Defenisi Pengetahuan Hal-hal yang Mempengaruhi Pengetahuan

2.6. PEMERIKSAAN Uji Ishihara

Merupakan uji untuk mengetahui adanya defek penglihatan warna, didasarkan pada menentukan angka atau pola yang ada pada kartu dengan berbagai ragam warna Ilyas, 2008. Menurut Guyton 1997 Metode Ishihara yaitu metode yang dapat dipakai untuk menentukan dengan cepat suatu kelainan buta warna didasarkan pada pengunaan kartu bertitik-titik. Kartu ini disusun dengan menyatukan titik-titik yang mempunyai bermacam-macam warna. Merupakan pemeriksaan untuk penglihatan warna dengan memakai satu seri gambar titik bola kecil dengan warna dan besar berbeda gambar pseudokromatik, sehingga dalam keseluruhan terlihat warna pucat dan menyukarkan pasien dengan kelainan penglihatan warna melihatnya. Penderita buta warna atau dengan kelainan penglihatan warna dapat melihat sebagian ataupun sama sekali tidak dapat melihat gambaran yang diperlihatkan. Pada pemeriksaan pasien diminta melihat dan mengenali tanda gambar yang diperlihatkan dalam waktu 10 detik Ilyas, 2008. Penyakit tertentu dapat terjadi ganguan penglihatan warna seperti buta warna merah dan hijau pada atrofi saraf optik, optik neuropati toksi dengan pengecualian neuropati iskemik, glaukoma dengan atrofi optik yang memberikan ganguan penglihatan biru kuning Ilyas, 2008.

2.7. Defenisi Pengetahuan

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengetahuan knowledge didefenisikan sebagai segala sesuatu yang diketahui; kepandaian. Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Secara etimologi pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa Inggris, yaitu knowledge. Dalam Encyclopedia of Physolopy dijelaskan bahwa defenisi pengetahuan adalah kepercayaan yang benar knowledge is justified true belief. Universitas Sumatera Utara Sedangkan secara terminologi akan dikemukakan beberapa defenisi pengetahuan. Menurut Drs. Sidi Gazalba, pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil dari kenal, sadar, insaf, mengerti, dan pandai. Pengetahuan itu adalah semua milik atau isi pikiran. Dengan demikian, pengetahuan adalah usaha manusia untuk tahu Bakhtiar, 2004. Usaha untuk tahu ini setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindera manusia, yakni indera penglihatan, pndengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior Notoadmojo, 2003.

2.8. Hal-hal yang Mempengaruhi Pengetahuan

Menurut Meliono 2007, pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: a. Pendidikan Pendidikan adalah sebuah proses perubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok dan juga usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, visi pendidikan yaitu mencerdaskan manusia. b. Media Media adalah sarana yang dipergunakan oleh seseorang dalam memperoleh pengetahuan. Contohnya: televisi, radio, koran dan majalah. c. Keterpaparan Informasi Pengertian informasi menurut Oxford English Dictionary, adalah segala sesuatu yang disebut berita atau kepintaran. Kamus lain menyatakan bahwa informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun adapula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah informasi juga memiliki arti yang lain sebagaimana diartikan oleh RUU Rancangan Undang-Undang teknologi informasi yang Universitas Sumatera Utara mengartikannya sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyiman, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi sendiri mencakup data, teks, image, suara, kode dan program, komputer Meliano, 2007. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFENISI OPERASIAL