Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dengan perilaku reproduksi sehat di SMU Dharma Pancasila Kelas Tiga.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

4.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Dharma Pancasila Kelas Tiga Medan. 4.2.2 Sampel Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Menurut Hidayat 2007 sampling jenuh adalah dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel. Sampelnya semua siswa kelas tiga jurusan IPA SMA Dharma Pancasila yang berjumlah 89 siswa, yang terdiri dari dua kelas jurusan IPA.

4.3 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Dharma Pancasila Medan dengan pertimbangan jumlah siswa kelas tiga jurusan IPA dan jarak lokasi penelitian. Universitas Sumatera Utara

4.4 Pertimbangan Etik

Dalam pengambilan data ini, peneliti akan membuat informed consent, yaitu persetujuan untuk menjadi responden, dan ditanda tangani oleh responden, kuesioner tidak mencantumkan nama responden anonimity, jawaban yang diberikan responden adalah jawaban sendiri tanpa dipengaruhi oleh siapapun dan akan dijaga kerahahasiaannya confidentiality.

4.5 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis instrumen penelitian dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner dengan pertanyaan- pertanyaan tertutup sehingga responden hanya perlu untuk memberikan jawaban berupa tanda tertentu yaitu silang X pada jawaban yang disediakan. Untuk variabel pengetahuan terdiri dari 18 pertanyaan, yang dihasilkan dari bab 2 tinjauan pustaka, setiap jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0, dan untuk variabel prialku reproduksi sehat terdiri dari 16 pertanyaan, dengan menggunakan skala guttman, yang dihasilkan dari bab 2 tinjauan pustaka, setiap pernyataan positif diberi skor 1-0, dan setiap pernyataan negatif diberi skor 0-1.

4.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL DI SMA N 1 SAYEGAN

0 2 62

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah.

1 3 17

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PRIA DENGAN PERILAKU MENJAGA KESEHATAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Pria Dengan Perilaku Menjaga Kesehatan Reproduksi Di SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali.

0 2 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PRIA DENGAN PERILAKU MENJAGA KESEHATAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Pria Dengan Perilaku Menjaga Kesehatan Reproduksi Di SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali.

0 3 16

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Pria Dengan Perilaku Menjaga Kesehatan Reproduksi Di SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali.

0 5 4

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU HIGIENIS REMAJA PUTRI PADA SAAT MENSTRUASI.

0 1 10

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Jatinom.

0 1 16

ppm pengetahuan reproduksi sehat remaja

0 0 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 KRETEK BANTUL

0 0 11