lxxv Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah No.7 Tahun 2001 dalam rangka pelaksanaan UU No. 32 Tahun 2004 serta peraturan perundangan lainnya. Sebagai perangkat Pemerintah Propinsi, Dinas
Kehutanan diberi kewenangan pengurusan dibidang kehutanan dengan potensi kawasan
hutan seluas
647.133 HA
Keputusan Menteri
Kehutanan No.359Menhut-II2004 dan pengembangan areal hutan rakyat yang diperkirakan
saat ini seluas 224.462 Ha. Dinas Kehutanan selain mempunyai fungsi pelaksana kebijakan Gubernur, fungsi perencana, fungsi perlindungan, fungsi fasilitasi
dibidang hutan dan kehutanan juga mempunyai fungsi pelayanan. Faktor penyebab kerusakan hutan, antara lain :
1. Bertambahnya penduduk yang sangat pesat. 2. Berkurangnya tanah pertanian, disertai keadaan sosial ekonomi
masyarakat di sekitar hutan. 3. Perladangan berpindah-pindah.
4. Sempitnya lapangan pekerjaan. 5. Kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya fungsi hutan dan
lain-lain.
2. Geografis dan Kependudukan Kabupaten Sragen
a. Secara geografis Kabupaten Sragen terletakdi bagian Selatan Jawa Tengah pada posisi 110º45-111º10 Bujur TimurBT dan 71º5-7º30 Lintang Selatan
LS. Jarak dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan terjauh antara 24 -
lxxvi 32Km. Tinggi tempat rata-rata d109 m dari permukaan laut dengan deviasi 50
m.
Wilayah Kabupaten Sragen dibagi : a. Sebelah selatan Bengawan Solo :
- Luas Wilayah
: 32.760 ha 34,79 - Tanah Sawah
: 22.027 ha 54,85 9 Kec. 80 Desa Kelurahan
b. Sebelah utara Bengawan Solo : - Luas Wilayah
: 61.395 ha 65,21 - Tanah Sawah
: 18.135 ha 45,15 11 Kec. 120 Desa
Keadan Alam di Kabupaten Sragen mempunyai relief yang beraneka ragam,
ada daerah pegunungan kapur yang membentang dari timur ke barat terletak di sebelah utara bengawan Solo dan dataran rendah yang tersebar di seluruh
Kabupaten Sragen, dengan jenis tanah : gromusol, alluvial regosol, latosol dan mediteran.
Klimatologi Kabupaten Sragen mempunyai iklim tropis dan temperatur sedang dengan cuah hujan rata-rata dibawah 3.000 mmtahun dan hari hujan
dengan rata-rata dibawah 150 haritahun. b. Penduduk Masyarakat di Kabupaten Sragen merupakan masyarakat yang
agamis dengan mayoritas beragama Islam, namun kegiatan yang bersifat ritual dan tradisi masih banyak dilakukan di desa-desa, namun secara berangsur-
angsur mulai terkikis.
lxxvii
Jumlah Penduduk di Kabupaten Sragen
849.441 jiwa dengan sex ratio : laki-laki 420.120 jiwa dan perempuan 429.321 jiwa tahun 2001 dengan matapencaharian :
- Petani buruh tani : 63,22 - Pegawai Pengusaha : 11,16
- Lain-lain : 25,62
Tingkat Pendidikan
- BelumTidak tamat SD : 42,54 - Tamat SDSLTPSLTAPT : 57,46
Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2001 sebesar 2,26
- PDRB harga konstan : 712.656,17 milyar - PDRB harga berlaku : 1.915.755,96 milyar
- Income perkapita : Rp. 2.258.648,10 juta| - Sektor Potensial : Pertanian, Industri, Perdagangan dan Jasa.
3. Kehutanan Kabupaten Sragen
Seluas 5.385 ha. hutan negara yang berada di Wilayah Sragen, sampai saat ini masih belum tergarap dengan baik. Padahal Pemerintah Pusat telah
memberikan sinyal positif untuk pengembangan hutan rakyat. Jenis Kayu yang dapat tumbuh dengan baik di wilayah ini adalah pohon jati, sengon, mahoni,
gumbhillina, sonokeling dan sebagainya. Kebutuhan bahan baku furniture yang
lxxviii semakin meningkat sejalan dengan besarnya permintaan pasar ekspor memberikan
harapan cerah bagi usaha pengolahan kayu
Dinas Kehutanan Perkebunan Alamat : Jl. Ronggowarsito 18 B
Sragen, Jawa Tengah
4. Sumber Daya Alam