Matriks Adjasensi Adjacency matriks Matriks Insidensi Definisi 2 : Matriks Biaya cost

TEOREMA 4. Di dalam graf lengkap G dengan n buah simpul n ≥ 3 dan n ganjil, terdapat n - 12 buah sirkuit Hamilton yang saling lepas tidak ada sisi yang beririsan. Jika n genap dan n ≥ 4, maka di dalam G terdapat n - 22 buah sirkuit Hamilton yang saling lepas.

2.3 Representasi matriks dari suatu jaringan

Ada 3 buah representasi matriks dari suatu jaringan, yaitu : a. Matriks Adjasensi b. Matriks insidensi c. Matriks biaya

2.3.1 Matriks Adjasensi Adjacency matriks

Defenisi 1: Matriks adjasensi X dari suatu jaringan G = {S,B} merupakan matriks {a ij ,] dimana : 1 jika busur i,j mempunyai arah X = [a ij ] = dari S ke simpul S dalam hal lain Bila G merupakan jaringan tak berarah, maka setiap busur i,j B dapat dinyatkan sebagai suatu busur dengan dua arah. Dalam hal ini matriks adjasensi X merupakan matriks yang simetris. Contoh : Gambar 2.12. Jaringan berarah Matriks adjasensi dari jaringan berarah dari gambar 2.12. adalah : 1 2 3 4 5 1 0 1 0 1 0 2 0 1 0 1 0 X= 3 0 0 1 0 0 4 0 1 1 0 1 5 0 0 0 0 0 Matriks adjasensi X tidak simetris.

2.3.2. Matriks Insidensi Definisi 2 :

Matriks insidensi Z dari suatu jaringan G merupakan matriks Z i , Z j , dimana : +1 jika simpul I ε S merupakan Simpul awal busur B j ε B Z = [Z ij ] = -1 jika simpul I ε S merupakan Simpul akhir busur B j ε B dalam hal lain Contoh : Matriks insidensi Z dari gambar 2.5. adalah : b 1 b 2 b 3 b 4 b 5 b 6 b 7 1 +1 +1 0 0 0 0 0 Z = [Z ij ] 2 -1 0 -1 +1 0 0 0 3 0 0 0 -1 -1 0 +1 4 0 -1 +1 0 +1 +1 0 5 0 0 0 0 0 -1 -1

2.3.3. Matriks Biaya cost

Defenisi 3 : Suatu jaringan G =S,B adalah suatu bobot yang merupakan pemetaan W : B R Atau i,j W i,j Untuk setiap busur i,j €R yang selanjutnya sebagai bobot dari busur I,j dimana: B adalah himpunan busur R adalah himpunan bilangan real Dalam masalah sebenarnya bobot dari suatu busur dapat berupa biaya cost, waktu ataupun jarak. Bila bobot yang diberikan merupakan pernyataan biaya dari setiap busur i,j yang berupa biaya pengangkutan barang atau panjang waktu, maka biaya atau panjang waktu minimum dapat dihitung dengan penentuan matriksnya. Defenisi 4 : Suatu jaringan G = S,B, [S] = n, matriks biaya C dari suatu jaringan G ersebut merupakan matriks Cij dimana C ij merupakan biaya pengangkutan satu satuan barang pada busur i,j atau waktu yang diperlukan dalam menempuh busur i,j i,j € S i = 1,2,3…,n j = 1,2,3,..,n Pada representasi di atas C ij merupakan bobot W I,j matriks biaya C merupakan matriks busursangkar n x n. Contoh : Jaringan berarah pada gambar berikut, angka disamping busur I,j merupakan biaya bobot busur pada Cij. Gambar 2.13. Jaringan G 4,6 Maka matriks biayanya adalah : 1 2 3 4 1 - 8 10 - C = [C ij ] 2 - - 4 5 3 - 7 - 2 4 - - - - Pada jaringan berarah matriks biayanya tidak simetris

2.4 Model Jaringan dari Permasalahan