambang-lambang fisika
Ketiga validator menyatakan bahwa semua gambar, grafik, tabel dan lambang-lambang yang
digunakan sudah sesuai dengan maksud soal.
Penggunaan tata bahasa Ketiga validator menyatakan bahwa penggunaan tata bahasa sudah sesuai dengan kaidah bahasa
indonesia yang baik.
Hasil-hasil validasi ahli di atas menunjukkan bahwa instrumen tes pemahaman konsep yang dikembangkan telah memenuhi butir-butir soal yang valid yaitu butir-
butir soal yang dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain instrumen tes pemahaman konsep yang dikembangkan layak digunakan untuk
mengukur kemampuan pemahaman konsep siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan berbantuan media simulasi virtual MEVIAL.
b. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes