Flow . Elastisiti Sifat Mekanis Bahan Cetak Adisi Silikon Polyvinyl Siloxane

Viskositas bahan ini dapat meningkat sesuai dengan kandungan filler didalamnya. Semakin banyak filler yang ditambahkan semakin tinggi viskositasnya yang diikuti dengan menurunnya tingkat kecairan bahan cetak. Bahan cetak adisi silikon tipe light body dapat merekam secara akurat detail permukaan preparasi gigi,tetapi bahan ini tidak cukup stabil untuk mempertahankan bentuknya selama pembuatan model kerja. 7,14,15 19 Detail permukaan adalah kemampuan bahan cetak untuk menghasilkan keakuratan permukaan objek dan berhubungan dengan viskositas bahan cetak. Dimana viskositas bahan cetak yang rendah menghasilkan detail yang lebih baik. Demikian juga bahan cetak heavy body memiliki cukup viskositas untuk mencegah kelebihan aliran jika dimasukkan kedalam sendok cetak. 19 7 Tabel 3. Nilai viskositas bahan cetak polyvinyl siloxane. Viskositas 20 Ukuran nilai viskositas Nsm -2 Putty 400-700 Heavy body 200-300 Reguler 40-150 Light body 10-70 Keterangan: Nsm -2 = poise, 1 poise = 0,1 N sm 2 , 1 Nsm 2 = 0,102 kg sm 2

2.3.4. Sifat Mekanis Bahan Cetak Adisi Silikon Polyvinyl Siloxane

2.3.4.1 Flow

Flow adalah sifat bahan yang memungkinkan untuk berubah bentuknya bila diberikan suatu load walaupun load tersebut tidak diperbesar lagi konstan. 3 Bahan cetak yang memiliki flow yang tinggi mengalir dengan baik dan dapat mencetak detail yang baik. Flow pada bahan cetak siloxane baik bila dibandingkan dengan bahan cetak elastomer lainnya. 9,14,18 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4. Nilai daya alir flow bahan cetak polyvinyl siloxane Viskositas 10 Nilai flow daya alir Putty 0,01 – 0,03 Heavy body 0,01 – 0,03 Reguler 0,01 – 0,03 Light body 0,01 – 0,1

2.3.4.2 . Elastisiti

Elastisitas adalah sifat suatu benda yang dimungkinkan untuk diubah bentuknya dengan beban yang bila beban tersebut dihilangkan akan kembali kebentuk semula. 11 Sifat elastik yang baik pada suatu bahan dapat di tunjukan dengan melihat besarnya elastic recovery dan perubahan dimensi bahan tersebut. Deformasi permanen berhubungan dengan derajat cross-linking dari polimer standar, temperatur, dan rata-rata stress yang diterima. Polyvinyl siloxane dilaporkan sebagai bahan cetak paling elastik karena dapat memperlihatakan elastic recovery yang lebih baik dan deformasi permanen yang kecil dibandingkan bahan elastomer yang lain. 7 7 Tabel 5. Deformasi permanen bahan cetak polyvinyl siloxane Bahan cetak 10 Viskositas Deformasi permanen Polyvinyl siloxane Low 0,05 - 0,4 Medium 0,05 – 0,3 High 0,1 – 0,3 Very high 0,2 – 0,5 Siloksan adalah bahan cetak yang memiliki elastic recovery yang paling tinggi bila dibandingkan dengan bahan cetak elastomer lainnya. Bahan cetak siloxane memiliki sifat elastisitas yang paling baik dibandingkan dengan bahan cetak elastomer lainnya. 7 Distorsi ketika mengeluarkan melalui undercut umumnya tidak UNIVERSITAS SUMATERA UTARA terjadi, karena bahan ini mempunyai nilai regangan dalam tarikan yang rendah distorsi permanen. 8 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian : Eksperimental laboratorium

3.2 Desain Penelitian : Post Test Only Control Group Desain

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

3.3.1 Tempat : Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Material

dan Teknologi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan

3.3.2 Waktu : Maret – April 2012

3.4 Sampel dan besar sampel

3.4.1 Sampel : Die stone dari bahan cetak elastomer Honigum

tipe viskositas light-body dan heavy-body dengan ring cetakan yang tidak berlubang, dan segera diisi bahan dental stone.

3.4.2 Besar Sampel : Besar sampel diestimasi berdasarkan rumus steel

dan torrie sebagai berikut : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA