Direktivitas Gain Impedansi Masukan

14 Gambar 2.6 Pola Radiasi Antena Gambar 2.6 [3] merupakan presentasi bagian-bagian dari pola radiasi yang ditunjukkan sebagai lobe-lobe. Lobe-lobe tersebut dapat diklasifikasikan menjadi main utama, side samping, dan back belakang. a. Main lobe, adalah lobe yang merupakan arah radiasi maksium. b. Side lobe, adalah lobe-lobe selain main lobe. c. Back lobe, adalah lobe yang arahnya berlawanan 180 o dengan main lobe. Side lobe dan back lobe merupakan minor lobe yang keberadaannya tidak diharapkan.

2.4.5 Direktivitas

Direktivitas antena merupakan parameter yang menunjukkan kemampuan antena untuk memfokuskan energi pada arah tertentu dibandingkan ke arah yang lain. Direktivitas sebuah antena merupakan perbandingan intensitas radiasi sebuah antena pada arah tertentu dengan intensitas radiasi rata-rata pada semua arah. Intensitas radiasi rata-rata senilai dengan total daya yang diradiasikan oleh antena Main lobe Side lobe Universitas Sumatera Utara 15 dibagi dengan 4π. Secara metematis untuk mendapatkan nilai direktivitas sebuah antena dapat ditentukan dengan persamaan 2.6 [3]: 2.6

2.4.6. Gain

Gain adalah rasio antara intensitas radiasi suatu antena pada arah tertentu dengan intensitas radiasi dari antena isotropik yang senilai dengan daya masukan yang sama dibagi 4π. Secara matematis, gain dapat dituliskan dengan Persamaan 2.7 [3]: 2.7 Gain dari suatu antena terkait dengan direktivitas dan efisiensinya. Hubungan antara gain dengan direktivitas adalah seperti pada persamaan 2.8 [7]: 2.8 dimana k adalah efisiensi dan D adalah direktivitas. Terdapat dua jenis gain, yaitu: a. Absolute gain Didefenisikan sebagai perbandingan antara intensitas radiasi yang diterima antara suatu antena terhadap antena pembanding dengan input daya yang sama. Antena pembanding pada absolute gain berupa antena isotropik. rad P U U U D  4   in P U isotropik radiasi Intensitas tertentu arah pada radiasi Intensitas G , 4      D k G   Universitas Sumatera Utara 16 b. Relative gain Didefenisikan sebagai perbandingan antara intensitas radiasi yang diterima antara suatu antena terhadap antena pembanding dengan input daya yang sama. Antena pembanding pada relative gain biasanya berupa antena dipole ½ λ.

2.4.7 Impedansi Masukan

Impedansi masukan adalah inpedansi yang direpresentasikan oleh antena pada terminalnya. Impedansi masukan biasanya dipengaruhi oleh antena lain atau objek yang ada di sekitarnya, tetapi pada umumnya sebuah antena diasumsikan sudah terisolasi. Impedansi masukan antena terdiri dari bagian riil dan imajiner, yang dapat dinyatakan dengan persamaan 2.9 [3]: 2.9 Resistansi input R A menyatakan tahanan disipasi. Reaktansi input X A menyatakan daya yang tersimpan pada medan dekat antena. Dari persamaan Z A , daya real R A yang menggambarkan banyaknya daya yang hilang melalui radiasi ataupun panas. Sedangkan komponen imajiner X A mewakili reaktansi dari antena dan daya yang tersimpan pada antena.

2.5 Dimensi Antena Mikrostrip Dipole