Hasil Uji Instrumen Penelitian

Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas Variabel Selera No Item r hitung r tabel Sig Kesimpulan 1. S1 0.650 0.197 0.000 Valid 2 S2 0.728 0.000 Valid 3 S3 0.677 0.000 Valid 4 S4 0.624 0.000 Valid 5 S5 0.646 0.000 Valid Variabel Fitur Layanan 1. F1 0.589 0.197 0.000 Valid 2 F2 0.741 0.000 Valid 3 F3 0.690 0.000 Valid 4 F4 0.654 0.000 Valid 5 F5 0.471 0.000 Valid Variabel Biaya 1. H1 0.689 0.197 0.000 Valid 2. H2 0.594 0.000 Valid 3. H3 0.662 0.000 Valid 4. H4 0.761 0.000 Valid 5 H5 0.573 0.000 Valid Sumber : Data Primer Olahan dengan SPSS versi 15.0 Lanjutan Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas Variabel Permintaan 1. P1 0.631 0.197 0.000 Valid 2. P2 0.682 0.000 Valid 3. P3 0.648 0.000 Valid 4. P4 0.654 0.000 Valid 5. P5 0.566 0.000 Valid Sumber : Data Primer Olahan dengan SPSS versi 15.0 Berdasarkan Tabel 5.1 dari hasil olah data uji validitas dari variabel selera, fitur layanan, harga, dan permintaan diketahui seluruh masing- masing item memiliki r hitung r tabel , dan Signifikan yang nilainya dibawah 0.05. Dengan demikian masing-masing pertanyaan atau pernyataan dalam kuisioner untuk variabel selera, fitur layanan, persepsi biaya, dan permintaan dinyatakan valid. b. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas dalam suatu kuisioner dikatakan reabel apabila jawaban responden terhadap pertanyaan maupun pernyataan konsisten dari waktu ke waktu, dilakukan terhadap seluruh item dalam penelitian ini menggunakaan rumus koefisien Cronbarc Alpha. Dengan nilai kritis pada penelitian ini menggunakan nilai 0.60 dengan asumsi dalam pertanyaan yang diuji dapat dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha ≥ 0.06. Hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini sebagai berikut: Tabel 5.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach Alpha Nilai kritis Kesimpulan Selera 0.685 0.60 Reliabel Fitur Layanan 0.618 0.60 Reliabel Biaya 0.666 0.60 Reliabel Permintaan 0.632 0.60 Reliabel Sumber : Data Primer Olahan dengan SPSS versi 15.0 Berdasarkan Tabel 5.2 menunjukan bahwa uji reliabititas diperoleh dari perhitungan koefisien Cronbach Alpha dari seluruh variabel 0.60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan atau pernyataan dari variabel selera, fitur layanan, persepsi biaya, dan permintaan dapat dikatakan reliabel.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Tujuan dilakukan uji asumsi klasik adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan terhadap asumsi klasik. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas data, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas,dan uji autokolerasi. a. Uji Normalitas Data Uji Normalitas dilakukan untuk menguji apa variabel independen dan variabel dependen memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik merupakan yang mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Dalam penelitian ini uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorow-smirnov. Hasil uji normalitas data dalam penelitian ini sebagai berikut: Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas Data Kolmogorov-Sminov 2 Unstandardized Residual Statistic 0.067 Df 100 Sig. 0.200 Sumber : Data Primer Olahan dengan SPSS versi 15.0 Berdasarkan tabel 5.3 menunjukan hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov –Smirnov diperoleh nilai signifikan 0.200 0.05 maka dapat disimpulakan bahwa residual menyebar secara normal. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan agar melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel independen dalam suatu model regresi linear berganda. Alat statistik yang sering digunakan untuk menguji multikolineraritas adalah dengan Variance inflation factor VIF. Uji multikolineraritas dikatakan lolos dari multikolineraritas apabila nilai VIF dibawah angka 10 antara variabel independen dan angka Tollerance mendekati 1. Hasil uji multikolineraritas dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut: