Proses Pemotongan Bagian-Bagian Engine Proses Pemasangan Engine Cutting Honda Tipe C100

Gambar 3.21. Urutan Pemasangan Ring Piston Sumber : Anonim, 2012.4  Pasang piston , pin piston , dan clip pin piston CATATAN : Lumasi oli pada pin piston dan pastikan tanda panah pada kepala piston menghadap ke arah lubang pembuangan. Pemasangan arah tanda panah yang terbalik dapat menyebabkan keauasan pada diding silinder, dikarenakan sudut offset engine yang tidak tepat. Gambar 3.22. Pemasangan Pin Piston Sumber : Anonim, 2012.4  Sebelum memasang clip piston, tutup lubang crankcase dengan kain, untuk menghindari melejitnya clip piston ke dalam crankcase.  Lumasi piston, ring piston, dan cylinder dengan pelumas yang disarankan  Posisikan sambungan ring:  Pasang pin dowel dan gasket cylinder head CATATAN : Tekan ring piston dengan satu tangan, dan masukkan cylinder dengan tangan yang lain.  Masukkan rantai timing dan guide rantai timing sisi pemasukan, pada rongga rantai beri pelumas yang disarankan.

3.4.5. Proses Perhitungan Rasio Gigi Transmisi

Proses perhitungan rasio gigi transmisi honda tipe C100 ini dilakukan menggunakan rumus sebagai berikut: Perhitungan dilakukan disemua perpindahan tenaga mulai dari rasio gigi 1, 2,3,dan 4. Hal ini untuk mengetahui perubahan putaran pada masing-masing gear dan perbedaan kecepatan pada masing-masing gear. 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ENGINE STAND

4.1. Hasil Rancang Bangun Stand Engine Cutting

Hasil dari stand engine sendiri adalah dimana semua akhir proses perancangan telah selesai dan penempatan komponennya sudah sesuai dengan yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand engine cutting yaitu menjalankan motor listrik dengan tenaga listrik untuk memutarkan semua komponen engine tersebut, memastikan tidak adanya getaran yang berlebih ataupun suara yang terlalu berisik. Gambar 4.1. Stand Engine Cutting

4.2. Proses Perancangan

Proses perancangan adalah proses pembuatan sketsa atau gambaran awal bentuk stand dari engine cutting yang akan dibuat. Dalam metode perencanaan, hal yang dilakukan antara lain pembuatan gambar dan pemilihan komponen yang tepat dengan memperhatikan kekuatan bahan, penampilan dan harga dari pembuatan stand tersebut. Dalam proyek akhir ini peralatan yang dihasilkan yaitu Engine Stand Honda Grand. Secara garis besar bahan yang dibutuhkan adalah bahan rangka dan komponen-komponen pelengkap. Antara lain besi profil kotak 50x50x3 dan plat baja tebal 4mm. Sedang komponen pelengkapnya berupa panel sTop kontak, dan roda. Gambar hasil rancangan stand menggunakan software autocad 2013 sebagai berikut: Gambar 4.2. Bentuk Rangka Engine Stand Tiga Dimensi Gambar 4.3. Dudukan Engine Gambar 4.4. Rangka Engine Stand Tampak Atas Gambar 4.5. Rangka Engine Stand Tampak Depan