73
PKn Kelas VII Pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa sekarang ini kerap sekali ditemukan demonstrasi
atau demo di mana-mana? Bukan saja dilakukan oleh para mahasiswa, tetapi murid sekolah dasarpun sudah berani berdemo. Persoalan yang memicu demo itu juga beragam. Ada soal
penggusuran, korupsi, sampai menentang kenaikan harga bensin. Ulahnya juga macam-macam. Ada demo yang tertib, ada yang berteriak-teriak, dan tidak sedikit yang sambil merusak apa
saja di jalan. Buat apa demo? Mengapa pula demo itu dibiarkan terus berlangsung? Demo memang
tidak bisa dihentikan. Demo hanya diatur oleh aparat agar tidak timbul kekerasan. Demo diizinkan karena demo merupakan salah satu bentuk mengeluarkan atau mengemukakan pendapat. Jadi,
melarang demo berarti membatasi warga untuk mengeluarkan pendapat. Ini jelas melanggar hak asasi manusia. Ada landasan hukum yang mengatur kebebasan berpendapat ini.
Namun demo bukanlah satu-satunya cara mengeluarkan pendapat. Masih ada beberapa cara. Pada bab inilah kalian akan mengetahui lebih dalam lagi soal kebebasan mengeluarkan
pendapat. Apa saja yang akan dibahas? Coba lihat peta konsep. Dari peta itu kita bisa tahu bahwa dalam bab ini akan dibahas hakikat kebebasan mengeluarkan pendapat, pentingnya
mengeluarkan pendapat dan diingatkan akan perlunya tanggung jawab saat mengeluarkan pendapat dimaksud.
Jangan dikira pendapat yang kita kemukakan tidak akan berdampak. Tentu akan ada dampaknya. Oleh karena itu disinggung pula akibat dari penyampaian pendapat yang tidak
bertanggung jawab.
BAB
4
Kemerdekaaan Mengemukakan Pendapat
Tujuan Pembelajaran:
Setelah menmpelajari bab ini diharapkan siswa mampu untuk :
Kata kunci : kemerdekaan mengemukakan pendapat, asas, tujuan
Menjelaskan hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat, sekaligus berani mengekspresikan kebebasan berpendapat yang
bertanggung jawab.
74
PKn Kelas VII
A. Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
1. Pengertian
Pada bab sebelumnya kalian telah mempelajari hakikat dan upaya penegakan hak asasi manusia HAM. Kalian tentu masih ingat, salah satu hak asasi manusia yang tertuang
dalam Piagam HAM Sedunia adalah hak menyatakan pendapat. Nah, dalam bab ini kalian akan mempelajari kemerdekaan mengemukakan pendapat. Apa yang dimaksud
kemerdekaan mengemukakan pendapat? Agar dapat memahaminya dengan baik tentu kita harus memahami pengertian mengemukakan pendapat.
Peta Konsep
Hakikat kemerdekaan mengemukakakn
pendapat
Pentingnya kemerdekaan mengeluarkan pendapat
secara bebas dan bertanggung jawab
Aktualisasi kemerdekaan mengemukakan pendapat
secara bebas dan bertanggung jawab
Pengertian mengemukakan pendapat
Landasan hukum tentang kemerdekaan mengemukakan
pendapat Asas dan tujuan
penyampaian pendapat Tata cara penyampaian
pendapat
Pentingnya mengeluarkan pendapat
Syarat mengemukakan pendapat
Batasan-batasan mengeluarkan pendapat
Akibat penyampaian pendapat yang tidak
bertanggung jawab Hak dan kewajiban
warga negara dalam mengemukakan pendapat
KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN
PENDAPAT
75
PKn Kelas VII Pendapat secara umum diartikan sebagai buah gagasan atau buah pikiran sedangkan
berpendapat berarti mengemukakan gagasan atau mengeluarkan pikiran. Kegiatan mengemukakan pendapat diawali dengan kegiatan berpikir, hasil pemikiran tersebut
diungkapkan melalui pernyataan yang disampaikan kepada pihak lain. Tentu saja pendapat tersebut harus disertai dengan alasan yang jelas dan kuat sehingga dapat dipahami oleh
orang lain. Dengan demikian mengemukakan pendapat pada hakekatnya upaya menyampaikan
gagasan atau pikiran kepada orang lain secara logis. Pengertian kemerdekaan mengemukakan pendapat secara jelas tercantum dalam UU No. 9 Tahun 1998 bahwa
kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung
jawab seseuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Di negara yang menganut paham demokrasi kegiatan menyampaikan pendapat adalah
hak warga negara yang harus dijamin oleh negara dalam bentuk peraturan perundang- undangan. Negara wajib menjamin dan melindungi hak asasi bagi warga negaranya.
Perlidungan dan jaminan itu dituangkan dalam hukum dasar negara. Sebagai negara yang demokratis, Indonesia berkewajiban menjamin hak warga negara untuk mengemukakan
pendapatnya yang diatur Undang-undang Dasar Negara dan peraturan lainnya.
2. Landasan hukum bagi kemerdekaan mengeluarkan pendapat.
Dengan diundangkannya peraturan pe- rundangan tentang kemerdekaan menge-
luarkan pendapat, maka berkembanglah ke- merdekaan berbagai bentuk mengemukakan
pendapat. Misalnya aksi demonstrasi dan unjuk
rasa, rapat umum, mimbar bebas yang dilakukan oleh berbagai pihak karena kurang
puas atas kebijakan yang diambil oleh penguasa kurang memenuhi tuntutan rakyat.
Adapun kebebasan mengemukakan pendapat dijamin dalam berbagai peraturan perundang-undangan, diantaranya dalam pasal 28 UUD 1945. Pernahkah kalian
membacanya? Bagaimana maksudnya? Dapatkah menyebutkan peraturan perundang- undangan lainnya?
Gambar 4.1 Unjukrasa, salah satu wujud kebebasan
mengeluarkan pendapat
Sumber :www.google.co.id