METODOLOGI PENELITIAN Pola Hidup

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross-sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi pada mahasiswi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 4.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampel 4.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang berjumlah 494 orang. 4.2.2 Sampel Kriteria inkulsi dan eksklusi sebagai berikut. a. Kriteria inklusi: 1. Mahasiswi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 2. Berusia ≥19 tahun. 3. Sudah pernah mengalami siklus menstruasi. 4. Bersedia menjadi sampel penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan setelah penjelasan informed consent. Universitas Sumatera Utara b. Kriteria Ekslusi 1. Memiliki penyakit-penyakit keganasan atau kelainan pada saluran reproduksi seperti fibroid, kista, endometriosis, sindrom polikistik ovarium, infeksi pada saluran reproduksi maupun kelainan genetik lainnya. 2. Memiliki penyakit metabolik seperti diabetes mellitus. Syahdrajat 2015, adapun perhitungan sampel adalah : n = N 1 + Nd² Keterangan : n : jumlah sampel N : jumlah populasi d : presisi Pada penelitian ini ditetapkan presisi untuk tingkat signifikan sebesar 10 0,1 sehingga berdasarkan rumus diatas besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : n = N 1 + Nd² n = 494 1 + 494 0,1² n = 494 1 + 494 0,01 n = 494 5,94 n = 83,16 Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah mahasiswi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara sebanyak 84 orang. 4.2.3 Teknik Sampel Teknik sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dimana cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan sistem undi dimana dituliskan semua nama mahasiswi lalu disetiap kelas diambil sebanyak 21 orang. 4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.3.1 Lokasi Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Alasan pemilihan tempat dikarenakan mahasisiwi di Fakultas Keperawatan masuk kedalam usia dewasa muda serta dianggap lebih memahami tentang siklus menstruasi. 4.3.2 Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari pengajuan judul sampai dengan pengumpulan data dilakukan dari bulan Oktober 2015 sampai Juni 2016. 4.4 Pertimbangan Etik Peneliti mengajukan proposal penelitian kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan Etichal Clereance. Peneliti tetap mempertimbangkan prinsip etik dalam penelitian keperawatan, yaitu Polit Beck, 2012: Universitas Sumatera Utara a. Menghormati harkat dan martabat manusia respect for human dignity. Pada penelitian ini, peneliti menghormati otonomi dari responden dengan mengikutsertakan partisipan yang bersedia menjadi responden dalam penelitian, memberikan penjelasan kepada responden tentang pelaksanaan penelitian meliputi tujuan dan manfaat penelitian, prosedur penelitian, resiko penelitian, keuntungan yang mungkin didapat dan kerahasiaan informasi yang telah tertuang pada informed consent. b. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek respect for privacy and confidentiality. Peneliti merahasiakan informasi yang menyangkut privasi subjek penelitian. Pada penelitian ini peneliti hanya meminta inisial nama subjek peneliti. c. Menghormati keadilan dan inklusivitas respect for justice inclusiveness. Penelitian ini dilakukan dengan prinsip keterbukaan dimana penelitian ini dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan secara professional. Prinsip keadilan dalam penelitian ini peneliti memberikan keuntungan dan beban secara merata sesuai kebutuhan dan kemampuan subjek penelitian. d. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan balancing harm and benefits. Peneliti mempertimbangkan manfaat beneficience yang sebesar-besarnya bagi subjek penelitian dan populasi dimana hasil penelitian akan diterapkan kemudian meminimalisir dampak yang merugikan bagi subjek penelitian nonmaleficience. Universitas Sumatera Utara 4.5 Instrumen Penelitian 4.5.1 Variabel status gizi diukur melalui antropometri tubuh dengan menanyakan berat badan dalam kilogram dan tinggi badan dalam sentimeter. Status gizi diukur dengan rumus indeks massa tubuh IMT = Berat badan kg Tinggi badan m² Status gizi normal IMT normal dengan nilai: 18,5-24,9 status gizi tidak normal IMT tidak normal dengan nilai: 18,5 atau 24,9. 4.5.2 Variabel konsumsi kafein dengan menggunakan kuesioner terstruktur berupa pertanyaan pada mahasiswi yang dijadikan subjek penelitian. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang dirancang oleh peneliti yang akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Untuk menentukan tingkat konsumsi kafein dikategorikan menjadi sedikit dengan nilai 1-2 gelas hari, sedang dengan nilai 3-5 gelas hari, dan banyak dengan nilai 5 gelas hari. 4.5.3 Variabel tingkat stress diukur dengan menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales DASS 42. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner baku yang tidak akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Kuesioner berjumlah 14 pertanyaan, responden akan mengisi kuesioner dengan menggunakan checklist √ pada tempat yang tersedia dengan keterangan 0: tidak ada atau tidak pernah, 1: sesuai dengan yang dialami sampai tingkat tertentu, atau kadang-kadanh, 2: sering, 3: sangat sesuai dengan yang dialami, atau Universitas Sumatera Utara hampir setiap saat. Untuk menentukan tingkat stress dikategorikan menjadi normal dengan skor 0-14, ringan dengan skor 15-18, sedang dengan skor 19-25, parah dengan skor 26-33, dan sangat parah dengan skor 34. 4.5.4 Variabel aktivitas fisik menggunakan instrumen WHO Global Physical Activity Questionnaire. