77
Maka dengan arti lain keterlibatan mereka dalam dunia politik di Dairi bukan karena mereka ingin memiliki peran semata dalam perpolitikan, tetapi lebih kepada motivasi bisnis yang
mereka jalani sebagai pengusaha. Keadaan tersebut dibantu pula dengan keberadaan karyawan mereka yang cukup banyak secara pasti mampu menjadi peraup suara disertai dengan ikatan
kekerabatan kekeluargaan baik antara si pengusaha dengan jaringannnya maupun para karyawan dengan keluarganya masing. Keterlibatan mereka bisa dikatakan tidak tanggung-tanggung
mengingat besarnya jumlah biaya yang mereka keluarkan. Mereka terlibat sejak pencalonan melalui pernyataan sikap mendukung dan terlibat dalam kegiatan kampanye. Semua dana yang
mereka keluarkan dapat dikatakan secara sukarela terlebih biaya pada serangan fajar yang benar- benar membutuhkan dana yang sangat banyak. Namun secara garis besar mereka terlibat demi
kepentingan bisnis yang terbungkus dengan partisipasi politik mereka dalam proses pemenangan.
B. Implikasi Teori
Teori ini terbukti berjalan secara efektif dalam proses pemenangan Johnny Sihotang dalam pemilukada Kabupaten Dairi tahun 2013. Terdapat 60 pengusaha yang ada di Dairi
yang memutuskan untuk mendukung Johnny dalam proses pemenangan. Keterlibatan pengusaha sebagai pelaku bisnis terlihat dari peran mereka sejak awal menyatakan dukungan saat
pencalonan sampai pada proses pemilihan. Kehadiran pengusaha dalam mendukung Johnny
tidak lepas dari motivasi bisnis dalam bentuk kerjasama balas budi.
Johnny merasa terbantu dalam pendanaan proses pemenangan dari sumbangan sukarela pengusaha. Dana yang dikeluarkan pengusaha yang tidak sedikit, tentu menjadi hutang bagi
Johnny. Maka untuk membalas budi kepada para pengusaha yang membantu, Johnny membalas
Universitas Sumatera Utara
78
budi dengan memberikan pembagian jatah proyek pembangunan di Kabupaten Dairi yang
dianggarkan setiap tahunnya.
Dari contoh tindakan ini mudah ditebak bahwa disaat pembagian proyek maka nama- nama kontraktor yang memenangkan proyek sudah pasti para pengusaha yang mendukung
Johnny. Selain itu proses pemenangan proyek ini biasanya terkesan terselubung. Nama-nama pengusaha yang mendukung Johnny secara otomatis akan menjadi nama prioritas khususnya
untuk proyek yang memiliki nominal yang besar atau skala pengerjaan yang memiliki jangka
waktu yang lama dan modal yang besar.
Kedudukan Johnny sebagai sebagai seorang incumbent tentu memberikan keunggulan yang tidak dimiliki oleh calon lain. Keunggulan itu terletak dengan bagaimana Johnny mampu
menjadikan birokrasi menjadi sebagai mesin pendongkrak suara. Sebagai seorang kepala daerah jauh sebelum periode pemilihan Johnny sudah memetakan pejabat-pejabat birokrasi yang akan
dia jadikan sebagai kabinet dalam pemerintahan. Sementara bagi mereka yang tidak memberi dukungan kepada Johnny akan dimutasi dan kehilangan jabatan.Pejabat birokrasi yang sudah
memangku jabatan tentu tidak sedikit yang takut akan kehilangan jabatan. Sehingga secara tidak langsung dan terkesan terselubung pejabat birokrasi ikut andil dalam menggarap suara untuk
Johnny. Paling tidak skala keluarga terdekat masing-masing pejabat birokrasi akan menjadi penyumbang suara dalam pemilihan umum. Pada umumnya biaya yang dikeluarkan pejabat
birokrasi dalam meraup dukungan untuk Johnny merupakan dana sukarela atau bisa dikatakan di luar tanggung jawab Johnny. Pejabat akan menggunakan biaya sendiri dalam meraup suara untuk
mendukung Johnny.
Universitas Sumatera Utara
79
Keterlibatan pengusaha yang sudah jelas menunjukkan dukungan sejak awal tentu tidak terlepas dari motivasi bisnis dalam bentuk kerjasama antara Johnny dan pengusaha yang
notabene merupakan kontraktor. Semua pengusaha yang mendukung Johnny secara nyata menunjukkan perannya masing-masing dalam memenangkan Johnny sebagai kepala daerah.
Pada saat sudah terpilih Johnny membagi-bagi proyek pembangunan sebagai jatah balas budi kepada semua pengusaha yang sudah mendukungnya pada awal pemerintahan.Akan tetapi dalam
periode jangka panjang Johnny memilih beberapa pengusaha saja yang benar-benar akan dilibatkan sampai berakhhirnya masa pemerintahan.
Ada beberapa pengusaha yang didepak keluar dari klan setelah diberi jatah proyek, dan ada pula yang dipertahankan. Mereka yang dipertahankan masuk ke dalam klan yang diciptakan
Johnny sendiri sebagai eksekutor proyek yang ada di Kabupaten Dairi. Patokan masuk tidaknya pengusaha ke dalam klan diukur dari sejauh mana jiwa militansi perkawanan antara pengusaha
dan Johnny. Johnny yang memberi jatah proyek bukan berarati tidak mengharapkan apa-apa lagi
kepada para pengusaha di dalam klannya.
Pengusaha yang masuk ke dalam klan merupakan pengusaha yang berani habis-habisan dalam menyumbangan dana pada saat proses pemenangan. Kemudian Johnny juga
mengharuskan pengusaha yang masuk di dalam klan untuk memberinya sumbangan sukarela disaat Johnny ingin bepergian ke luar kota, baik urusan dinas maupun tidak. Sehingga kedua
belah pihak masing-masing mendapatkan keuntungan bersama-sama di dalam klan.
Universitas Sumatera Utara
80
Dari semua teori yang digunakan dalam teori ini terbukti efektif dalam proses pemenangan Johnny pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Dairi tahun 2013. Johnny sebagai
incumbent efektif menggunakan birokrasi sebagai mesin peraup suara. Kedekatannya dengan pengusaha menjadikan Johnny terbantu dalam masalah pembiayaan proses pemenangan. Hingga
akhirnya klan yang dibentuk Johnny menjadi sebuah kekuatan tersendiri dalam pemerintahan sebagai partner kerja khusus dalam bidang proses pengerjaan proyek pembangunan.
Universitas Sumatera Utara
37
BAB II Profil Kabupaten Dairi