Latar Belakang Masalah Batasan Masalah

1.5. Metodologi

Metode yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah : 1. Praktik langsung ialah suatu metode dalam memperoleh data dengan cara pelaksanaan tugas akhir itu sendiri. 2. Konsultasi ialah suatu metode untuk memperoleh data dengan cara mewawancarai secara langsung dosen pembimbing terhadap tugas akhir yang dilakukan. 3. Studi kepustakaan ialah suatu metode dengan cara membaca buku-buku kuliah, literatur majalah dan sumber-sumber lainnya yang mendukung dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, ringkas, teratur dan mudah dimengerti maka disusunlah sistematika penulisan sebagai berikut : 1. Pendahuluan Berisi tentang latar belakang masalah, tujuan, batasan masalah, rumusan masalah, metodologi dan sistematika penulisan. 2. Dasar Teori Pada bab ini akan dibahas mengenai dasar teori. Dasar-dasar teoripematar belakang masalah, tujuan tugas akhir pembuatan Engine Cutting ini diantaranya pengetahuan dasar tentang mesin, prinsip kerja pada mesin empat langkah dan dua langkah, bagian-bagian mesin sepeda motor, dan juga sistem-sistem yang ada dalam mesin sepeda motor. 3. Proses Pembuatan Engine cutting Berisi tentang proses Pembuatan Engine cutting, pembongkaran engine, pemotongan bagian-bagian engine, dan menyetel kembali sistem komponen utama motor. 4. Pembahasan Membahas tentang prosedur pada pembutan engine cutting Honda C100, dan membahas tentang evaluasi dan kendala. 5. Penutup Berisi tentang kesimpulan dan saran. 6

BAB II KAJIAN TEORI

2.1. Media Pembelajaran

2.1.1. Pengertian Media Pembelajran

Kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Dengan demikian, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Djamarah dan Zain, 2010: 120. Media dalam proses pembelajaran merujuk pada perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan sehingga terdorong serta terlibat dalam pembelajaran. Proses pembelajaran pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran. Arsyad 2007:4 mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, film, foto, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi antara yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran. Dari paparan di atas maka media dapat dikatakan sebagai suatu alat atau benda yang digunakan oleh pengirim kepada penerima untuk menyampaikan pesan atau informasi, sehingga pemahaman penerima tentang sesuatu yang