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner baku yang tidak akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Kuesioner berjumlah 16 pertanyaan dengan pertanyaan tertutup mengenai aktivitas fisik yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menentukan tingkat aktivitas fisik dikategorikan menjadi aktivitas fisik ringan dengan skor 600 MET lama hari x waktu menit x 4 MET, aktivitas fisik sedang dengan skor 600-1500 MET lama hari x waktu menit x 4 MET, aktivitas fisik berat dengan skor 1500 MET lama hari x waktu menit x 8 MET. 4.5.5 Variabel siklus menstruasi dengan menggunakan kuesioner terstruktur berupa pertanyaan pada mahasiswi yang dijadikan subjek penelitian. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti yang akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Siklus menstruasi dikategorikan normal apabila rentang siklus menstruasi 21-35 hari dan secara rutin didapatkan, menstruasi tidak normal apabila rentang siklus menstruasi kurang dari 21 hari dan lebih dari 35 hari dan tidak rutin didapatkan. Universitas Sumatera Utara 4.6 Validitas dan Reliabilitas 4.6.1 Validitas Peneliti melakukan uji validitas terhadap instrumen penelitian dengan satu orang validity expert.Uji validitas pada instrumen ini diuji oleh dosen Departemen Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Nilai validitas instrumen dihitung menggunakan Koefisien Validitas Isi Aiken’s.Didapatkan nilai validitas instrumen dengan nilai 1. 4.6.2 Reliabilitas Peneliti melakukan uji reliabilitas sebelum pengumpulan data di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara kepada mahasiswi Ilmu Keperawatan STIKES Sumatera Utara Medan.Untuk uji realibilitas diambil 30 orang mahasiswi. Uji reliabilitas kuesioner penelitian ini akan menggunakan rumus KR- 21 dan Cronbach Alpha. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Rumus K-R 21 r 11 = � � �−1 � 1 − � �−� ��� Arikunto, 2010 Dengan keterangan: r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir soal atau butir pertanyaan m = skor rata-rata Vt = varians total Universitas Sumatera Utara Didapatkan nilai uji reliabilitas menggunakan KR-21 dengan nilai 0.82 dan nilai uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha dengan nilai 0.85 4.7 Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Data primer pada penelitian ini adalah data status gizi, aktivitas fisik, tingkat stress, konsumsi kafein, dan siklus menstruasi. Data sekunder berupa jumlah mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang masih aktif diperoleh dari dokumentasi data di bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU. Sebelum dilakukannya pengambilan data, peneliti meminta izin penelitian kepada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan telah mengajukan persetujuan pelaksanaan penelitian kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.Setelah didapatkan jumlah mahasiswi yang masih aktif, dilakukan pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling.Sampel yang didapatkan diuji dengan kriteria inklusi dan ekslusi kemudian dilakukan pengambilan data primer. Peneliti memberikan informed consent, menjelaskan tujuan dan manfaat dari penelitian setelah itu peneliti akan membagikan kuesioner penelitian ke empat kelas yaitu pada kelas semester II, IV, VI, dan VIII pada mahasiswi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, setelah itu responden dikumpulkan dalam satu kelas dengan bergiliran hari pertama untuk kelas semester II, hari ke dua pada kelas semester IV, dan seterusnya sampai pada kelas semester VIII. Peneliti akan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan Universitas Sumatera Utara responden, setelah semua responden ditimbang berat badan dan diukur tinggi badan peneliti akan membagikan kuesioner, setelah itu responden diberi waktu selama 30 menit untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kuesioner, peneliti mendampingi responden pada saat mengisi kuesioner agar responden dapat bertanya langsung kepada peneliti jika ada pertanyaan yang tidak dimengerti. Setelah responden selesai mengisi kuesioner peneliti mengumpulkan kembali kuesioner yang telah diisi. Setelah itu peneliti akan melanjutkan untuk analisa data. 4.8 Analisa Data 4.8.1 Pengolahan Data Setelah data di dapatkan maka peneliti melakukan pengolahan data dengan lengkah-langkah sebagai berikut Notoadmojdo, 2012: a. Editing adalah kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa kembali kesalahan atau kekurangan dalam pengisian atau pengambilan identitas responden, mengecek kelengkapan data. Pada tahap ini data yang telah dikumpulkan dilakukan pengecekan identitas responden, mengecek kelengkapan data dengan memeriksa isi instrumen pengumpulan data dari setiap variabel dan subvariabel sehingga terisi semuanya. b. Coding adalah memberi kode tertentu secara berurutan dalam kategori yang sama pada masing-masing lembaran yang diberikan pada responden sehingga memiliki arti tertentu ketika di analisis. Universitas Sumatera Utara c. Memasukkan Data Data Entry atau Processing adalah memasukkan jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode angka atau huruf ke dalam program komputer. d. Pembersihan data cleaning adalah memeriksa kembali semua data dari setiap responden yang telah dimasukkan ke dalam program komputer untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. 4.8.2 Analisis Data a. Analisis Univariate Analisis Deskriptif Analisis univariate bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.Digunakan untuk memperoleh gambaran data demografi responden, variabel status gizi, konsumsi kafein, tingkat stress, aktivitas fisik dan siklus menstruasi yang ditampilkan dalam tabel frekuensi dan persentase. b. Analisis Bivariate Digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu bebas dan terikat.Uji statistik yang digunakan adalah Spearman’s rho, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya faktor status gizi, tingkat stress, dan aktivitas fisik berhubungan dengan siklus menstruasi Notoatmodjo, 2012. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN