Pengamatan Perubahan Dimensi Hasil Cetakan .1 Pengamatan Sewaktu Pengambilan Cetakan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Pengamatan Perubahan Dimensi Hasil Cetakan 4.1.1.1 Pengamatan Sewaktu Pengambilan Cetakan Selama prosedur pengambilan cetakan dengan menggunakan sendok cetak tidak berlubang, terlihat bahwa bahan cetak elastomer polyvinyl siloxane baik tipe light body maupun heavy body terdorong keluar melalui lubang pada daerah basis dan puncak ring. Hal ini dapat terlihat pada gambar 18. A B Gambar 18. Pengambilan cetakan dengan bahan cetak A. light body, B. heavy body UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Perubahan Dimensi Pada Daerah Basis Bahan Cetak Elastomer Polyvinyl

Siloxane Tipe Light Body dan Heavy Body. Hasil pengukuran seluruh die hasil cetakan dari kedua bahan cetak ini dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Hasil Pengukuran pada daerah basis bahan cetak elastomer polyvinyl siloxane tipe light body dan heavy body No. Kontrol Perubahan dimensi ∆X mm Light body Heavy body Master Die X1 Die stone X2 ∆X X2-X1 Die stone X2 ∆X X2-X1 1 8,02 8,09 +0,07 8,01 -0,01 2 8,03 +0,01 8,05 +0,03 3 8,02 0,00 8,06 +0,04 4 8,03 +0,01 8,05 +0,03 5 8,04 +0,02 8,05 +0,03 6 8,04 +0,02 8,04 +0,02 7 8,02 0,00 8,04 +0,02 8 8,05 +0,03 8,02 0,00 9 7,99 +0,03 8,01 -0,01 10 8,02 0,00 8,03 0,01 Mean + 0,019 + 0,016 Keterangan : + : Ukuran die stone hasil cetakan lebih besar dari pada master die - : Ukuran die stone hasil cetakan lebih kecil dari pada master die

B. Perubahan Dimensi pada Daerah Puncak Bahan Cetak Elastomer Polyvinyl

Siloxane Tipe Light Body dan Heavy Body. Hasil pengukuran seluruh die hasil cetakan dari kedua bahan cetak ini dapat dilihat pada tabel 7. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 7. Hasil pengukuran pada daerah puncak bahan cetak elastomer polyvinyl siloxane tipe light body dan heavy body No. Kontrol Perubahan dimensi ∆X mm Light body Heavy body Master Die X1 Die stone X2 ∆X X2-X1 Die stone X2 ∆X X2-X1 1 7,03 6,90 -0,13 6,90 -0,13 2 6,91 -0,12 6,89 -0,14 3 6,93 -0,10 6,94 -0,09 4 6,90 -0,13 6,95 -0,08 5 6,90 -0,13 6,92 -0,11 6 6,90 -0,13 6,95 -0,08 7 6,89 -0,14 6,95 -0,08 8 6,89 -0,14 6,92 -0,11 9 6,89 -0,14 6,90 -0,13 10 6,93 -0,10 6,94 -0,09 Mean -0,126 -0,104 Keterangan : - : Ukuran die stone hasil cetakan lebih kecil dari pada master die

C. Perubahan Dimensi pada Tinggi Die Stone Hasil Cetakan Bahan Cetak

Elastomer Polyvinyl Siloxane Tipe Light Body dan Heavy Body. Hasil pengukuran seluruh die hasil cetakan dari kedua bahan cetak ini dapat dilihat pada tabel 8. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 8. Hasil Pengukuran pada tinggi die stone hasil cetakan bahan cetak elastomer polyvinyl siloxane tipe light body dan heavy body No. Kontrol Perubahan dimensi ∆X mm Light body Heavy body Master Die X1 Die stone X2 ∆X X2-X1 Die stone X2 ∆X X2-X1 1 10 10,00 0,00 10,00 0,00 2 10,00 0,00 10,02 +0,02 3 10,08 +0,08 10,02 +0,02 4 10,04 +0,04 10,02 +0,02 5 10,02 +0,02 10,04 +0,04 6 10,04 +0,04 10,00 0,00 7 10,07 +0,07 10,02 +0,02 8 10,07 +0,07 10,02 +0,02 9 10,06 +0,06 10,03 +0,03 10 10,02 +0,02 10,03 +0,03 Mean +0,04 +0,02 Keterangan : + : Ukuran die stone hasil cetakan lebih besar dari pada master die A B Gambar 19. Die stone hasil cetakan dengan menggunakan bahan cetak A. light body, B. heavy body UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.2 Analisis Hasil Penelitian