Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Kerampilan Proses sains siswa menggunakan inquiry training lebih baik dari pembelajaran konvensional. Berdasarkan data nilai rata-rata siswa model pembelajaran inquiry training menggunakan media PhET sebesar 75,85 dan untuk pembelajaran konvensional memperoleh 70. Hasil ini menunjukkan terdapat efek dari model pembelajaran inquiry training menggunakan media PhET terhadap keterampilan proses sains. 2. Kerampialan Proses sains siswa pada kelompok motivasi tinggi lebih baik dibandingkan keterampilan proses sains siswa pada kelompok motivasi rendah, Hal ini dapat ditunjukkan dari data penelitian yang menunjukkan bahwa keterampilan proses sains pada kelompok motivasi tinggi sebesar 78,2 dan pada kelompok motivasi rendah sebesar 69,8. Hasil ini menunjukkan terdapat efek motivasi siswa terhadap keterampilan proses sains siswa 3. Terdapat interaksi antara model pembelajaran inquiry training menggunakan media PhET dan pembelajaran konvensional dengan motivasi dalam meningkatkan keterampiran proses sains fisika siswa. Dalam penelitian ini motivasi berpengaruh dalam meninggkatkan keterampiran proses sains fisika siswa pada model pembelajaran inquiry training menggunakan PhET sedangkan pada pembelajaran konvensional motivasi siswa tidak berpengaruh. 107

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian ini, maka peneliti memiliki beberapa saran untuk menerapkan model pembelajaran inquiry training sebagai berikut: 1. Dalam penerapan model pembelajaran inquiry training guru harus memperhatikan tingkat motivasi siswa, karena model ini tepat untuk siswa yang memiliki tingkat motivasi tinggi. 2. Guru juga harus mengefisiensi penggunaan waktu dimana pada saat penerapan model pembelajaran inquiry training akan melakukan tahapan – tahapan sehingga waktu yang tersedia pada saat jam pelajaran akan terasa kurang 3. Untuk siswa yang memiliki tingkat motivasi rendah disarankan untuk tidak diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training karena siswa akan kesulitan dalam melakukan proses inquiry penemuan selama pembelajaran, siswa sulit menganalisis data dan fenomena alam yang mereka temukan selama pembelajaran 4. Pengujian pemahaman konsep awal sebaiknya disusun berdasarkan materi sebelum materi yang akan diuji, agar memperoleh hasil yang lebih objektif. 5. Disarankan kepada peneliti lanjutan, kiranya dapat melanjutnya penelitian ini dengan menerapkan model pembelajaran inquiry training dengan bantuan media pembelajaran kreatif lain dan menggunakan variabel moderator lainnya dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. 108

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANGUIDED INQUIRY DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

0 12 64

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

2 21 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

17 74 124

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DOUBT EXPRESSION MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RUNNING DICTATION MENGGUNAKAN MEDIA TEGAR PADA SISWA KELAS IX-6 MTs NEGERI 1 TERNATE TAHUN AJARAN 20162017

0 0 9

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MELALUI METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 SELONG TAHUN AJARAN 20142015

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN EKSPOSITORI DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII MTSN 1 MATARAM TAHUN AJARAN 20142015

0 0 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO PARTISIPASI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SMA NEGERI 7 DENPASAR

0 0 9

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII F DAN VIII G SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 20122013

0 1 17